Setelah Pandemi Ada Fase Endemi, Apa yang Dimaksud Endemi?

Cari tahu lebih lanjut soal endemi di bawah ini yuk

20 Maret 2022

Setelah Pandemi Ada Fase Endemi, Apa Dimaksud Endemi
Freepik/mego-studio

Beberapa waktu ke belakang, bahkan setahun lalu, banyak yang menganggap bahwa pandemi ini lama kelamaan akan menjadi sebuah endemi.

Di lingkup masyarakat sendiri, masih banyak yang belum memahami endemi itu sendiri, sebetulnya apa artinya endemi ya, Ma?

Untuk menjawab hal tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan terkait endemi.

Berikut Popmama.com rangkum informasinya dari berbagai sumber.

1. Apa itu endemi?

1. Apa itu endemi
Unsplash/Kate Trifo

Seperti dilansir dari covid19.go.id, Wiku menjelaskan bahwa istilah endemi ini populer dan akrab di telinga masyarakat.

Endemi juga, menurut Wiku, menjadi tujuan Indonesia setelah melewati masa pandemi. Jadi, apa itu endemi?

Endemi adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keberadaan sebuah penyakit yang cenderung terkendali, karena jumlah kasus yang rendah secara konsisten.

Baik dengan luas daerah terdampak dan durasi yang beragam di tiap daerah.

2. Penetapan status endemi otoritas WHO

2. Penetapan status endemi otoritas WHO
Freepik/freepik

Melanjutkan terkait endemi, menurut Wiku, penetapan status endemi merupakan otoritas badan kesehatan dunia atau (WHO).

Hal tersebut karena, untuk mengubah pandemi yang berdampak pada banyak negara diperlukan perbaikan kondisi kasus secara global.

Pada saat berada dalam kondisi endemi, dapat diindikasikan dari jumlah kasus dan kematian yang rendah bahkan 0 dalam jangka waktu tertentu.

Adapun kondisi ini hanya dapat tercapai jika masyarakat secara kolektif menjalankan pengendalian Covid-19 dengan optimal.

"Kedepannya semoga masyarakat dunia semakin baik beradaptasi hidup berdampingan dengan Covid-19," jelasnya.

3. Diperlukan komitmen dan kesadaran masing-masing individu

3. Diperlukan komitmen kesadaran masing-masing individu
Pexels/evg-culture

Selama dua tahun pandemi di Indonesia, dengan adanya kebijakan pemerintah terkini dan beberapa pelonggaran pada aspek mobilitas, seharusnya penerapan pencegahan harus semakin kuat.

Wiku menjelaskan jika berkaca pada kondisi saat ini, sangat diperlukan komitmen dan kesadaran yang besar bagi tiap daerah maupun masing-masing individu.

Agar mandiri dan inisiatif berkontribusi dalam mengendalikan kasus, dengan cara menjalankan protokol kesehatan ketat dengan sebaik mungkin dan mempercepat pemenuhan vaksin dosis lengkap, serta booster.

“Jika kepatuhan individual dan segmentatif tiap daerah semakin optimal diterapkan secara kolektif, maka penurunan kasus Covid-19 akan terus membaik dan signifikan," pungkas Wiku.

Nah, itu tadi beberapa hal mengenai endemi yang sedang hangat dibicarakan masyarakat, ternyata status endemi mesti adanya kolektif bersama menjalankan pengendalian Covid-19 secara optimal.

Baca juga:

The Latest