Indonesia Bisa Menuju Endemi Covid-19 dengan 3 Skema Ini

Ada beberapa pertimbangan jika ingin menjadi endemi dari pandemi

1 Juni 2022

Indonesia Bisa Menuju Endemi Covid-19 3 Skema Ini
Pexels/Yusron El Jihan

Isu mengenai endemi baru-baru ini sering sekali disebut sebagai fase setelah pandemi Covid-19. Menjawab hal tersebut, Menkes pun angkat bicara agar masyarakat lebih memahami terkait endemi.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin telah mengatakan bahwa ada tiga skema agar Indonesia bisa menuju fase endemik Covid-19.

Hal tersebut ia sampaikan dalam siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Selasa (31/5/2022). Berikut Popmama.com rangkum informasi terkait endemi Covid-19, sebagaimana dilansir dari IDN Times secara lebih detail.

1. Semua wilayah masuk dalam PPKM Level 1

1. Semua wilayah masuk dalam PPKM Level 1
IDN Times/Sachril Agustin Berutu

Menurut Budi, syarat pertama terjadinya endemi Covid-19 bisa dilakukan jika semua wilayahnya masuk dalam PPKM level 1 selama tiga bulan berturut-turut.

Kedua, 70 persen populasi di Indonesia sudah menerima vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. Kemudian yang ketiga reproduction rate atau laju penularan di bawah satu selama minimal 3 bulan berturut-turut.

"Itu yang menjadi pertimbangan kami dari sektor kesehatan merasa cukup yakin bahwa sudah bisa dibuat keputusan transisi dari pandemi menjadi endemi," ucap Budi.

2. Faktor yang memengaruhi keputusan status menjadi endemi

2. Faktor memengaruhi keputusan status menjadi endemi
Freepik/jcomp

Selanjutnya keputusan status menjadi endemi bukan hanya soal kesehatan. Namun, ada juga faktor lain seperti ekonomi, politik, sosial hingga budaya.

Budi mengatakan bahwa pandemi sifatnya global, itu artinya tidak bisa seorang presiden memutuskan sendiri untuk negaranya. Maka dari itu, hal tersebut harus menjadi kesepakatan antara pimpinan-pimpinan negara besar di dunia.

3. Akan ada 74 juta dosis vaksin masuk Indonesia

3. Akan ada 74 juta dosis vaksin masuk Indonesia
Freepik.com/freepik

Dalam kesempatan yang sama, Budi mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis lengkap dan booster. Berdasarkan data per April 2022, ada 474 juta dosis vaksin sudah masuk ke Indonesia.

"130 juta adalah vaksin hibah atau donasi. Sedangkan sisanya sekitar 344 juta itu adalah vaksin yang kita beli," ucapnya.

Budi menambahkan bahwa hingga akhir 2022, akan ada 74 juta dosis vaksin masuk ke Indonesia.

Dari 74 juta sekitar 15 juta ialah sisa kontrak di awal tahun 2021 yang akan terkirim sesudah bulan Juni sampai akhir tahun.

“Sisanya sekitar 71 dikurangi 15 juta dosis, sisanya mungkin 50jutaan lebih itu adalah hibah," imbuhnya.

Nah, urusan endemi ini ternyata bukan ditentukan sebuah negara bahkan kepala negara. Dikarenakan perlu kesepakatan negara di dunia dan WHO memutuskan status pandemi menjadi endemi.

Baca juga:

The Latest