Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Suga BTS Donasikan Rp60 Miliar untuk Dirikan Pusat Terapi Autisme di Daegu

Suga BTS Donasikan Rp60 Miliar untuk Dirikan Pusat Terapi Autisme di Daegupng
Dok. Severance Hospital
Intinya sih...
  • Suga BTS mendonasikan Rp60 Miliar untuk membangun Pusat Terapi Autisme Rumah Sakit Severance Yonsei University di Daegu
  • Donasi ini merupakan yang terbesar dari selebritas, dan pusat terapi akan beroperasi pada September 2025
  • Suga telah merencanakan pusat terapi sejak tahun lalu, mengembangkan program MIND, dan menjadi relawan untuk anak-anak autis

Anggota boy group BTS, Min Yoon Gi atau yang dikenal Suga mendonasikan 5 miliar Won atau sekitar Rp 60 Miliar kepada Rumah Sakit Severance yang dikelola Yonsei University. Donasi ini ditujukan untuk pembangunan pusat terapi autisme anak.

Bukan hanya menyumbangkan dana, Suga juga terlibat langsung dalam pengembangan program jangka panjang terhadap kemandirian anak-anak dengan autisme melalui musik. 

Peletakan batu pertama untuk pembangunan Pusat Perawatan Min Yoon Gi dilakukan pada Senin (23/6/25), di distrik Seodaemun, Seoul. Rencananya, pusat terapi ini akan mulai beroperasi pada September 2025 mendatang. 

Yuk, simak informasi lebih lanjut mengenai Suga donasikan Rp60 Miliar untuk dirikan pusat terapi autisme di Daegu yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!

Suga BTS Bangun Pusat Terapi Autisme dengan Namanya Sendiri

Suga BTS Donasikan Rp60 Miliar untuk Dirikan Pusat Terapi Autisme di Daegu.png
Dok. Severance Hospital

Baru selesai menjalani wajib militer pada 21 Juni 2025 lalu, Suga BTS kembali dengan kabar yang mengharukan sekaligus membanggakan. Penyanyi lagu ‘Daechwita’ ini menyunbangkan dana sebesar 5 Miliar Won atau setara Rp 60 Miliar untuk mendirikan pusat terapi yang mendukung perawatan dan kemandirian sosial pasien autisme.

Menurut laporan The Korea Times, donasi Suga merupakan donasi terbesar yang pernah diberikan oleh selebritas kepada Rumah Sakit Anak Severance dan Sistem Kesehatan Yonsei University. 

Pusat terapi ini akan dibangun atas nama dirinya, ‘Pusat Perawatan Min Yoon Gi’. Tidak hanya itu, letak pusat perawatan tersebut juga berada di tempat kelahiran Suga, Daegu, Korea Selatan.

Program yang akan berjalan di Pusat Perawatan Min Yoon Gi berisi dukungan untuk kesehatan mental anak-anak dan remaja autisme melalui terapi bahasa, psikologis, dan perilaku.

Direncanakan pusat terapi ini juga akan mengoperasikan berbagai program yang menghubungkan praktik klinis dengan penelitian terkait.

Sudah Punya Niat Sejak Tahun Lalu

Suga BTS Donasikan Rp60 Miliar untuk Dirikan Pusat Terapi Autisme di Daegu.png
Instagram.com/agustd

Niatan Suga untuk mendirikan pusat terapi autisme ini rupanya sudah ada sejak tahun lalu. Dilansir dari Soompi, Suga telah bertemu dengan Profesor Chun Geun Ah, Kepala Departemen Psikiatri Anak dan Remaja pada November 2024 lalu.

Ia menyatakan rencana dan pemahamannya untuk mendirikan pusat perawatan khusus yang dapat memberikan dukungan jangka panjang (lebih dari 10 tahun) untuk terapi autisme. 

Sebagai seorang musisi, Suga juga menyumbangkan ide untuk memanfaatkan musik dalam perawatan lebih lanjut untuk anak-anak dengan gangguan autisme.

