10 Tanda Usus Kotor yang Harus Diwaspadai!

Bau mulut tak sedap tidak hanya disebabkan oleh masalah pada gigi dan mulut, tetapi juga bisa berasal dari usus yang kotor. Melansir dari Healthline, gangguan pencernaan tertentu dapat berkontribusi pada munculnya bau mulut.

Masalah ini sering kali tidak bisa diatasi hanya dengan menyikat gigi atau menggunakan obat kumur. Jika bau mulut terus muncul, ini tanda bahwa usus kamu kotor. Perbaiki pola makan dengan meningkatkan konsumsi serat dan air.

Selain itu, probiotik seperti yoghurt dapat membantu menyeimbangkan bakteri baik dalam usus, sehingga dapat mengurangi bau mulut yang berasal dari pencernaan. Hindari makanan berbau tajam seperti bawang dan makanan tinggi gula, karena bisa memperparah kondisi ini.

Jika kamu sudah menjaga pola makan dan rutin berolahraga tetapi berat badan tetap sulit turun, bisa jadi penyebabnya adalah usus yang kotor. Usus yang dipenuhi racun dan sisa makanan akan menghambat proses metabolisme dan penyerapan nutrisi.

Ketika metabolisme melambat, tubuh lebih sulit membakar lemak, sehingga berat badan cenderung stagnan atau bahkan bertambah meskipun sudah melakukan diet.

Selain itu, usus tidak sehat dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi nafsu makan dan penyimpanan lemak dalam tubuh. Untuk membersihkan usus, perbanyak konsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran hijau dan biji-bijian, serta hindari makanan olahan dan berlemak.

Kulit adalah cerminan dari kondisi tubuh bagian dalam, termasuk kesehatan usus. Jika usus kotor, racun dalam tubuh akan keluar melalui kulit, menyebabkan jerawat, ruam, atau kulit kusam.

Terlalu banyak konsumsi makanan berminyak dan tinggi gula dapat memperparah kondisi ini, karena makanan tersebut dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan mengganggu keseimbangan bakteri dalam usus.

Mengonsumsi cukup air dan makanan kaya antioksidan dapat membantu tubuh membuang racun dengan lebih baik, sehingga kulit menjadi lebih bersih dan bercahaya. Selain itu, probiotik juga dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora dalam usus yang berpengaruh pada kesehatan kulit.

Usus kotor dapat mengganggu penyerapan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi. Akibatnya, seseorang bisa merasa lelah meskipun sudah cukup tidur dan makan dengan porsi yang cukup.

Menurut Healthline, penyakit seperti IBD dapat mengganggu penyerapan nutrisi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penurunan energi dan kelelahan. Toksin yang menumpuk di dalam usus bisa memperlambat metabolisme tubuh dan mengganggu keseimbangan hormon, ini bisa berakibat pada kelelahan kronis.

Jika kamu sering merasa lesu tanpa alasan yang jelas, coba periksa pola makan sehari-hari. Hindari makanan olahan dan perbanyak konsumsi makanan segar yang kaya nutrisi. Olahraga secara teratur juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan energi tubuh secara keseluruhan.

Ketidakseimbangan bakteri dalam usus dapat memengaruhi sinyal ke otak yang mengatur nafsu makan. Kadang, seseorang bisa merasa sangat lapar meskipun baru saja makan, atau sebaliknya, merasa tidak ingin makan sama sekali.

Melansir dari Healthline, kanker usus besar dapat menyebabkan perubahan nafsu makan sebagai salah satu gejalanya. Ketika usus kotor, tubuh kesulitan menyerap nutrisi, sehingga bisa menyebabkan keinginan makan berlebihan sebagai cara tubuh mencari nutrisi yang hilang.

Sebaliknya, jika pencernaan terganggu, rasa malas makan bisa muncul karena tubuh merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan tertentu. Menjaga pola makan seimbang dengan konsumsi makanan alami dan probiotik dapat membantu menstabilkan nafsu makan.

