10 Sayuran Hijau yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

- Brokoli adalah sayuran hijau rendah purin yang kaya antioksidan, vitamin C, dan serat.
- Kale termasuk superfood yang sangat rendah purin dan tinggi kandungan vitamin A, C, dan K.
- Selada memiliki kadar purin yang hampir nol, sangat aman dikonsumsi penderita asam urat.
Purin adalah senyawa alami yang dipecah menjadi asam urat di dalam tubuh. Pada penderita asam urat, kadar asam urat yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penumpukan kristal di sendi dan memicu nyeri.
Meski banyak sayuran mengandung purin, menurut Arthritis Foundation dan healthline.com, purin dari sumber nabati umumnya tidak menyebabkan peningkatan kadar asam urat seagresif purin dari daging merah dan makanan laut.
Dengan memilih sayuran hijau yang tepat, penderita asam urat tetap bisa mendapatkan nutrisi penting tanpa meningkatkan risiko serangan.
Berikut ini Popmama.com akan memberikan informasi mengenai 10 sayuran hijau yang boleh dimakan penderita asam urat. Yuk, disimak!
1. Brokoli

Menurut medicalnewstoday.com, brokoli adalah sayuran hijau rendah purin yang kaya antioksidan, vitamin C, dan serat. Dalam 100 gram brokoli, kandungan purinnya hanya sekitar 70 mg, tergolong rendah dan aman bagi penderita asam urat.
Selain itu, brokoli mengandung senyawa sulforaphane yang memiliki sifat antiinflamasi. Ini bermanfaat untuk membantu meredakan peradangan pada sendi yang disebabkan oleh kristal asam urat. Konsumsi brokoli secara teratur juga mendukung sistem kekebalan tubuh.
2. Kale

Kale termasuk superfood yang sangat rendah purin dan tinggi kandungan vitamin A, C, dan K. Menurut Harvard Health Publishing, kale adalah pilihan yang sangat baik untuk penderita gout karena membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.
Kandungan antioksidan pada kale juga bisa membantu melindungi sel-sel sendi dari kerusakan akibat peradangan kronis. Kale bisa dikukus ringan atau dijadikan campuran smoothie tanpa mengganggu kadar asam urat.
3. Selada

Selada memiliki kadar purin yang hampir nol, sehingga sangat aman dikonsumsi penderita asam urat. Selain itu, sayuran ini kaya air dan rendah kalori, cocok untuk mendukung hidrasi tubuh dan menjaga berat badan ideal.
Menurut my.clevelandclinic.org, menjaga berat badan adalah langkah penting dalam mengelola kadar asam urat karena kelebihan berat badan dapat memperparah gejala. Selada juga bisa menjadi pelengkap makanan sehat tanpa rasa khawatir.
4. Pokcoy

Pokcoy atau bok choy adalah sayuran hijau dari keluarga kubis yang rendah purin dan tinggi kalsium, magnesium, serta vitamin C. Menurut healthline.com, kandungan vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Pokcoy juga memiliki efek menenangkan pada sistem pencernaan dan tidak menyebabkan produksi gas berlebih, sehingga nyaman dikonsumsi. Sayuran ini cocok ditumis ringan atau direbus sebagai pelengkap menu harian.
5. Sawi Hijau

Sawi hijau merupakan sumber vitamin C, E, dan beta-karoten yang membantu mengurangi peradangan. Kandungan purinnya rendah, sehingga cocok dikonsumsi secara rutin oleh penderita asam urat dalam porsi wajar.
Selain itu, sawi hijau mengandung folat dan serat yang baik untuk menjaga metabolisme dan memperlancar sistem pencernaan.
Menurut verywellhealth.com, konsumsi sayuran hijau seperti sawi tidak berhubungan langsung dengan serangan asam urat seperti halnya daging merah.
6. Timun

Timun kaya akan air dan sangat rendah purin. Ini membuatnya ideal untuk membantu menghidrasi tubuh dan mendorong pengeluaran asam urat lewat urine. Menurut webmd.com, hidrasi yang cukup adalah salah satu cara alami untuk menurunkan kadar asam urat.
Selain itu, timun juga membantu menjaga tekanan darah dan mendukung kesehatan ginjal, organ utama yang bertanggung jawab mengeluarkan asam urat. Timun bisa dimakan mentah sebagai lalapan atau dijus tanpa tambahan gula.
7.Buncis

Buncis memiliki kandungan purin sedang, namun tetap bisa dikonsumsi dalam porsi kecil hingga sedang oleh penderita asam urat. Sayuran dengan kandungan purin sedang tidak menyebabkan serangan gout jika tidak dikonsumsi berlebihan.
Buncis juga mengandung protein nabati dan serat yang baik untuk jantung dan pencernaan. Untuk menghindari risiko, sebaiknya konsumsi buncis hanya 2–3 kali seminggu dalam porsi yang terukur.
8. Zucchini

Zucchini adalah sayuran rendah purin yang mudah dicerna dan sangat baik untuk penderita asam urat. Zucchini mengandung vitamin C dan serat larut yang membantu mengurangi peradangan.
Zucchini juga rendah kalori, cocok untuk penderita gout yang juga ingin menurunkan berat badan. Sayuran ini dapat diolah menjadi sup, tumisan ringan, atau bahkan dipanggang sebagai camilan sehat.
9. Kacang Panjang

Kacang panjang mengandung purin rendah hingga sedang, namun dalam jumlah terbatas masih aman dikonsumsi. Sayuran ini tinggi magnesium, mineral yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan kaku pada sendi.
Selain itu, kacang panjang mendukung kesehatan pencernaan dan kaya vitamin B kompleks. Penderita asam urat bisa mengonsumsi kacang panjang 1–2 kali seminggu sebagai variasi sayur yang aman.
10. Asparagus

Asparagus mengandung purin sedang, namun menurut Arthritis Foundation, masih bisa dikonsumsi sesekali dalam jumlah kecil. Kandungan folat, vitamin C, dan seratnya tetap memiliki manfaat kesehatan.
Untuk penderita asam urat, konsumsi asparagus sebaiknya dibatasi hingga 1–2 porsi per minggu. Hindari mengonsumsinya bersamaan dengan makanan tinggi purin lainnya seperti jeroan atau daging merah.
Nah, itu dia daftar 10 sayuran hijau yang boleh dimakan penderita asam urat. Semoga artikel ini membantu ya, Ma.



















