Tips Puasa untuk Penderita Diabetes dan Maag, Tidak Boleh Sembarangan!

Menjalankan puasa dapat terasa ekstra menantang bagi penderita diabetes dan maag

13 Maret 2024

Tips Puasa Penderita Diabetes Maag, Tidak Boleh Sembarangan
Popmama.com/Krisnaji Iswandani

Bulan suci Ramadan adalah momen yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Namun, bagi mereka yang menderita diabetes dan maag, menjalani puasa bisa menjadi tantangan tersendiri. 

Untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama bulan suci ini, diperlukan pemahaman serta perencanaan terbaik agar ibadah puasa yang dijalankan dapat berjalan lancar. 

Dengan menggandeng dr. Pritasa Muthia Ulfa selaku Dokter Umum dari Rumah Sakit Permata Bekasi, Popmama.com akan memberikan sejumlah tips puasa untuk penderita diabetes dan maag merangkum dari sesi Popmama Talk edisi Maret 2024. 

1. Bolehkah penderita diabetes berpuasa? Ini penjelasan dokter!

1. Bolehkah penderita diabetes berpuasa Ini penjelasan dokter
Popmama.com/Krisnaji Iswandani

Pada dasarnya, tidak ada larangan bagi penderita diabetes untuk berbuasa. Namun, perlu diketahui pula bahwa setiap orang yang mengalami diabetes memiliki kondisi kesehatan berbeda-beda. 

Demi memastikan ibadah puasa berjalan lancar dan aman, ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter yang berkaitan. Keputusan untuk berpuasa atau tidak pada penderita diabetes harus didasarkan pada pertimbangan medis.

“Diabetes itu kondisi kadar gula seseorang tinggi. Kalau pasien yang mengalami masalah gula, biasanya akan lebih sering laper. Paling itu tantangannya. Jadi, harus kontrol dulu lebih lanjut sama dokter penyakit dalam,” kata dr. Prita saat diwawancarai Popmama.com secara eksklusif dalam sesi Popmama Talk edisi Maret 2024 spesial Ramadan. 

Editors' Pick

2. Aturan makan saat sahur dan berbuka puasa perlu diperhatikan penderita diabetes

2. Aturan makan saat sahur berbuka puasa perlu diperhatikan penderita diabetes
Freepik/user14908974

Pemantauan gula darah secara rutin sangat penting dilakukan selama bulan puasa. Sebab, pemantauan membantu memastikan bahwa kadar gula darah tetap dalam batas normal dan dapat membantu mengidentifikasi perubahan yang perlu diperhatikan.

Selain pemantauan gula darah, dibutuhkan pula perencanaan pola makan selama sahur dan berbuka puasa.Makanan yang dikonsumsi sebaiknya seimbang, rendah gula, dan memperhatikan indeks glikemik. 

Indeks Glikemik (IG) adalah suatu skala yang digunakan untuk mengukur seberapa cepat karbohidrat dalam suatu makanan dapat meningkatkan kadar glukosa (gula darah) dalam darah. 

“Orang diabetes itu perlu dikurangi kadar gulanya. Kalau biasanya mengonsumsi nasi putih, maka bisa diganti jadi nasi merah. Sayuran, serat, protein diperbanyak. Sebisa mungkin kandungan glukosa itu dikurangi. Bukan berarti tidak boleh glukosa ya, tetap boleh dikonsumsi tapi porsinya dikurangi,” ujar dr. Prita.

3. Penderita maag tidak boleh dalam keadaan perut kosong

3. Penderita maag tidak boleh dalam keadaan perut kosong
Freepik

Selain diabetes, orang yang memiliki penyakit maag juga mengalami kekhawatiran tersendiri ketika hendak menjalankan ibadah puasa. Terlebih, rasa sakit maag bisa terasa lebih intens saat perut dalam keadaan kosong. 

Ketika perut dalam keadaan kosong, asam lambung yang diproduksi oleh tubuh dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung. Hal tersebut bisa memperburuk gejala maag.

Orang dengan masalah maag sering merasakan sensasi nyeri, tidak nyaman, atau rasa terbakar pada perut bagian atas, terutama saat lambung dalam keadaan kosong.

