Apakah Bisa Memakai Aluminium Foil di Air Fryer?
- Aluminium foil bisa digunakan di air fryer jika diposisikan dengan benar dan tidak menutupi sirkulasi udara panas.
- Hindari makanan asam dan jangan letakkan foil dekat elemen pemanas, agar alat tidak rusak dan makanan tetap aman dikonsumsi.
- Gunakan alternatif seperti kertas roti atau wadah silikon, yang lebih aman, praktis, dan ramah lingkungan untuk hasil masakan maksimal.
Air fryer kini menjadi salah satu peralatan dapur favorit ibu rumah tangga Cara kerjanya yang praktis, cepat, dan bisa menghasilkan makanan renyah tanpa minyak berlebih membuat alat ini sangat digemari, terutama bagi keluarga yang ingin hidup lebih sehat. Dari ayam goreng, kentang, hingga roti panggang, hampir semua bisa dimasak menggunakan air fryer.
Namun, di balik kepraktisannya, ada satu pertanyaan yang sering membuat Mama ragu, “Bolehkah menggunakan aluminium foil di dalam air fryer?”. Pertanyaan ini wajar muncul karena banyak resep memasak menggunakan foil untuk membungkus bahan makanan agar matang merata atau tidak lengket.
Lantas, apakah bisa memakai alumunium foil di air fryer? Berikut ini Popmama.com telah menjelaskannya secara detail.
Yuk Ma, disimak beberapa faktanya!
1. Aluminium foil bisa digunakan, asalkan tahu cara yang aman
Sebenarnya, Mama boleh menggunakan aluminium foil di air fryer, tetapi tidak bisa sembarangan. Foil berguna untuk menjaga kebersihan alat, terutama jika Mama memasak bahan yang banyak mengeluarkan minyak atau saus. Dengan menaruh foil di dasar keranjang, sisa makanan dan lemak tidak akan menempel langsung di permukaan alat, sehingga lebih mudah dibersihkan.
Namun, penting untuk diingat bahwa air fryer bekerja dengan sistem sirkulasi udara panas. Artinya, udara panas harus mengalir bebas agar makanan matang merata. Jika foil menutupi seluruh permukaan keranjang, aliran udara akan terhambat dan hasil masakan bisa jadi tidak garing, bahkan masih mentah di beberapa bagian.
Jadi, pastikan hanya menutup sebagian dasar keranjang saja dan tetap biarkan udara mengalir.
2. Letakkan foil di bagian bawah, jangan sampai menyentuh elemen pemanas
Kesalahan paling umum adalah menaruh aluminium foil di bagian atas makanan atau di dekat elemen pemanas. Padahal, posisi yang paling aman adalah di bagian bawah keranjang air fryer. Letakkan dengan rapi, pastikan foil tidak terlalu besar hingga menyentuh sisi dinding alat atau bagian atas yang panas.
Jika foil menyentuh elemen pemanas, risikonya cukup besar karena bisa menyebabkan panas berlebih, aroma gosong, bahkan kerusakan pada air fryer. Selain itu, jangan membungkus makanan rapat-rapat seperti saat menggunakan oven, karena udara panas di air fryer perlu ruang untuk berputar.
Jadi, biarkan bagian atas makanan tetap terbuka agar hasil akhirnya tetap renyah dan matang sempurna.
3. Pastikan foil tidak mudah terbang karena hembusan udara panas
Dikarenakan air fryer menggunakan kipas untuk meniupkan udara panas dengan tekanan tinggi, lembaran aluminium foil yang terlalu ringan bisa saja terangkat dan “terbang” ke atas. Bila hal ini terjadi, foil bisa menempel pada elemen pemanas dan menimbulkan bau gosong atau kerusakan pada alat.
Untuk menghindarinya, pastikan foil tertahan dengan baik oleh makanan di atasnya. Jangan gunakan foil kosong tanpa beban. Mama juga bisa melubangi sedikit bagian foil agar udara tetap mengalir lancar di bawah makanan.
Ukuran foil sebaiknya disesuaikan dengan porsi makanan yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Dengan begitu, udara panas bisa tetap berputar sempurna, dan hasil masakan akan lebih merata.
4. Hindari penggunaan foil untuk makanan yang bersifat asam
Walau aman untuk banyak jenis masakan, aluminium foil tidak disarankan digunakan untuk bahan makanan yang bersifat asam, seperti tomat, lemon, jeruk, nanas, atau saus berbasis cuka. Kandungan asam dalam bahan tersebut bisa bereaksi dengan logam aluminium dan menyebabkan perubahan rasa maupun warna makanan.
Selain itu, reaksi kimia yang muncul bisa meninggalkan noda keabu-abuan pada bahan makanan dan memengaruhi kualitas rasa. Jadi, untuk resep yang menggunakan bahan asam, sebaiknya Mama menggunakan kertas roti (parchment paper) atau wadah silikon khusus air fryer yang lebih aman dan tidak bereaksi dengan bahan makanan.
Alternatif ini tetap membuat hasil masakan matang merata tanpa risiko tambahan.
5. Gunakan alternatif aman seperti kertas roti atau wadah silikon
Kalau Mama ingin cara yang lebih aman dan ramah lingkungan, ada beberapa pilihan lain selain aluminium foil. Salah satunya adalah kertas roti tahan panas. Bahan ini mudah ditemukan dan aman digunakan di air fryer karena tidak bereaksi dengan makanan. Pastikan kertas roti yang digunakan memang dibuat khusus untuk suhu tinggi agar tidak mudah gosong.
Selain itu, Mama juga bisa menggunakan loyang atau wadah silikon yang kini banyak dijual khusus untuk air fryer. Bentuknya fleksibel, mudah dibersihkan, dan bisa digunakan berkali-kali. Dengan pilihan ini, Mama tidak hanya menjaga keamanan makanan, tapi juga membantu mengurangi limbah sekali pakai dari aluminium foil.
Jadi, apakah bisa memakai aluminium foil di air fryer? Jawabannya adalah bisa, asal dilakukan dengan benar dan hati-hati. Gunakan hanya di bagian bawah, jangan menutupi ventilasi udara, dan hindari memasak bahan makanan yang bersifat asam. Jika ingin lebih aman, kertas roti atau wadah silikon bisa jadi solusi yang tak kalah praktis.
Dengan memahami cara yang tepat, Mama bisa tetap menikmati kepraktisan air fryer sambil menjaga kualitas makanan dan umur pakai alat tetap awet. Memasak jadi lebih mudah, bersih, dan pastinya tetap aman untuk keluarga tercinta.
