Fakta Song Joong Ki di My Name is Loh Kiwan, Ada Scene di Indonesia

Dalam film ini, Song Joong Ki memerankan Loh Kiwan yang merupakan seorang pengungsi yang berhasil lari dari Korea Utara. Sebelum ke Belgia, Loh Kiwan sempat tinggal China bersama sang Ibu.

Dalam pelariannya ke Belgia, Loh Kiwan dibantu oleh seorang broker kenalan pamannya. Loh Kiwan masuk ke Belgia dengan paspor palsu sebagai warga negara China. Hal ini membuatnya harus menunggu status legal sebagai pengungsi.

Saat menanti statusnya sebagai pengungsi, dalam film ini menampilkan Loh Kiwan sebagai seorang gelandangan.

Loh Kiwan digambarkan tinggal di toilet umum dalam musim dingin dan hanya hidup dengan makanan sisa dari tempat sampah. Selain itu, Loh Kiwan juga sempat dirundung dan dikeroyok karena ia merupakan tunawisma.

Hal ini menjadi salah satu penampilan Song Joong Ki di My Name is Loh Kiwan yang menarik.

Walau sempat menjadi gelandangan, ternyata ada jalan yang ditemukan Loh Kiwan dalam film ini.

Ia bertahan hidup dengan mengumpulkan botol bekas yang kemudian dijual ke sebuah toko kelontong. Hasil dari penjualan botol itu ia gunakan untuk kehidupannya sehari-hari.

Setelah itu, ia juga mendapat pekerjaan di sebuah fasilitas pengolahan daging. Sayangnya ia kembali mendapat perundungan dan dikeluarkan karena tidak memiliki status kependudukan yang jelas. Ia melanjutkan hidup dengan bekerja di sebuah restoran sampai bisa hidup mandiri.

Di China, Ibu Loh Kiwan memiliki usaha restoran, namun hal itu tidak berlangsung lama. Loh Kiwan merupakan orang yang dicari-cari untuk dideportasi ke Korea Utara, situasi ini ditutup-tutupi oleh sang Ibu.

Pada suatu saat, Loh Kiwan dan Ibunya dikejar oleh kepolisian setempat. Saat pengejaran itu, Ibu Loh Kiwan tertabrak mobil dan meninggal. 

Di Belgia, Loh Kiwan bertemu seorang wanita keturunan Korea bernama Marie yang juga memiliki kisah yang sama yaitu kehilangan Ibu. Berbeda dengan Loh Kiwan, Ibu Marie meninggal akibat penyakit.

Lebih dalam dari itu, Marie memiliki luka karena harus menelan kenyataan bahwa Ibunya meninggal lewat proses Euthanasia atas persetujuan sang Ayah. Hal ini Marie tidak akrab dengan Ayahnya.

Jika dicermati, pada akhir film terdapat sebuah cuplikan Loh Kiwan sedang di sebuah tempat yang mirip di Indonesia.

Pada bagian itu, ada papan toko kelontong berbahasa Indonesia serta salah satu sepeda motor dengan plat Indonesia yang tampak secara jelas. Di tempat itu lah Loh Kiwan menemui Marie untuk kedua kalinya.

Demikian beberapa fakta tentang penampilan Song Joong Ki di My Name is Loh Kiwan. Film ini sudah bisa kamu saksikan di Netflix sekarang juga.