Daftar Titik Jalur Mudik yang Rawan Kemacetan hingga Kecelakaan

Supaya mempersingkat waktu saat mudik Lebaran, ada baiknya menghindari titik-titik yang dinilai rawan kemacetan.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan pihaknya sudah mencatat sejumlah titik di jalan nasional, arteri, hingga tol yang rawan mengalami kemacetan.

Berikut ini daftar titik rawan kemacetan yang diungkap Budi kepada wartawan, antara lain:

• Jalan dari Jakarta hingga Cikampek
• Jalan Pejagan hingga Prupuk di Jawa Tengah
• Jalan menuju Pelabuhan Merak di Banten
• Jalan menuju Pelabuhan Bakauheni di Lampung
• Gerbang tol Cikande
• Jalan tol KM 57 jalur A B Jakarta-Merak
• Jalan menuju tempat wisata seperti di wilayah Puncak, Pangandaran, Batu Raden, Purwokerto
• Jalan nasional di sekitar antara Bawen, Salatiga hingga Arta Kartasura
• Jalan dari Magelang hingga Yogyakarta

Selain perlu menghindari titik kemacetan, Mama juga perlu menghindari jalur mudik yang rawan banjir. Hal ini sejatinya perlu dilakukan agar mudik bersama keluarga jadi aman dan tenang.

Berikut ini titik jalur mudik rawan banjir, antara lain:

Jawa Barat:

• Simpang Muara Cikadu - Pancuhtilu - Cikadu - Kebon Muncang - Batas Bandung/Cianjur
• Simpang Munjul - Ciparay - Majalaya
• Dalam Kota Purwakarta
• Cagak - Bts Cikaramas
• Sadang - Cipeundeuy
• Pamanukan - Subang - Batas Bandung
• Banjar - Pangandaran
• Ciamis - Banjar

Jawa Timur:

• Jalan Ahmad Yani - Jalan Letjen Sutoyo
• Jalan Danau Toba
• Jalan Ki Ageng Gribig
• Jalan Soekarno Hatta - Jalan Borobudur
• Kota Bojonegoro - Pajeng di Kabupaten Bojonegoro
• Pakah - Ponco di Kabupaten Tuban
• Arjosari - Purwantoro di Kabupaten Pacitan
• Batas Kabupaten Situbondo dan batas Kota Bondowoso
• Jalan Trunojoyo di Kabupaten Ponorogo
• Jalan Imam Bonjol dan Sampang - Omben di Kabupaten Sampang

Tidak hanya jalur yang rawan banjir, sebaiknya juga harus menghindari titik-titik jalur mudik yang rawan longsor. Menghindari jalur ini pun bertujuan supaya mama sekeluarga selamat dalam perjalanan mudik.

Berikut titik-titik jalur mudik rawan longsor yang perlu diketahui, antara lain:

Jawa Barat:

• Jalur Cileungsi - Cibeet
• Selajambe - Cibogo - Cibeet
• Sukanagara - Sindang Barang
• Cidaun - Naringgul - Batas Cianjur Bandung
• Simpang Muara Cikadu - Pancuhtilu - Cikadu - Kebon Muncang - Batas Bandung/Cianjur
• Ciawi - Benda
• Ciawi - Puncak
• Puncak - Bts Kota Cianjur
• Naringgul
• Sp Karanghawu - Cikotok
• Cibadak - Cikidang - Pelabuhan Ratu
• Cikembar - Jampang Tengah - Kiara Dua
• Surade - Tegalbuleud - Sagarantenu – Sukabumi
• Jatinangor-Batas kota Sumedang
• Cileunyi-Nagreg
• Lingkar Nagreg
• Rancabali
• Nagreg
• Cijapati

Jawa Timur:

• Babat - Batas Kabupaten Jombang
• Kabupaten Magetan
• Jalan Raya Cangar
• Jalan Raya Trunojoyo
• Batas Kota Magetan - Cemoro Sewu
• Arjosari-Purwantoro di Kabupaten Pacitan

Sumatera Barat:

• Padang - Lubuk Selasih
• Lubuk Selasih - Padang Aro
• Muaro Kalaban - Sawahlunto
• Padang - Painan
• Payakumbuh - Batas Riau
• Bukittinggi - Lubuk Sikaping

Dalam perjalanan mudik, kita harus menghindari titik-titik yang dinilai rawan kecelakaan. Di beberapa daerah di Indonesia ternyata memiliki titik-titik jalur mudik yang rawan.

Untuk itu, mama sekeluarga perlu mengetahui titik rawan kecelakaan agar saat perjalanan nanti bisa menghindarinya atau lebih berhati-hati saat melintas. Berikut titik jalur mudik yang rawan kecelakaan, antara lain:

Banten:

• Jalan Gatot Subroto, Tangerang
• Kampung Raab Cikande
• Citerep
• Kalodran
• KM 7 dan 10 Kramatwatu
• Simpang Bojonegara di Kabupaten Serang
• Persimpangan gerbang tol Cilegon Barat
• Kecamatan Grogol

Jawa Barat:

• Pantura Cirebon

Jawa Tengah:

• Rembang
• Demak

Jawa Timur:

• Tuban
• Situbondo

Jadi itulah rangkuman informasi tentang titik jalur mudik yang rawan kemacetan hingga kecelakaan. Semoga informasi ini membantu bagi yang akan melakukan mudik dalam waktu dekat,ya.