Ilustrasi - Freepik/Crowf
Dalam melakukan isolasi di rumah, penting sekali untuk tetap disiplin dan melakukannya dengan sungguh-sungguh. Setidaknya, Reisa menekankan 5 hal untuk senantiasa diperhatikan oleh masyarakat yang menjalani karantina mandiri, di antaranya:
1. Lapor Terlebih Dahulu
Gejala ringan Covid-19 biasanya mengharuskan seseorang untuk melakukan karantina di rumah. Karena tidak berat, masyarakat mengira bisa langsung melaksanakannya tanpa perlu menunjukkan hasil tes positifnya ke tenaga medis.
Menurut Reisa, ini adalah sebuah kekeliruan. Prosedur tersebut tidak boleh seenaknya dikerjakan. Seorang pasien harus tetap melaporkan hasil tes yang ia dapatkan. Tujuannya adalah supaya proses isolasi yang nantinya akan dikerjakan tetap terpantau oleh tenaga medis.
2. Jangan Ikut-ikutan Orang Lain
Melanjut dari poin sebelumnya, dengan melapor, dokter/tenaga medis akan memberikan terapi dan penangan yang paling tepat untuk pasien. Mereka nantinya juga akan diberi sejumlah obat untuk mempercepat proses pemulihan.
Masyarakat sangat tidak dianjurkan untuk mengikuti pengobatan yang didapat oleh orang lain. Lagi-lagi karena kondisi tubuh seseorang tidak sama.
“Jangan ikut-ikutan pengobatan, ‘si tentangga minum ini, minum itu, cepat tuh sembuhnya’. Belum tentu. Jadi berbeda-beda pada setiap tubuh pasien,” jelas Reisa.
3. Mempersiapkan Ruang Isolasi Terbaik
Ruangan yang akan dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri harus memiliki ventilasi yang baik. Hal ini juga bertujuan untuk membiarkan sinar matahari dan udara masuk.
Di dalam ruangan itu juga, pasien sangat disarankan untuk sering membuka jendela supaya bisa berjemur dan melakukan olahraga ringan.
4. Memiliki Ruangan yang Terpisah
Selain poin ketiga, ruangan yang akan ditempati juga harus terpisah. Hal ini untuk mencegah menularkan virus kepada orang rumah lainnya yang sehat.
Itu sebabnya, ruangan tersebut harus lengkap, seperti memiliki kamar mandi. Semisal kondisi memaksa untuk pemakaian bersama, maka kamar mandi tersebut harus segera dibersihkan setelah pemakaian dan sebelum dimasuki oleh anggota keluarga lain;
5. Hindari Berinteraksi dengan Orang Rumah
Yang terakhir, pastikan untuk tidak berinteraksi dengan orang rumah. Sekecil apapun kontak dengan anggota keluarga lain bisa meningkatkan risiko penularan virus.
Maka dari itu, selama masa isolasi mandiri, seorang pasien juga harus dituntun mandiri, mulai dari makan, membersihkan ruangan, hingga memakai APD dan masker. Kalaupun ada orang rumah yang ingin mengantarkan makanan, makai a harus mengenakan masker dan menaruh makanan tersebut di luar ruangan.
Itulah informasi mengenai tes PCR yang sudah tidak diberlakukan lagi setelah masa isolasi mandiri.
Bagi mereka yang tengah menjalani proses karantina di rumah, pastikan untuk memerhatikan kelima poin di atas.
Buat kamu yang sehat, selama masa PPKM ini, usahakan untuk tetap berada di rumah serta gunakan masker dan patuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar ruangan.