5 Tips Berolahraga saat Musim Hujan yang Aman

Pemanasan itu hukumnya wajib sebelum melakukan kegiatan fisik. Ritual yang satu ini tidak boleh terlewatkan, baik pada musim panas maupun dingin. 

Berolahraga tanpa pemanasan dapat meningkatkan risiko cedera otot dan persendian.

Para ahli menyarankan untuk melakukan pemanasan minimal 15 menit di dalam ruangan terlebih dulu agar suhu tubuh kamu bisa meningkat lebih cepat. Kemudian, lakukan gerakan peregangan untuk mencegah cedera.

Pemanasan biasanya melakukan gerakan statis dengan hitungan 8 kali 2. Lakukan gerakan yang sama pada sisi kiri dan kanan bergantian.

Jika kondisi tidak memungkinkan untuk pemanasan di dalam ruangan, siasati dengan pemanasan dinamis atau berpindah tempat sampai tubuh memanas. 

Contohnya jika kamu akan berlari, pemanasan dinamis yang diperlukan adalah berjalan cepat atau jogging. Lalu lakukan senam di tempat untuk meregangkan otot paha, bokong, dan punggung bawah.

Meski langit sedang mendung, bukan berarti kamu tidak memakai sunblock sebelum berolahraga di luar. 

Awan menyaring sinar matahari tetapi tidak radiasi UV.

The Skin Cancer Foundation mengatakan bahwa awan hanya menghalangi sedikitnya 20% dari sinar UV. Sementara paparan sinar UV berlebihan bisa menyebabkan penuaan bahkan kanker kulit.

Jadi kalau kamu mau berolahraga saat musim hujan harus tetap mengoleskan sunblock, gunakan lip balm, dan sunscreen dengan minimal SPF 15-30.

Jika kamu tetap berolahraga saat musim hujan, sebaiknya selalu gunakan pakaian berlapis.

Pilihlah bahan yang menyerap keringat tapi bisa melindungi tubuh kamu dari kedinginan.

Jika suhu tubuh kamu menurun secara drastis segera sudahi olahraganya untuk menghindari hipotermia.

Hipotermia dapat ditandai dengan masalah kemampuan berpikir dan bergerak, berhalusinasi, menggigil, kelelahan, selalu merasa mengantuk, denyut nadi lambat dan lemah, bahkan tidak sadarkan diri.

Meskipun kamu berolahraga saat musim hujan, bukan berarti harus meninggalkan tahapan pendinginan setelah berolahraga.

Sisakan waktu 5-10 menit untuk pendinginan.

Misalnya dengan berjalan santai setelah lari. Ini akan melancarkan aliran darah dari otot-otot ke jantung.

Pendinginan membantu menurunkan suhu otot kamu yang tadinya panas agar bisa pulih lebih cepat dan terhindar dari nyeri.

Pendinginan juga sangat dibutuhkan untuk mengurangi resiko otot kak setelah kamu berolahraga.

Udara dingin yang nyaman biasanya membuat kamu tidak merasa haus sehingga lupa minum. Padahal, kamu pasti tetap berkeringat ketika berolahraga saat musim hujan.

Oleh karena itu, kamu harus tetap minum air untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang agar tidak sampai dehidrasi.

Agar tidak lupa, kamu bisa siasati dengan buat alarm untuk istirahat minum setiap 15-20 menit.

Kalau kamu belum yakin apakah sudah cukup minum atau belum, coba cek warna urine kamu sebelum dan sesudah berolahraga.

Semakin gelap warna urine, tandanya kamu butuh lebih banyak minum.

Nah, itu tadi beberapa tips berolaraga saat musim hujan yang aman. Jadi, musim hujan bukan halangan untuk kamu tetap berolahraga seperti biasanya.