Perut kembung dan produksi gas yang berlebihan dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pencernaan. Menurut Healthline, kondisi seperti penyakit radang usus (IBD) dapat menyebabkan gejala perut kembung akibat peradangan yang berkepanjangan pada saluran pencernaan.

Gas yang terperangkap dalam sistem pencernaan dapat menimbulkan ketidaknyamanan, nyeri, serta bau tidak sedap saat buang angin. Ini sering terjadi akibat pola makan yang buruk atau ketidakseimbangan bakteri baik dalam usus.

Jika kamu sering mengalami perut kembung tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu perlu membersihkan usus dengan pola makan sehat. Mengurangi konsumsi makanan berlemak, makanan olahan, dan minuman bersoda dapat membantu mengurangi pembentukan gas dalam perut.

Usus yang sehat berperan besar dalam menjaga sistem imun tubuh. Ketika usus penuh dengan racun, sistem kekebalan tubuh melemah, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Bakteri baik dalam usus berfungsi sebagai pertahanan alami tubuh terhadap patogen berbahaya. Jika keseimbangannya terganggu, risiko infeksi akan meningkat.

Mengonsumsi makanan bergizi, seperti sayuran hijau dan fermentasi, dapat membantu memperbaiki kesehatan usus dan meningkatkan sistem imun. Menghindari stres dan tidur cukup juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh tetap optimal.

Saluran pencernaan dan otak memiliki hubungan erat yang dikenal sebagai gutbrain axis. Ketika usus tidak sehat, produksi hormon serotonin (hormon kebahagiaan) bisa terganggu dan akan berdampak pada suasana hati.

Orang yang memiliki usus kotor cenderung lebih mudah merasa cemas, stres, bahkan mengalami depresi ringan. Ini karena racun dalam usus dapat mempengaruhi fungsi sistem saraf.

Menjaga kesehatan usus dengan makanan sehat dapat membantu meningkatkan keseimbangan hormon dalam tubuh dan mengurangi stres. Meditasi, olahraga, dan cukup tidur juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mental yang berkaitan dengan kesehatan usus.

Mual dan muntah dapat menjadi gejala obstruksi usus. Melansir  dari Healthline, obstruksi usus dapat menyebabkan mual, muntah, kembung, dan ketidakmampuan buang gas atau tinja.

Mual juga bisa terjadi jika ada gangguan pada sistem enzim yang berfungsi mencerna makanan dengan baik. Kondisi ini sering kali terjadi akibat pola makan buruk atau konsumsi makanan yang tidak higienis.

Jika kamu sering merasa mual tanpa alasan yang jelas, perbaiki pola makan dan hindari makanan sulit dicerna. Mengonsumsi jahe atau teh herbal dapat membantu mengatasi mual secara alami dan mendukung kesehatan pencernaan.

Sembelit adalah tanda paling umum dari usus yang kotor. Ketika sisa makanan dan racun menumpuk di dalam usus, proses pencernaan melambat, menyebabkan kesulitan buang air besar.

Menurut Healthline, sembelit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya asupan serat, dehidrasi, atau gangguan pada usus seperti sindrom iritasi usus besar (IBS).

Sembelit adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan buang air besar atau frekuensi buang air besar yang jarang. Untuk mengatasi sembelit, pastikan kamu mengonsumsi cukup serat dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, serta minum cukup air setiap hari.

Itulah 10 tanda usus kotor yang harus diwaspadai. Pastikan untuk mengonsumsi makanan kaya serat, minum cukup air, dan menghindari makanan olahan serta tinggi gula. Selain itu, rutin berolahraga dan mengurangi stres juga dapat membantu menjaga kesehatan usus.

Yuk, mulai jaga kesehatan usus kamu dari sekarang! Jika gejala terus berlanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ya. Stay healthy!