Post-holiday syndrome adalah keadaan seseorang yang merasa tidak nyaman untuk beradaptasi dengan pekerjaan akibat liburan terlalu lama. Dilansir Healthline, post-holiday syndrome umumnya dialami pekerja di Amerika Serikat setelah liburan musim dingin.
Sedangkan di Indonesia, gejala seperti ini sering dialami sebagian orang setelah liburan panjang saat Lebaran atau tahun baru. Tentunya post-holiday syndrome ini sangat menghambat produktivitas kamu.
Seorang peneliti dari departemen Kepribadian, Penilaian, dan Perawatan Psikologis dari Universitas Granada mengingatkan, bahwa kembali ke rutinitas dapat menyebabkan gejala fisik dan juga psikologis, maka dari itu post-holiday syndrome jangan diabaikan. Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi post-holiday syndrome jika kamu mengalaminya.