Hal tersebut rupanya telah dibahas lebih lanjut sejak akhir 2024 hingga awal 2025. Suga dan Proesor Chun melakukan pembahasan mengenai penggunaan pelatihan keterampilan sosial berbasis musik untuk penderita autisme.

Kembangkan Program MIND, Pelatihan Keterampilan Sosial Berbasis Musik

Suga BTS Donasikan Rp60 Miliar untuk Dirikan Pusat Terapi Autisme di Daegu.png
Instagram.com/agustd

Program pelatihan keterampilan sosial berbasis musik yang digagas oleh Suga bersama Prof. Chun dari Severance Hospital dinamakan MIND. Nama program ini berasal dari tujuan yang tergabung dalam akronim Music (Musik), Interaction (Interaksi), Networking (Jaringan), dan Diversity (Keberagaman).

Sesuai dengan akronimnya, program MIND diharapkan dapat meningkatkan interaksi dan pengalaman sensorik melalui musik, memberikan kesempatan untuk membentuk hubungan sosial dan komunikasi mempelajari proses membangun koneksi secara alami, serta membina masyarakat yang menghargai keberagaman individu dan mendorong inklusivitas.

Tujuan program MIND sendiri, yakni untuk meningkatkan pengalaman sensorik melalui alat musik dan bernyanyi untuk anak-anak dengan gangguan autisme agar tumbuh menjadi individu yang mandiri.

Dalam seremoni pembangunan pusat terapi ini, Suga berkomentar bahwa dirinya menyadari musik dapat menjadi media yang berharga untuk mengekspresikan hati dan berkomunikasi dengan dunia luar. 

Rutin Menjadi Relawan untuk Anak-Anak Autisme Sejak Maret 2025

Suga BTS Donasikan Rp60 Miliar untuk Dirikan Pusat Terapi Autisme di Daegu.png
Instagram.com/agustd

Sebelum resmi mendirikan pusat terapi autisme, diketahui Suga juga rutin menjadi relawan di rumah sakit pada akhir pekan sejak Maret-Juni 2025.

Selama tujuh bulan setiap akhir pekan, Suga bertemu dan bermain dengan gitar untuk anak-anak autis, membantu mencocokan ritme, berkomunikasi, dan berbagi emosi melalui musik. 

Dalam pernyataannya Suga mengaku senang bisa terlibat langsung dalam program ini. Suga mengatakan selama dirinya terlibat dalam kegiatan relawan, ia menyadari musik dapat menjadi media yang berharga untuk mengekspresikan hati dan berkomunikasi dengan dunia luar. 

Jadi Kemunculan Perdana Suga Setelah Selesai Wajib Militer

Suga BTS Donasikan Rp60 Miliar untuk Dirikan Pusat Terapi Autisme di Daegu.png
Instagram.com/agustd

Kabar Suga yang hadir dalam seremoni pembangunan pusat perawatan autisme ini juga jadi kemunculan perdananya setelah resmi selesai menjalani program wajib militer. Diketahui Suga telah menyelesaikan wajib militernya pada Sabtu (21/6/25) lalu. 

Suga yang bertugas sebagai pekerja sosial dan pelayanan publik menjadi anggota terakhir BTS yang menyelesaikan wajib militer. Diketahui pekerja sosial menyelesaikan wajib militer dengan kurun waktu 21 bulan.

Durasi ini lebih lama dibandingkan wajib militer untuk tentara aktif seperti anggota BTS lainnya yang biasanya berdurasi 18 bulan. 

Hampir tidak pernah muncul ke hadapan publik selama wajib militer, kemunculan perdananya ini membuat para penggemar yang disapa ARMY ikut bangga dengan Suga. 

Itu dia penjelasan mengenai Suga donasikan Rp60 Miliar untuk dirikan pusat terapi autisme di Daegu. Suga telah mendalami pemahamannya mengenai program terapi autisme dan bersyukur karena bisa terlibat langsung dalam pengembangan program ini.

Apakah Mama termasuk yang menunggu kemunculan Suga setelah wajib militer? Kemunculan perdananya ini membanggakan sekaligus mengharukan, ya, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us