“Kalau sakit maag itu pantangannya dia gak boleh perut dalam kondisi kosong dan penuh dalam waktu singkat. Kalau kosong, dia bakal langsung mual, muntah, dan bahkan sampai masuk IGD karena alami keluhan nyeri perut hebat akibat telat makan,” jelas dr. Prita. 

4. Berlatih mengatur pola makan yang baik sebelum dan saat puasa

4. Berlatih mengatur pola makan baik sebelum saat puasa
Freepik/benzoix

Keputusan sebaiknya penderita maag berpuasa atau tidak tergantung pada kondisi individu masing-masing. Maka dari itu, penting untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Dokter dapat menilai kondisi kesehatan secara lebih mendalam. Penderita maag sering kali memiliki dinding lambung yang sensitif dan puasa dapat memengaruhi gejala maag, terutama saat perut dalam keadaan kosong.

Selain melakukan konsultasi, Mama juga bisa melatih untuk berpuasa sebelum bulan Ramadan tiba. Hal ini dilakukan untuk membangun kebiasaan baru yang menguntungkan bagi tubuh. 

“Bagi penderita maag, berpuasa itu harus dilatih jauh-jauh hari. Pola makannya harus dibenerin. Orang penderita maag itu dia harys makan sedikit tapi sering. Ibaratnya harus konsisten dari awal. Kalau dari awal pola makannya sudah baik, insya Allah menjalankan puasa nggak akan jadi masalah. Yang terpenting sahur dan berbuka puasa itu wajib agar kebutuhan kalorinya tercukupi,” ungkap dr. Prita. 

Hindari makanan yang dapat memicu iritasi lambung, seperti makanan pedas, asam, atau berlemak tinggi. Pilih makanan yang mudah dicerna dan hindari makanan besar sekaligus.

5. Melakukan latihan berpuasa untuk membiasakan lambung

5. Melakukan latihan berpuasa membiasakan lambung
Freepik/wayhomestudio

Puasa dapat memiliki efek pada lambung dan sistem pencernaan. Jika ingin berlatih berpuasa, cobalah untuk merencanakan pola makan yang bijak. Hindari makanan atau minuman yang dapat memicu iritasi lambung, dan pilih makanan yang mudah dicerna.

Hindari makan dalam jumlah besar sekaligus, terutama saat waktu berbuka puasa tiba. Mama dapat melatih kebiasaan tersebut selama dua minggu sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan. 

“Coba untuk latihan berpuasa selama dua minggu. Ketika berpuasa, perlu diatur pola makannya. Perlu diingat, organ tubuh manusia itu berbeda-beda, jadi gak bisa cepat-cepat dan harus persiapkan dari jauh hari,” pungkasnya. 

Demikian tips puasa untuk penderita diabetes dan maag. Sebelum memutuskan berpuasa, ada baiknya Mama melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan yang dapat memberikan panduan khusus berdasarkan kondisi kesehatan masing-masing individu, ya. 

Untuk mengetahui tips lebih lanjut agar tubuh tetap sehat dan bugar selama berpuasa, bisa cek video wawancara bersama dr. Prita dalam sesi Popmama Talk berikut:

POPMAMA TALK EP.9 -  dr. Pritasa Muthia Ulfa, Dokter Umum dari RS Permata Bekasi

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Host - Wahyuni Sahara
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana & Ninda Anisya 
Social Media - Irma Erdiyanti & Hashifah Dzati
Design - Aristika Medinasari
Photographer - Krisnaji Iswandani
Videographer - Krisnaji Iswandani & Hari Firmanto
Stylist - Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist -  Putri Syifa Nurfadilah
Wardrobe - Pomelo Fashion

Baca juga: 

Popmama Star

Popmama Talk: dr. Pritasa Muthia Ulfa, Dokter Umum - RS Permata Bekasi
Popmama Star

Popmama Talk: dr. Pritasa Muthia Ulfa, Dokter Umum - RS Permata Bekasi

Kiat Puasa Ramadan Lancar dan Bahagia

The Latest