Dua kasus subvarian baru Covid-19 yakni XBB.1.16 atau lebih dikenal dengan Arcturus ditemukan di Indonesia. Varian Arcturus XBB.1.16 merupakan rekombinan dari dua sub-varian BA.2, dan studi pracetak dari para ilmuwan di Universitas Tokyo menunjukkan bahwa ia menyebar sekitar 1,17 hingga 1,27 kali lebih efisien daripada kerabatnya XBB.1 dan XBB. 1.5.
Sementara itu, pemerintah mengimbau agar masyarakat bisa melakukan tes Covid-19 secara mandiri. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Rizka Andalucia, mengatakan pemerintah mengizinkan masyarakat menggunakan tes cepat antigen.
Saat ini tersedia produk tes cepat antigen mandiri yang telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan, dengan sistem pelaporan melalui aplikasi SATUSEHAT. Dengan adanya tes mandiri, maka akan mempercepat deteksi dini dan upaya pengobatan Covid-19. Mengingat saat ini sudah ada ditemukan kasus varian Arcturus di Indonesia.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Popmama.com bagikan sederet fakta mengenai varian baru Covid-19 yaitu Arcturus yang ada di Indonesia.
