Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Jerawat di Miss V dan Cara Mengatasinya

Freepik
Freepik

Hai Ma! Jerawat tidak hanya muncul di wajah, tetapi juga bisa menyerang area tubuh lain, termasuk di area sensitif seperti miss V. Meskipun jerawat di miss V bisa terasa memalukan, penting bagi Mama untuk memahami penyebabnya agar dapat mengatasi dan mencegahnya dengan efektif. 

Jerawat di area intim bukanlah hal yang jarang terjadi, tetapi juga perlu perhatian khusus karena dapat memengaruhi kenyamanan dan kesehatan. Menurut Journal of Obstetrics and Gynaecology Research, kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk perubahan hormonal, kebersihan yang tidak optimal, dan penggunaan produk tertentu. 

Berikut ini Popmama.com sudah merangkum 5 penyebab jerawat di miss V dan cara mengatasinya. Scroll informasinya di sini, ya!

1. Perubahan hormonal

Freepik/Tirachardz
Freepik/Tirachardz

Salah satu penyebab paling umum jerawat di miss V adalah perubahan hormonal, yang sering terjadi saat menstruasi, kehamilan, atau saat mengalami stres. Hormonal yang berfluktuasi dapat meningkatkan produksi sebum, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. 

Hormon androgen, yang mempengaruhi produksi minyak di kulit, dapat meningkat pada wanita saat menstruasi, termasuk miss V. Mengutip dari American Academy of Dermatology, bahwa ketidakseimbangan hormon memainkan peran besar dalam produksi sebum berlebih, yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri penyebab jerawat.

Cara mengatasinya:

Untuk mengatasi jerawat yang disebabkan oleh perubahan hormonal, penting bagi Mama untuk menjaga pola hidup sehat. Mengurangi stres melalui teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi dapat membantu menyeimbangkan hormon. 

Selain itu, mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan antioksidan dan menghindari makanan tinggi gula dapat membantu mengatur kadar hormon. Jika masalah berlanjut, Mama sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran pengobatan yang tepat.

2. Kebersihan yang tidak optimal

Freepik
Freepik

Kebersihan adalah faktor kunci dalam pencegahan jerawat, termasuk di area miss V. Keringat, sebum, dan kotoran yang menumpuk dapat menyumbat pori-pori dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. 

Kebiasaan mengenakan pakaian ketat atau bahan sintetis yang tidak bernapas juga dapat memperburuk masalah, karena menciptakan lingkungan lembab yang ideal bagi bakteri. The British Journal of Dermatology juga menekankan pentingnya menjaga area tersebut tetap kering dan bersih untuk mencegah terjadinya jerawat.

Cara mengatasinya:

Mencuci area miss V secara teratur dengan sabun yang lembut dan bebas pewangi sangat penting. Hindari penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan keras atau pewangi.

Pastikan untuk mengganti pakaian dalam secara rutin dan pilih bahan yang menyerap keringat, seperti katun, agar area tersebut tetap kering dan bernapas. Jika perlu, Mama bisa menggunakan tisu antibakteri untuk membersihkan area tersebut, terutama setelah berolahraga atau berkeringat banyak.

3. Penggunaan produk kecantikan dan perawatan berbahan keras

Freepik/Drobotdean
Freepik/Drobotdean

Beberapa produk kecantikan dan perawatan yang mengandung bahan kimia keras dapat merusak keseimbangan pH alami di area miss V dan menyebabkan iritasi. Penggunaan produk yang mengandung alkohol atau parfum dapat mengeringkan kulit dan memicu produksi sebum yang berlebihan.

Penggunaan produk-produk tersebut secara rutin dapat memperburuk kondisi kulit, yang pada akhirnya meningkatkan risiko munculnya jerawat. Oleh karena itu, penting untuk lebih selektif dalam memilih produk perawatan, terutama yang digunakan di area tubuh sensitif.

Cara mengatasinya:

Mama sebaiknya memilih produk perawatan yang dirancang khusus untuk area intim dan bebas bahan kimia keras. Produk yang mengandung bahan alami seperti lidah buaya dan chamomile dapat membantu menenangkan kulit dan mengurangi iritasi. 

4. Kebiasaan buruk seperti menjaga pakaian lembap terlalu lama

Freepik/Racool_studio
Freepik/Racool_studio

Mengenakan pakaian yang basah, seperti pakaian olahraga yang belum diganti setelah beraktivitas, dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat di miss V. Pakaian lembap menciptakan lingkungan yang hangat dan basah. 

Jika pakaian yang digunakan ketat dan tidak memungkinkan kulit untuk bernapas dengan baik, risiko infeksi dan peradangan bisa saja terjadi. Selain mengganti pakaian basah sesegera mungkin, Mama juga perlu memastikan bahwa area miss V tetap kering dan bersih setelah beraktivitas.

Cara mengatasinya:

Mama usahakan untuk segera mengganti pakaian basah atau berkeringat setelah berolahraga atau berenang. Pilih pakaian olahraga berbahan yang dapat menyerap keringat, seperti katun atau bahan khusus yang dirancang untuk mengatur kelembapan. 

5. Penyakit kulit lainnya dan infeksi

Freepik/Stockking
Freepik/Stockking

Terkadang, jerawat di miss V dapat disebabkan oleh kondisi kulit lain seperti folikulitis atau infeksi jamur. Folikulitis terjadi ketika folikel rambut mengalami infeksi, sedangkan infeksi jamur dapat berkembang di lingkungan yang lembap. 

Kondisi ini bisa disebabkan oleh bakteri seperti Staphylococcus aureus yang masuk melalui pori-pori kulit tertutup, atau iritasi akibat gesekan pakaian. Sementara itu, infeksi jamur dapat muncul ketika kelembapan berlebih di area tersebut.

Cara mengatasinya:

Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi Mama untuk menjaga kebersihan dan menghindari berbagi barang pribadi seperti handuk. Jika jerawat terasa sakit atau disertai dengan kemerahan dan bengkak, sebaiknya Mama berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai. 

Itu dia 5 penyebab jerawat di miss V dan cara mengatasinya. Dengan menjaga kebersihan, memilih produk tepat, dan menghindari kebiasaan buruk, Mama dapat mengurangi risiko jerawat di area miss V dan menjaga kesehatan kulit yang optimal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Donasi Lampu LED Hemat Energi Dukung Rumah Tangga Ramah Lingkungan

05 Des 2025, 16:28 WIBLife