Rilis 7 September, Winston Utomo: Film Sleep Call bak Roller Coaster

Sebagai perusahaan media terkemuka untuk generasi Milenial dan Gen Z di Indonesia, IDN Media dan IDN Pictures memiliki komitmen kuat untuk menghasilkan karya-karya yang bermakna serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Kami ingin melalui film Sleep Call ini, bisa menyampaikan pesan yang positif dan memberikan kontribusi bagi masyarakat Indonesia," jelas Winston Utomo sambil menegaskan tujuan dari film ini.

Dengan visi ini, film Sleep Call bukan hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga sebagai media untuk menghadirkan potret nyata isu-isu sosial dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan berempati dengan sesamanya.

"Film merupakan media untuk merekam ulang potret nyata isu-isu sosial agar dapat menjadi bahan refleksi dan menghadirkan diskusi di masyarakat," jelas Winston.

Fajar Nugros, seorang sutradara ternama, telah menghasilkan sejumlah karya sukses sebelumnya.

Sleep Call menjadi tantangan bagi Fajar untuk terus berkembang dalam kemampuannya sebagai sutradara. Film ini bahkan menjadi wujud dari perjalanan kreatif Fajar dalam menghasilkan film yang istimewa.

"Bagi saya pribadi, namanya orang harus terus improve, ya. Saya percaya Sleep Call ini adalah film terbaik dari 20 film yang dibuat oleh Fajar Nugros," ucap Winston Utomo sambil memuji karya sang sutradara.

"Saya sudah menyaksikan filmnya, sampai saya dalam waktu beberapa menit itu merasa speechless," ucap Winston Utomo.

Ungkapan tersebut dikatakan oleh Winston ketika menggambarkan pengalamannya saat menyaksikan film Sleep Call.

Winston merasa film ini memberikan kesan yang mendalam, bahkan mampu memengaruhi emosi dan pemikiran penontonnya. Intensitas film dari awal hingga akhir membuat penonton seakan-akan mengalami roller coaster emosi.

"Karena sangat intens dari menit pertama sampai menit terakhir, kita dibuat kaya naik roller coaster, tetapi intensitasnya jauh lebih tinggi," ungkapnya.

Film Sleep Call diilhami dari fenomena sleep call yang marak terjadi di kalangan anak muda Indonesia.

"Bergenre suspense thriller, film Sleep Call diharapkan dapat menangkap fenomena terkini ini secara akurat melalui media audio visual serta menambah ragam film bertemakan kesehatan mental di industri film Indonesia tahun ini," terang Fajar Nugros sebagai sutradara Sleep Call.

Dengan inspirasi ini, Fajar menciptakan sebuah kisah yang menarik dan relevan dengan kehidupan anak muda masa kini.

Susanti Dewi sebagai Produser Sleep Call, mengatakan bahwa film Sleep Call sangat relevan bagi anak-anak muda yang memahami perkembangan teknologi. Terutama karena film terbaru dari IDN Pictures ini mengangkat fenomena penggunaan aplikasi kencan.

"Perkembangan teknologi memiliki dampak nyata pada bagaimana manusia berinteraksi, terutama generasi muda. Teknologi menjadi alat utama untuk memenuhi kebutuhan sosial manusia. Namun, tanpa disadari, hal ini menciptakan kebiasaan baru atau fenomena yang muncul meskipun ada kemudahan. Inilah isu yang ingin kami tuangkan melalui film terbaru IDN Pictures, yaitu Sleep Call," ujar Susanti Dewi.

"Melalui film terbaru ini, kami senang bisa berkolaborasi dengan banyak pembuat film dan aktor berbakat di Indonesia. Mulai dari yang sudah berpengalaman hingga wajah-wajah baru, kami berusaha menghadirkan karya segar di industri film Indonesia dengan pesan yang relevan bagi masyarakat," tambahnya.

Sleep Call merupakan film produksi IDN Pictures dengan genre suspense thriller. Ceritanya mengisahkan tentang Dina Wijaya, seorang perempuan yang terjerat dalam situasi sulit karena kesepian dan trauma yang dialaminya.

Dina memiliki utang dan masalah keuangan yang kompleks. Hidupnya penuh tantangan dan kesendirian. Meskipun begitu berat, Dina ingin menyerah. Namun, hadirnya Rama melalui aplikasi kencan membuat Dina melupakan masalahnya.

Kegiatan sleep call yang mereka lakukan menjadi pelarian Dina dari tekanan utang. Melalui panggilan video ini, Dina merasa hangat dan nyaman, seolah-olah mengobati beban hidupnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, interaksi melalui "sleep call" ini menjadi kecanduan dan membahayakan Dina. Ancaman tidak hanya pada hidupnya, tetapi juga pada orang-orang di sekitarnya.

Bagaimakah kelanjutan kisah Dina Wijaya?

Untuk menemukan jawabannya, saksikanlah film Sleep Call yang akan diputar di bioskop-bioskop Indonesia mulai tanggal 7 September 2023.

Jangan sampai terlewat, catat tanggalnya, dan nikmati keseruan film dari IDN Pictures yang satu ini!