Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Man and woman calculating domestic budget at home
Freepik/pressfoto

Bisnis keluarga yang sudah mulai stabil dan masuk ke skala menengah adalah aset yang sangat berharga. Bukan cuma sebagai pencapaian, tapi juga menjadi tulang punggung keuangan keluarga yang andal.

Namun, mengembangkan bisnis ke level selanjutnya tentu butuh strategi yang tepat. Dari mengolah inovasi, hingga memastikan produk kita aman dan legal, semuanya perlu direncanakan dengan matang.

Nah sebelum masuk ke tips lengkapnya, berikut Popmama.com rangkumkan tiga strategi yang bisa Mama dan Papa terapkan untuk mengembangkan bisnis sekaligus menyokong keuangan keluarga.

1. Gali potensi dengan produk yang terus berinovasi

Dok. Nutrisius

Inovasi produk adalah kunci agar bisnis tetap relevan dan bersaing. Mama dan Papa bisa melakukan riset tren terkini, seperti minuman serbuk fungsional atau bumbu instan bernutrisi yang banyak digemari karena kemudahannya.

Ide-ide unik ini memang bisa menjadi peluang emas. Namun, punya ide saja nyatanya tak cukup. Pastikan produk yang dikembangkan memiliki formulasi yang aman, higienis, dan jelas regulasinya.

Di sinilah pentingnya bekerja sama dengan mitra produksi yang sudah terstandarisasi, seperti yang memiliki sertifikat HACCP, GMP, atau ISO, untuk memastikan produk keluarga nggak cuma enak, tapi juga terjamin kualitas dan keamanannya.

Salah satu perusahaan yang telah menerapkan international compliance adalah PT. Nutrisius Sari Persada, penyedia jasa maklon minuman serbuk dan bumbu bernutrisi yang menjadi mitra bagi berbagai brand di Indonesia.

2. Fokus pada standarisasi dan legalitas

Dok. Nutrisius

Membangun bisnis yang kokoh itu dimulai dari fondasi yang kuat, salah satunya adalah standardisasi dan legalitas.

Bagi Mama dan Papa yang punya banyak kesibukan, mengurus hal-hal teknis seperti izin BPOM, sertifikasi halal, dan uji laboratorium bisa terasa membingungkan dan menyita waktu.

Solusinya, cari mitra produksi yang nggak cuma membuat produk, tapi juga mendampingi proses legalitasnya. Dengan begitu, Mama dan Papa bisa fokus pada strategi pemasaran dan perluasan jaringan.

Dengan dukungan tim profesional, fasilitas terstandar, serta komitmen terhadap kualitas, mitra produksi yang tepat dapat membantu Mama dan Papa yang memiliki usaha untuk menciptakan produk yang bernilai serta berdaya saing tinggi.

3. Optimalkan peran mitra produksi untuk efisiensi

Dok. Nutrisius

Dari kedua penjelasan di atas, Mama dan Papa bisa optimalkan peran mitra yang saat ini sudah banyak di kalangan pebisnis. Daripada mengelola produksi sendiri yang memerlukan modal besar dan tenaga ekstra, kerja sama dengan perusahaan maklon profesional bisa jadi jawabannya.

"Jika calon klien mau develop produk, sudah ada idenya tapi tidak tau formulanya, tinggal sampaikan ke tim kami, akan dibantu dibuatkan formulasinya dan bahan baku apa saja yang bisa digunakan sampai siap dijual," ujar Melawati selaku Direktur Operasional & Founder Nutrisius.

Pendekatan yang menyeluruh ini membuat mitranya nggak cuma berperan sebagai penyedia layanan maklon, tapi juga sebagai partner inovasi nutrisi bagi brand yang ingin tumbuh di industri F&B modern.

Dengan menerapkan strategi yang tepat, bisnis keluarga yang kita bangun pun nggak hanya akan tumbuh lebih pesat, tapi menjadi penyokong keuangan yang lebih stabil untuk masa depan. Semangat terus berinovasi dan membangun jaringan, ya Ma, Pa!

Editorial Team