8 Cara Menyimpan Kentang yang Sudah Dikupas, Tak Bisa Asal Simpan

- Coba rendam kentang dalam air dingin untuk mencegah perubahan warna.
- Gunakan lemon, cuka, atau garam ke dalam rendaman untuk memperlambat oksidasi.
- Simpan kentang dalam kulkas atau vacuum sealer bag agar tahan lama.
Bagi Mama yang sedang mencari pengganti nasi sebagai sumber utama karbohidrat, kentang bisa menjadi salah satu alternatifnya. Kentang juga dikenal sebagai camilan sampingan yang digemari oleh banyak orang.
Tetapi, sebelum diolah menjadi makanan jadi, tentunya ada beberapa proses yang perlu dilakukan agar rasa kentang tetap terjaga. Kentang yang sudah dikupas pun tak bisa disimpan secara asal, ada caranya sendiri.
Apakah Mama sendiri sudah mengetahui hal ini atau belum sama sekali? Jika belum, Mama tak perlu khawatir karena Popmama.com telah merangkum cara menyimpan kentang yang sudah dikupas.
Ikuti petunjuknya, yuk!
Kumpulan Cara Menyimpan Kentang yang Sudah Dikupas
1. Rendam dalam air dingin

Setelah dikupas, rendamlah kentang dalam air dingin. Cara ini merupakan paling umum dan efektif untuk mencegah kentang berubah warna. Air dingin berfungsi mencegah kentang teroksidasi (bereaksi dengan udara) yang menyebabkan perubahan warna menjadi cokelat atau kehitaman.
Adapun caranya dengan meletakkan kentang yang sudah dikupas ke dalam wadah berisi air dingin dan pastikan semua kentang terendam semua. Ganti air setiap 3-4 jam jika disimpan lebih lama.
2. Gunakan lemon atau cuka ke dalam rendaman

Jangan lupa untuk memberikan kandungan asam ke dalam rendamannya, Ma. Mama bisa menggunakan asam lewat lemon atau cuka untuk memperlambat proses oksidasi atau perubahan warna pada kentang, sehingga bisa membuat kentang tetap cerah.
Adapun caranya dengan menambahkan 1 sendok teh dari salah satu kandungan asam tersebut untuk setengah galon air atau setara dengan 2-3 liter air ke dalam rendaman. Pastikan Mama tidak menggunakan terlalu banyak asam karena bisa memengaruhi rasa kentang.
3. Gunakan air garam ke dalam rendaman

Air garam juga sama seperti kandungan asam. Cara ini bisa membantu memperlambat perubahan warna pada kentang dan tetap terlihat cerah. Bukan hanya itu, air garam juga bisa mempertahankan tekstur kentang tetap renyah dan lebih gurih.
Adapun caranya dengan memberikan satu sendok teh garam ke dalam rendaman. Sebelum dimasak, jangan lupa untuk membilasnya terlebih dahulu agar rasanya tidak terlalu asin ya, Ma.
4. Simpan dalam kulkas

Walau kentang bisa bereaksi terhadap udara, suhu dingin bisa membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan mempertahankan kesegaran. Maka dari itu, kentang yang sudah dikupas harus selalu disimpan di kulkas.
Usai kentang direndam, tiriskan kentang dan keringkan sedikit, lalu simpan dalam wadah kedap udara. Letakkan di kulkas agar tetap segar hingga 2–3 hari.
5. Simpan dalam vacuum sealer bag

Agar mendapatkan hasil yang optimal, Mama bisa menyimpan kentang yang sudah dikupas ke dalam vacuum sealer bag. Vacuum sealer bag dapat menghilangkan udara, sehingga bisa memperlambat oksidasi dan bisa tahan lama jika ditaruh di freezer.
Adapun caranya dengan memasukkan kentang ke dalam kantong vacuum sealer, lalu keluarkan seluruh udara dengan alat vacuum. Kentang yang disimpan dalam vacuum sealer bag lalu diletakkan di freezer itu bisa tahan hingga sekitar 1 hingga 3 bulan.
6. Dibekukan setelah direbus setengah matang

Jika Mama tidak akan langsung menggunakan kentangnya dalam beberapa hari, ada baiknya kentang melakukan proses pembekuan. Namun, sebelumnya kentang harus dimasak dengan teknik blanching untuk menghentikan aktivitas enzim yang menyebabkan perubahan warna dan tekstur.
Adapun caranya dengan merebus atau kukus kentang kupas selama 3-5 menit, lalu rendam dalam air es. Jika sudah ditiriskan, coba masukkan ke dalam wadah kedap udara sebelum dimasukkan ke dalam freezer.
7. Bungkus dengan kain lembap

Selain merendamnya dengan air dingin, ada cara lain untuk menjaga kentang tetap terlihat fresh, yakni dengan membungkusnya dengan kain lembap. Dengan begitu, kelembapan kentang tetap terjaga, sehingga kentang tidak kering atau teroksidasi.
Adapun caranya dengan meletakkan kentang ke wadah, bungkus dengan kain bersih yang telah dibasahi dan diperas, lalu simpan di kulkas hingga 1 hari.
8. Harus tertutup rapat saat disimpan kering

Jika Mama tidak memilih untuk merendamnya atau membungkusnya dengan kain, bisa menutupnya dengan rapat dan harus terlindung dari paparan udara untuk mencegah kentang menjadi kering dan berubah warna.
Adapun caranya dengan mengeringkan kentang usai dikupas, lalu bungkus dengan plastic wrap atau simpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas. Perlu diingat, metode ini untuk penyimpanan yang sangat singkat, yakni hanya beberapa jam saja.
Itulah rangkuman cara menyimpan kentang yang sudah dikupas. Semoga cara-cara di atas bisa membantu Mama dalam menyimpan kentang tetap awet, ya.


















