Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Tips Investasi Aman di Tengah Biaya Hidup yang Semakin Tinggi

Saat ini biaya hidup terus meningkat. Mulai dari harga bahan pokok, transportasi, hingga kebutuhan sehari-hari lainnya. Di tengah kondisi seperti ini, banyak orang ragu untuk mulai berinvestasi karena takut risiko kehilangan uang.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk yang tergolong kelas menengah menurun drastis dalam beberapa tahun terakhir, dari 57,33 juta orang, pada 2019 menjadi 47,85 juta orang dan pada 2024. Sehingga, ada sekitar 9,48 juta orang yang keluar dari kategori kelas menengah, dan turun ke kategori yang lebih rendah.

Agar tetap bisa mengembangkan uang tanpa mengorbankan kebutuhan pokok, penting untuk memahami cara investasi yang aman. UOB Indonesia merilis Digital Wealth atau fitur pembelian dan pengelolaan produk reksadana secara digital dengan aplikasi UOB TMRW.

Fitur tersebut dirilis dalam sebuah acara Media Literacy Circle bertema “Investasi via Digital: Strategi Kelas Menengah di Tengah Biaya Hidup Tinggi serta Gejolak Pasar” di Jakarta, pada11 Maret 2025. Sekaligus memberikan paparan materi tentang bagaimana cara berinvestasi dengan aman di tengah biaya hidup yang semakin meningkat.

Seperti apa informasi selengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya lebih lanjut.

Pedoman Investasi yang Aman

Head of Deposit and Wealth Management UOB, Vera Margaret, menyampaikan pedoman investasi yang aman atau yang disebut sebagai pendekatan Risk First Approach. Dalam pendekatan tersebut dibagi menjadi tiga langkah yaitu protect, build, dan enhance portfolio. 

“Langkah pertama adalah melindungi diri dan keluarga dengan menyiapkan dana darurat dan asuransi. Kedua, membangun portofolio awal dengan instrumen investasi yang stabil. Ketiga, meningkatkan pertumbuhan portofolio dengan memanfaatkan peluang pasar,” jelas Vera. 

Tips Berinvestasi di Tengah Ketidakpastian

Sebelum mulai berinvestasi, penting untuk memiliki tujuan finansial yang jelas. Menurut Vera, menerapkan budgeting rule tetap harus menjadi prioritas.

"Pertama, sisihkan penghasilan sebesar 10-20 % untuk tabungan, kemudian 70-85% untuk kebutuhan utama, dan terakhir 5-10% untuk keinginan," jelasnya.

Selain itu, setiap individu memiliki tingkat toleransi risiko yang berbeda. Untuk membantu nasabah memahami profil risiko mereka, UOB menyediakan fitur Digital Wealth dalam aplikasi UOB TMRW yang memungkinkan penilaian secara mandiri.

ASEAN Economist UOB, Enrico Tanuwidjaja, menyarankan strategi berikutnya dengan melakukan diversifikasi portofolio, yaitu dengan tidak menempatkan seluruh dana pada satu jenis investasi.

"Pilih investasi yang memiliki perlindungan modal dan transparansi. Saat pasar sedang fluktuatif, pastikan pokok investasi tetap terjaga, serta terus belajar mengenai potensi imbal hasilnya." jelas Enrico.

Konsistensi juga menjadi kunci dalam berinvestasi. Investasi secara rutin, atau dollar-cost averaging, dapat membantu mengurangi risiko akibat perubahan pasar. Selain itu, tetap memperbarui wawasan mengenai tren pasar juga sangat penting.

Di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu, Vera mengingatkan masyarakat agar lebih cermat dan bijak dalam mengelola keuangan serta investasi demi masa depan yang lebih stabil.

Ia juga mengatakan bahwa selalu ada ruang bagi setiap orang, terutama para kelas menengah untuk berinvestasi. Asalkan orang tersebut sudah memulai atau memiliki uang tabungan sebelumnya.

"Jadi kan ada istilahnya menabung itu sejak kapan? Sejak kemarin, jadi jika ditanya jawabannya sejak kemarin sudah memiliki tabungan," tambahnya.

Penerapan Tren No Buy Challenge

Selain itu, Vera juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan tren no buy challenge sepanjang 2025. No buy challenge adalah gerakan yang muncul dengan tujuan mengurangi konsumsi berlebihan dan mendorong gaya hidup minimalis. Tren ini merupakan ajakan untuk masyarakat supaya tidak membeli barang non-esensial sepanjang tahun 2025.

Motivasi utama di balik komitmen melakukan tantangan ini, bagi sebagian besar masyarakat Indonesia adalah untuk bersiap
menghadapi ketidakpastian ekonomi di tahun 2025, yang diikuti dengan antisipasi terhadap perubahan regulasi pemerintah yang sering terjadi.

Aplikasi Pengelola dan Pembelian Reksadana

Adapun dalam perkembangan di era digital, UOB Indonesia dengan tepat meluncurkan fitur terbaru bernama Digital Wealth di dalam aplikasi UOB TMRW.  Sehingga investasi reksadana menjadi lebih mudah dengan penjadwalan bulanan, serta mengecek riwayat transaksi atau portofolio investasinya secara digital untuk kenyamanan dan transparansi nasabah. 

Vera mengatakan, melalui fitur ini investasi juga menjadi lebih mudah dengan penjadwalan bulanan, serta mengecek riwayat transaksi atau portofolio investasinya secara digital untuk kenyamanan dan transparansi nasabah.

Ia menjelaskan proses pembukaan rekening investasi bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun dengan layanan 24 jam. Nasabah juga bisa memulai investasi dengan lebih cepat dan aman karena konfirmasi data dilakukan secara digital. Selain itu, proses pembaruan profil risiko juga bisa diakses kapanpun dari aplikasi UOB TMRW.

Keunggulan lainnya, nasabah bisa melihat portofolio Digital Wealth dari satu aplikasi seperti total saldo simpanan mencakup rekening tabungan dan deposito, baik dalam mata uang lokal atau asing. Nilai pasar dari seluruh portofolio reksa dana dan obligasi

Tidak hanya itu, ia menyebut Digital Wealth juga akan memberikan insight kepada nasabah dalam melakukan penilaian profil risiko sebelum mulai berinvestasi, berdasarkan jangka waktu, gaya investasi, tujuan investasi, dan toleransi risiko sehingga dapat membuat keputusan yang menyeluruh.

"Kami berharap hadirnya fitur terbaru Digital Wealth di aplikasi UOB TMRW dapat menjadi kontribusi lebih dalam meningkatkan stabilitas keuangan bagi masyarakat kelas menengah," jelasnya.

Itulah informasi terkait tips investasi aman di tengah biaya hidup tinggi. Berinvestasi di tengah biaya hidup yang semakin tinggi memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan strategi yang tepat, investasi tetap bisa dilakukan dengan aman dan menguntungkan.

Share
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Donasi Lampu LED Hemat Energi Dukung Rumah Tangga Ramah Lingkungan

05 Des 2025, 16:28 WIBLife