Kemenkes RI Hadirkan Ogiwara Sayu dalam Kampanye Vaksinasi Covid-19

Kemenkes membagikan konten menarik tentang ajakan dari karakter anime Jepang kepada seorang remaja

30 Juni 2021

Kemenkes RI Hadirkan Ogiwara Sayu dalam Kampanye Vaksinasi Covid-19
TikTok resmi @kemenkesri

Baru-baru ini kampanye vaksinasi Covid-19 yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI viral dan menarik banyak perhatian terutama di kalangan wibu (weaboo), istilah untuk penggila anime Jepang.

Dalam sebuah unggahan di TikTok resminya, Kemenkes membagikan konten menarik tentang ajakan dari karakter anime Jepang kepada seorang remaja agar mau divaksinasi Covid-19. Cara kreatif ini dilakukan Kemenkes RI untuk menarik minat anak muda usia 18 tahun ke atas untuk ikut vaksinasi Covid-19.

“Kasihan belom tau, mana masih muda lagi #samasamabelajar #wibuindonesia #KemenkesRI”, begitu tulisan di unggahan akun TikTok resmi @kemenkesri berjudul “Konten Vaksin 18+”.

Seperti apa konten menarik Kemenkes yang out of the box ini? Cek yuk selengkapnya di Popmama.com berikut ini: 

1. Hadirkan karakter anime Jepang

1. Hadirkan karakter anime Jepang
Anime-Planet

Di unggahan TikTok tersebut Kemenkes menghadirkan karakter anime, Ogiwara Sayu, untuk mengajak kaum muda ikut vaksinasi Covid-19.

Ogiwara Sayu atau Sayu Chan adalah sebuah karakter dalam seri anime Jepang, Higehiro atau Hige o Soru - Soshite Joshi Kosei o Hirou. Anime ini telah tayang pada April hingga Juni 2021 dan memancing perhatian para penggemar.

Dalam anime Higehiro, Sayu digambarkan sebagai sosok remaja SMA yang kabur dari rumah dan bekerja keras untuk hidup. Ia bertemu dengan Yoshida, seorang pegawai kantor berusia 26 tahun yang menolong hidupnya.

Meski pernah menjadi korban bully dan melakukan "kenakalan" untuk bertahan hidup dari apartemen ke apartemen lain, Sayu perlahan menjadi lebih baik dan dewasa setelah mengenal Yoshida.

Di unggahan TikTok Kemenkes ini, Sayu Chan digambarkan sebagai karakter remaja putri yang mengajak seorang remaja Indonesia, Yudha, untuk ikut vaksinasi Covid-19.

Sayu memberitahukan bahwa vaksin Covid-19 untuk anak muda berusia 18 tahun ke atas sedang digencarkan oleh pemerintah.

2. Dibanjiri ribuan komentar dan ratusan ribu likes

2. Dibanjiri ribuan komentar ratusan ribu likes
Twitter resmi @KemenkesRI

Unggahan video parodi ini kemudian viral. Unggahan di TikTok Kemenkes RI ini telah dibagikan lebih dari 42 ribu kali, mendapat 399 ribu lebih likes, dan dibanjiri 39 ribu lebih omentar. Sebagian besar warganet yang memberi komentar adalah para wibu yang tidak menyangka akun resmi 'centang biru' Kemenkes RI membuat konten kreatif bertema anime Jepang

“Hahaha kirain adminnya salah akun. Taunya beneran edukasi,” komentar @mukhus

 “Alhamdulillah kemenkes wibu friendly” - @wewenanggarini

Komentar lainnya menanggapi positif unggahan Kemenkes tersebut yang kreatid melakukan kampanye dengan sasaran anak muda.

 “Sayu dan yudha aja udah di vaksin mosok kamu belum>///<” -@riyan_antv29

"Kemenkes sampe ngewibu buat sosialisasi vaksin. Parah bgt kalo masih tetep ogah-ogahan buat vaksin," tulis Adeayours.

3. Pemerintah gencarkan vaksinasi Covid-19 untuk warga usia 18 tahun +

3. Pemerintah gencarkan vaksinasi Covid-19 warga usia 18 tahun +
Freepik
Ilustrasi

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tengah menggencarkan vaksinasi massal untuk warga usia 18 tahun ke atas yang sudah dimulai pada 1 Juli 2021 lalu. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, dr Siti Nadia Tarmizi.

"Vaksinasi yang di atas 18 tahun, serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai 1 Juli 2021," ujar Nadia, Minggu (27/6/2021).

Bagi warga usia tersebut yang ingin mengikuti vaksinasi massal, pendaftaran vaksinasi dapat dilakukan secara online ataupun offline.

"Untuk pendaftaran bisa melalui info flyer, website dinas kesehatan setempat, ataupun website https://vaksin.loket.com, atau aplikasi Peduli Lindungi, atau dengan walk in," ujarnya. Adapun pendaftaran secara offline bisa dilakukan dengan langsung datang ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) terdekat.

Baca juga:

The Latest