5 Fakta Kesehatan yang Kini Sudah Tidak Dipercaya

Ketahui dulu penjelasan yang sebenarnya sebelum meyakini sebuah fakta kesehatan

1 Maret 2020

5 Fakta Kesehatan Kini Sudah Tidak Dipercaya
Freepik/kues

Dunia medis mengalami perkembangan seiringan dengan makin majunya teknologi di zaman sekarang. Keadaan terkini pun memunculkan beberapa fakta terbaru mengenai kesehatan.

Bahkan banyak dari fakta kesehatan dari masa lalu yang sekarang sudah mulai sulit dipercayai. Keadaan memang sudah berbeda karena berbagai teknologi yang ada saat ini sudah banyak mengalami perkembangan.

Kamu pasti akan terus menemukan fakta baru tentang dunia kesehatan di masa mendatang selama para peneliti terus meneliti masalah-masalah yang dahulu belum terpecahkan. Di bawah ini adalah lima fakta kesehatan yang sekarang sudah sulit untuk dipercayai lagi.

Berikut ini tercatat beberapa fakta kesehatan yang sudah berkembang, dan Popmama.com akan membagikan penjelasannya.

1. Jangan vaksin, itu berbahaya!

1. Jangan vaksin, itu berbahaya
vaccines.news

Pola pikir orang pada zaman dulu yang terlalu polos menolak mentah-mentah vaksin karena menganggap ini dapat membahayakan kesehatan, salah satunya bisa menyebabkan autisme.

Faktanya semua penilaian itu salah. Vaksin tidak bisa membuat seseorang terinfeksi penyakit, apalagi sampai menyebabkan autisme. Beberapa vaksin memang menggunakan virus, tetapi tidak berbahaya untuk tubuh.

Misalnya vaksin MMR untuk mencegah campak, gondok dan rubella. Virus yang digunakan pada vaksin ini adalah mikroorganisme lemah sehingga aman bagi kebanyakan orang.

Baca juga: Usai Disuntik Vaksin MR, 3 Anak Demam Tinggi dan Dilarikan ke RS

Baca juga: Jangan Lupa! Ini 3 Vaksin yang Sangat Penting untuk Remaja

Baca juga: 5 Jenis Vaksinasi yang Penting Dilakukan Sebelum Hamil dan Manfaatnya

Editors' Pick

2. Asma di usia anak-anak

2. Asma usia anak-anak
ozonnews.com

Fakta kesehatan yang kini makin jarang terjadi adalah asma yang dialami oleh anak-anak. Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention, asma lebih banyak dialami oleh orang dewasa dengan total penderita mencapai 20 juta orang (di Amerika Serikat). Sementara anak-anak ’hanya’ 6 juta saja.

3. Protein memberikan energi utuh

3. Protein memberikan energi utuh
freepik.com/4045

Yang harus kamu pahami bahwa protein bisa meningkatkan energi. Faktanya, protein memiliki kandungan kalori yang lambat terbakar. Terlalu banyak protein juga justru dapat membuat keasaman dalam tubuh meningkat, sehingga akan terjadi peradangan.

Tubuh juga tetap memerlukan karbohidrat, lemak baik, mineral dan vitamin untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari. 

Baca juga: Konsumsi Makanan Tinggi Protein Cegah Mabuk Perjalanan Saat Liburan

4. Minum kopi bisa dehidrasi

4. Minum kopi bisa dehidrasi
tododiasaude.com.br

Kopi menjadi minuman favorit banyak orang karena katanya bisa membuat tenang dan nyaman. Tetapi beberapa orang tidak suka kopi karena menganggap kopi sebagai penyebab dehidrasi. Ini memang benar, karena kafein di dalam kopi bisa mengakibatkan dehidrasi.

Jika begitu, bukan hanya kopi saja yang bisa membuat kamu dehidrasi. Teh pun bisa membuat dehidrasi karena mengandung kafein.

5. Kolesterol meningkat jika makan telur

5. Kolesterol meningkat jika makan telur
food.idntimes.com

Kolesterol di dalam tubuh bisa meningkat hanya jika kamu mengonsumsi kuning telur yang diolah dengan cara digoreng dan konsumsinya juga berlebihan.

Nah, sebenarnya kuning telur justru banyak mengandung gizi, termasuk vitamin A, D, E, dan K, zat besi, kolin, dan kalsium. Tetapi kamu harus mengolahnya dengan cara direbus dan makan secukupnya saja.

Setelah mengetahui beberapa fakta kesehatan di atas, mulai sekarang mari lebih cermat dalam mencerna informasi.

Jika kamu menemukan fakta yang kiranya meragukan, tidak ada salahnya menanyakan hal itu kepada ahli atau membaca dari sumber-sumber terpercaya. Dengan begitu kamu bisa jadi lebih waspada terhadap kesehatan tubuh.

The Latest