4 Tips Hilangkan Bau Tanah pada Ikan Ala Chef Firhan Ashari

Memilih ikan segar adalah kunci utama. Ikan segar memiliki mata yang jernih, insang berwarna merah ceri, sisik yang masih melekat kuat, serta daging yang kenyal. 

“Ikan-ikan yang dijual dalam akuarium biasanya bau tanahnya akan berkurang,” jelas Chef Firhan.

Hindari ikan yang berbau terlalu menyengat atau matanya terlihat keruh. Semakin segar ikan yang dipilih, semakin sedikit aroma tanah yang menempel pada daging.

Proses pencucian yang tepat sangat penting sebelum mengolah ikan. Cucilah ikan di bawah air mengalir untuk memastikan lendir, darah, dan kotoran di bagian dalam perut benar-benar hilang.

Jika perlu, tambahkan sedikit garam atau air perasan jeruk nipis saat mencuci untuk membantu mengurangi bau amis sekaligus membuat tekstur daging lebih segar.

Pastikan ikan tidak langsung dimasak sebelum benar-benar bersih agar hasil akhirnya tidak langu.

Kunyit mengandung zat kurkumin yang memiliki aroma khas sekaligus sifat antibakteri alami. Selain membantu menetralisir bau tanah, kunyit juga memberi warna kuning keemasan yang membuat masakan lebih menggugah selera. 

Kunyit bisa digunakan dalam bentuk segar yang ditumbuk, diparut, atau sebagai bubuk yang dicampurkan pada bumbu halus.

“Penggunaan kunyit bisa menghilangkan bau tanah, bau amis, dan bau lumpur pada ikan,” ungkap Chef Firhan.

“Selain itu, ikan bisa dimarinasi menggunakan ketumbar, asam jawa, atau jeruk untuk mengurangi bau tanah,” tambahnya.

Marinasi atau perendaman dengan rempah-rempah berfungsi ganda,  selain menghilangkan bau, juga memberi rasa gurih alami pada daging ikan. 

Ketumbar memberikan aroma hangat, asam jawa menghadirkan rasa segar, sementara jeruk memberi sentuhan asam yang segar sekaligus menetralkan bau.

Proses marinasi sebaiknya dilakukan minimal 15–30 menit sebelum ikan dimasak agar bumbu lebih meresap.

Nah itu dia 4 cara menghilangkan bau tanah saat memasak ikan air tawar ala Chef Firhan Ashari.