6 Tren Kesehatan yang Bisa Kamu Terapkan di 2024

Apakah ada seseorang yang bisa langsung berhenti minum kopi? Sepertinya tidak, ya. Kafein masih populer di tahun 2024, tetapi orang-orang mulai mencari alternatif dengan kandungan kafein yang lebih rendah. Menurut Mintel, sebuah firma riset pasar asal Inggris, konsumsi matcha dan kopi decaf meningkat hingga 7%.

Kopi tanpa kafein (decaf) memang sedang tren, tapi bukan berarti orang minum kopi lebih sedikit. Sebaliknya, ada kemungkinan kopi decaf menjadi tren karena kita minum lebih banyak kopi setelah terkurung selama lockdown, tapi ingin menghindari efek terlalu bersemangat.

Solusinya? Cobalah kopi decaf, campuran kopi dengan kafein yang rendah, atau latte dengan kekuatan yang bisa disesuaikan.

Sekarang masyarakat memiliki kesadaran yang meningkat dan sikap kritis terhadap produk yang dikonsumsi, frekuensi belanja, dan merek yang dipilih. Ditambah lagi dengan munculnya kekhawatiran terhadap perubahan iklim dan kesadaran yang meningkat soal kondisi pekerja garmen.

Oleh itu, tren belanja barang bekas atau thrifthing pun melonjak popularitasnya. GlobalData mengestimasikan pasar pakaian bekas akan meningkat 67,5% antara 2022 hingga 2026). 

Pakaian yang menarik perhatian tidak hanya sweater, jeans, rok, tetapi juga pakaian olahraga, lho! Kamu cukup cuci bersih pakaian olahraga yang kamu thrift, dan dapat digunakan kembali dengan baik. 

2024 akan diwarnai dengan detoks dunia digital. Orang-orang akan banyak melakukan hiking dan jalan-jalan di alam. Ini bukan cuma tren, tapi kelanjutan dari tren "hot girl walks" yang populer di masa lockdown. 

Salah satu alasan tren ini dapat terjadi adalah karena rasa bosan dengan layar dan ingin kembali ke hal sederhana. Olahraga itu nggak harus berat, cukup melangkahkan kaki dan menikmati alam.

Tren kembali ke alam ini dapat diperkirakan melalui penjualan sepatu hiking yang melonjak. Semua orang sepertinya siap memperbanyak aktivitas di alam, pada tahun 2024.Cobain deh, Ma dan Pa, jalan-jalan di alam, dan menikmati suasana yang berbeda dari keseharianmu.

Tahun 2024 dipercaya menjadi tahun dimana banyak orang berharap akan memiliki umur panjang. Orang-orang kini lebih termotivasi untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran mereka agar bisa hidup lebih lama. 

Ada yang percaya bahwa makanan tertentu, seperti ubi jalar, dapat membantu memperpanjang umur. Ada pula yang percaya bahwa memiliki hobi, beraktivitas sehari-hari, dan tinggal dekat dengan keluarga juga penting untuk umur panjang.

Pada dasarnya, orang-orang kini lebih berfokus pada membangun tubuh yang kuat dan sehat untuk jangka panjang, bukan hanya untuk tujuan jangka pendek.

Beberapa tahun lalu, kita melihat lonjakan makanan yang dapat menjadi alternatif daging serta makanan plant-based yang mulai populer. Banyak supermarket juga mulai menawarkan produk vegan atau plant-based mereka sendiri.

Makanan vegan dan makanan plant-based mungkin menandai awal dari era baru. Whole Foods Market, sebuah jaringan supermarket organik, memprediksi bahwa makanan plant-based akan menjadi lebih sederhana dan berfokus pada sayuran.

Mereka mengatakan bahwa kita akan melihat lebih banyak produk yang terbuat dari jamur, kenari, tempe, dan kacang-kacangan, daripada makanan alternatif daging yang kompleks.

Setelah pandemi, orang-orang mungkin bersemangat untuk kembali bepergian. Namun, tidak ingin meninggalkan kebiasaan sehat mereka, yang dibangung pada masa lockdown. Orang-orang pun mulai mencari cara untuk menjaga atau meningkatkan kesehatan dan kebugaran mereka, bahkan saat bepergian.

Sebenarnya, ketika kamu bepergian, kamu bisa banget mementingkan kesehatan. Kamu bisa menginap di hotel yang menawarkan olahraga dalam ruangan atau mengikuti kelas yoga atau HIIT yang ditawarkan oleh pihak hotel.

Global Wellness Institute memperkirakan bahwa pariwisata kesehatan akan tumbuh sekitar 21% pada tahun 2025. Ini adalah pertumbuhan yang lebih besar daripada aspek lain dari sektor kesehatan.

Itu tadi, 6 tren Kesehatan yang bisa kamu terapkan di 2024. Menarik bukan, tren-tren kesehatan pada waktu yang akan mendatang. Kira-kira Mama dan Papa ingin mencoba tren kesehatan yang mana, nih?