7 Alasan Kucing Suka Melet, Bisa Jadi Ada Masalah Gangguan Kesehatan?

Salah satu alasan paling umum mengapa kucing melet karena hewan ini sedang rileks dan santai. Saat kucing merasa nyaman dan tenang, biasanya otot-otot di tubuhnya, termasuk otot rahang dan lidah akan mengendur. 

Hal ini dapat menyebabkan lidah mereka sedikit atau bahkan cukup banyak menjulur keluar dari mulut. Sama seperti manusia yang terkadang membuka mulut saat tidur, kucing juga bisa melet saat sedang beristirahat atau bersantai.

Lidah kucing yang kasar juga bisa menyebabkan makanan atau benda asing kecil tersangkut di lidah atau di antara giginya. Ketika ini terjadi, kucing mungkin akan menjulurkan lidahnya berulang kali untuk mencoba menghilangkan benda tersebut. 

Hal ini membuat kucing merasa tidak nyaman dan berusaha membersihkan lidahnya. Jika Mama melihat hewan peliharaan di rumah terus-menerus melet dan terlihat tidak nyaman, coba periksa mulutnya untuk memastikan tidak ada yang tersangkut.

Kucing dikenal sebagai hewan yang sangat bersih. Mereka sering menjilati tubuh mereka untuk membersihkan diri atau yang biasa disebut grooming. 

Lidah kucing memiliki tekstur kasar seperti amplas yang sangat efektif untuk membersihkan bulu dan menghilangkan kotoran. Terkadang, setelah grooming, kucing lupa menarik kembali lidahnya, sehingga terlihat seperti sedang melet.

Selain dari alasan di atas, rupanya kalau kucing suka menjulurkan lidahnya itu bisa jadi ada masalah dalam kesehatannya, termasuk pada giginya. Contohnya seperti gingivitis, kondisi gigi yang ditandai dengan peradangan di area gusi di sekitar gigi. Peradangan ini umumnya disebabkan oleh penumpukan plak di dalam mulut kucing.

Gejala yang dapat menyertai kondisi ini meliputi kucing enggan makan, produksi air liur yang berlebihan, dan bau mulut yang tidak sedap.

Selain gingivitis, ada penyakit lainnya yang dialami oleh kucing, seperti periodontitis, resorpsi gigi, dan stomatitis dapat membuat kucing merasa tidak nyaman dan berusaha membersihkan lidahnya. Penyakit gigi seperti karies, gigi berlubang, dan abses juga dapat menyebabkan perilaku ini

Tak hanya dalam kesehatan gigi, kucing juga bisa melet karena masalah pada pernapasan, seperti flu.

Hal ini juga disampaikan langsung oleh Rebecca Greenstein, salah seorang dokter hewan di Rumah Sakit Hewan di Ontario Kanada. Ia mengatakan kucing yang menjulurkan lidahnya mungkin mengalami infeksi saluran pernapasan, terutama jika memiliki riwayat gangguan pada jantung atau sistem pernapasan.

Jika kucing peliharaanmu lebih sering menjulurkan lidahnya, terutama pada hari yang panas, ini bisa menjadi tanda bahwa ia merasa kepanasan atau mengalami sengatan panas (heatstroke).

Kondisi ini biasanya terjadi ketika kucing tidak memiliki tempat berlindung dari suhu ekstrem, misalnya saat ditinggalkan di dalam mobil atau berada di luar ruangan saat cuaca sangat panas.

Ketika terkena sengatan panas, suhu tubuh kucing dapat meningkat hingga lebih dari 40℃, menyebabkan peradangan di seluruh tubuh. Dalam kasus parah, peradangan ini bisa memicu kerusakan organ yang berpotensi fatal, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Selain menjulurkan lidah, gejala lain dari sengatan panas pada kucing meliputi pernapasan cepat, lidah yang tampak merah, denyut nadi yang cepat serta muntah.

Jika Mama melihat tanda-tanda ini, segera bawa kucing ke tempat dengan air mengalir atau gunakan kain basah untuk mendinginkan bagian punggung dan perutnya.

Ketika tengah mabuk perjalanan, kucing kerap kali menjulurkan lidahnya sedikit, terlihat kelelahan, dan mengeluarkan banyak air liur.

Kondisi ini bisa terjadi karena kucing merasa stres, memiliki pengalaman buruk saat naik mobil sebelumnya, atau merasa ketakutan saat berada di lingkungan baru yang asing.

Itulah rangkuman terkait alasan kucing suka melet. Jika kucing peliharaan terus menjulurkan lidahnya dengan waktu yang lama dan terdapat gelagat yang aneh, coba segera periksa ke dokter hewan ya, Ma.