Siapa Pemilik Air Mineral Pristine? Ini Fakta Fuganto Widjaja
- Pabrik pemilik merek air mineral Pristine, kolaborasi dengan Jepang yakni PT Super Wahana Tehno dan Nihon Trim Co. Ltd.
- Profil Fuganto Widjaja, generasi ketiga pewaris Sinar Mas Group yang membuat dan mengembangkan Pristine.
- Perjalanan karier Fuganto Widjaja, bank hingga bisnis tambang. Berkarier profesional sejak 2003.
Air mineral dalam kemasan atau AMDK saat ini menjadi salah satu konsumsi sehari-hari masyarakat Indonesia. AMDK ini dikenal bukan hanya soal rasa dan kemasan, tapi juga cerita di balik sosok yang memproduksinya.
Salah satu merek yang cukup populer di pasaran adalah Pristine, air mineral alkali yang diklaim memiliki pH tinggi untuk membantu menetralkan asam dalam tubuh. Di balik brand ini, ada nama Fuganto Widjaja, pebisnis yang dikenal sebagai bagian dari keluarga besar Sinar Mas Group.
Kiprah Fuganto di industri ini menarik untuk dibahas, mulai dari latar belakang bisnis hingga perannya dalam membawa Pristine menjadi salah satu pemain utama di pasar air minum kemasan Indonesia.
Berikut Popmama.com rangkum informasi mengenai siapa pemilik air mineral Pristine? Ini fakta Fuganto Widjaja!
1. Pabrik pemilik merek air mineral Pristine, kolaborasi dengan Jepang
Pristine adalah produk air minum dalam kemasan atau AMDK yang diproduksi PT Super Wahana Tehno, perusahaan hasil kerja sama antara Nihon Trim Co. Ltd dari Jepang dan Sinarmas Group dari Indonesia.
Kantor pusat PT Super Wahana Tehno berada di BSD, Tangerang, sementara pabrik produksinya berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Menariknya, PT Super Wahana Tehno ini didirikan langsung oleh Fuganto Widjaja, pengusaha yang masih menjadi bagian dari keluarga besar Sinar Mas Group.
2. Profil Fuganto Widjaja, generasi ketiga pewaris Sinar Mas Group
Fuganto Widjaja adalah cucu dari Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinar Mas Group pada tahun 1962. Ayahnya, Indra Widjaja, menjabat sebagai salah satu petinggi di grup tersebut, sementara pamannya, Franky Oesman Widjaja dan Muktar Widjaja, memegang saham besar dalam bisnis keluarga.
Fuganto Widjaja lahir pada 29 Oktober 1981 dan dikenal sebagai generasi ketiga Sinar Mas Group yang sukses membangun usahanya sendiri. Ia menempuh pendidikan Ilmu Komputer dan Ekonomi di Universitas Cornell (lulus 2003) serta meraih gelar Magister Keuangan dari Universitas Cambridge pada 2004.
3. Perjalanan karier Fuganto Widjaja, bank hingga bisnis tambang
Fuganto Widjaja memulai karier profesionalnya pada 2003 sebagai analis investasi di UBS. Dua tahun kemudian, ia dipercaya untuk ikut mengembangkan Bank Sinar Mas, yang menjadi salah satu pilar bisnis keluarganya.
Tak hanya di sektor perbankan, Fuganto juga merambah ke industri lain. Ia pernah memimpin PT Golden Energy Mines Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang jasa perdagangan tambang. Namanya semakin dikenal publik saat berhasil mengakuisisi Asia Resources Minerals Plc, induk PT Berau Coal Energy, dari pengusaha Nathaniel Rothschild pada 2015. Aksi korporasi ini memperkuat posisi Sinar Mas Group di sektor infrastruktur dan energi.
4. Jabatan yang pernah dipegang Fuganto Widjaja
Sebagai generasi ketiga Sinar Mas Group, Fuganto dipercaya memegang banyak posisi penting di perusahaan keluarga. Dari 2016 hingga 2022, ia menjabat sebagai Komisioner PT Golden Energy Mines. Ia juga pernah menjadi Presiden Komisioner di PT Dian Swastatika Sentosa, PT DSSP Power Sumsel, dan PT Bumi Anugerah Semesta.
Tak hanya itu, Fuganto sempat memimpin PT Berau Coal Energy sebagai Presiden Direktur (2015–2021) serta menjadi Direktur Non-Eksekutif Asia Resource Minerals. Ia juga pernah menjadi Presiden Komisioner di PT Sinar Mas Multiartha, PT Roundhill Capital Indonesia, PT Kuansing Inti Makmur, dan PT Sinartama Gunita.
Kini, selain mengelola PT Super Wahana Tehno yang memproduksi air mineral Pristine, Fuganto menjabat sebagai Executive Chairman di Golden Energy & Resources Pte Ltd.
5. Cerita Fuganto Widjaja mendirikan dan mengembangkan Pristine
Fuganto memulai Pristine pada 2005–2006 dengan tim kecil beranggotakan tiga staf dan satu office boy. Visinya ingin punya air minum berkualitas dan membangun merek ini dari nol hingga dikenal luas.
Pada November 2006, Pristine bekerja sama dengan Nihon Trim Co. Ltd untuk mengembangkan air minum dengan pH tinggi yang diklaim bermanfaat bagi kesehatan, termasuk membantu menetralkan asam dalam tubuh.
Pada 2021, Pristine melakukan rebranding dari Pristine 8+ menjadi Pristine 8,6+. Kini, produk ini hadir dalam berbagai ukuran kemasan mulai dari 400 ml, 600 ml, 1.500 ml, hingga galon 19 liter, dan mudah ditemukan di minimarket maupun agen di berbagai daerah di Indonesia.
Itulah tadi siapa pemilik air mineral Pristine? Ini fakta Fuganto Widjaja. Semoga membantu menambah informasi ya!
