10 Tanda-Tanda Hari Kiamat atau Akhir Zaman dalam Agama Kristen

Pertama, tanda-tanda hari kiamat adalah terjadi malapetaka dan bencana alam. Bencana alam tak hanya terjadi di Indonesia, melainkan seluruh dunia. Bencana alam, seperti gempa bumi, tanah longsor, angin topan, badai, dan lain-lainnya. Bencana alam tidak dapat dihentikan oleh manusia. 

Secara ilmu pengetahuan, peristiwa tersebut dianggap wajar karena pengaruh pergerakan bumi. Namun, secara ilmu rohani, hal tersebut tidak akan terjadi tanpa kehendak Allah itu sendiri. 

Dalam Kitab Lukas 21:11 (TB) dituliskan "dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan, dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit."

Dalam Kitab Markus 13:14-20 (TB) "Apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat yang tidak sepatutnya – para pembaca hendaklah memperhatikannya – maka orang-orang yang di Yadea haruslah melarikan diri ke pegunungan. Orang yang sudah di paranginan di atas rumah janganlah ia turun dan masuk untuk mengambil sesuatu dari rumahnya. Dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya. Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.

Berdoalah, supaya semuanya itu jangan terjadi pada musim dingin. Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya Tuhan tidak mempersingkat waktunya, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan yang tepat dipilih-Nya, Tuhan mempersingkat waktunya."

Contoh peristiwa nyatanya adalah banyak penyakit baru yang bermunculan, seperti salah satunya virus Covid-19.

Berawal dari kisah Nabi Nuh. Pada Zaman Nabi Nuh, kekerasan merajalela dimana-mana. Berbagai macam kekerasan terjadi kepada umat manusia, seperti pembunuhan. 

Hal ini tertulis dalam Kitab Kejadian 6:13 (TB) Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi."

Kini, semakin banyak perbuatan seks di luar batas dan terjadi di mana saja. Saat manusia melakukan seks bebas, maka ia telah melanggar apa yang diperintahkan Tuhan. Sebab, tertulis dalam 10 Hukum Taurat, salah satunya adalah perintah ketujuh yang berisi jangan berzinah, termasuk seks bebas.

Hal ini tertulis dalam kitab Keluaran 20:14 TB "Jangan berzinah."

Sejak zaman kuno, perang sudah ada dan terjadi, baik di antara bangsa, suku, agama, dan kerajaan. Dalam hal ini, peperangan dibuat oleh manusia sehingga perang menjadikan manusia tidak lagi percaya kepada Kristus.

Tertulis dalam Matius 24:6-7 bahwa "Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun, berawas-awaslah, jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat."

Banyak kejadian sosial yang menonjol dan mengancam kehidupan manusia. Mulai dari Perampokan, pencurian, seks bebas, kenakalan remaja, narkotika dan sebagainya merupakan salah satu akhir zaman. 

Sebab, perilaku tersebut datang dari tidak adanya rasa bersyukur. Dampak yang ditimbulkan dari kemerosotan moral, antara lain sifat manusia yang tidak takut akan dosa, merasa lebih pintar, tidak memercayai Tuhan, hidup menurut hawa nafsu, suka memberontak, dan sebagainya.

Hal tersebut telah disampaikan Tuhan kepada yang percaya kepadaNya dalam Matius 24:42 (TB) bahwa "Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang."

Selain penyebaran Injil secara global, tanda-tanda hari kiamat juga berupa penyebaran dan ajaran nabi 'palsu' juga telah mulai bermunculan. Selain itu, maraknya penyebaran agama palsu dan merosotnya pengetahuan tentang sejarah Gereja. 

Salah satu contoh realita yang terjadi adalah munculnya sekte sesat yang baru-baru ini dijadikan sebagai series dokumenter berjudul "In the Name of God: A Holy Betrayal" di Netflix. Dalam series tersebut, muncul sekte Jesus Morning Star (JMS) yang mengaku bahwa Jeong Myeong-seok, dirinya adalah seorang mesias atau wakil Tuhan. 

Hal ini tertulis dalam Kitab Matius 24:5 (TB) bahwa "Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang."

Bertebarannya gerakan pembangunan rohani secara besar-besaran merupakan salah satu tanda kiamat. Orang-orang mulai meninggalkan hal duniawi dan melakukan pertobatan.

Hal ini tertulis dalam Kitab Matius 24:14 bahwa "Dan Injil kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." 

Dari nubuat tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa sebelum Yesus datang untuk yang kedua kalinya, pemberitaan Injil akan dilakukan secara besar-besaran, ceramah-ceramah dan penyegaran rohani akan membanjiri dunia.

Tuhan menciptakan segala isinya dengan baik adanya. Manusia ditugas untuk merawat alam yang telah dibuat olehnya agar kelak menjadi tempat anak-cucu di generasi berikutnya.

Namun pemberian Tuhan secara perlahan dirusak oleh perbuatan manusia. Alam yang dulunya indah dan sejuk, kini telah berubah menjadi alam yang kering, tandus, dan panas.

Hal ini tertulis dalam Kitab Amsal 3:19-22 yang menyatakan bahwa "Dengan hikmat Tuhan telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit, dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun. Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu."

Tertulis dalam Kitab Lukas 21:25-26 dijelaskan apa yang jatuh dari langit merupakan tanda kiamat. Adapun isi Lukas 21:25-26 bahwa "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang."

Sebelum akhir zaman, semua tanda-tanda di atas akan jelas kelihatan, seperti matahari, bulan, dan bintang akan gelap sehingga dunia tidak lagi melihat siang dan merasakan panasnya matahari, melainkan hidup di dalam kegelapan di malam hari. Pada akhirnya, semua bintang di langit akan berjatuhan dan terjadi hujan meteor yang menghancurkan bumi.

Itulah 10 tanda-tanda hari kiamat atau akhir zaman dalam agama Kristen. Sadar atau tidak, semua tanda-tanda tersebut sudah terjadi satu per satu. Sebelum akhir zaman benar-benar terjadi, nubuat Matius 24:42 (TB) berkata "Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang."