Berkebun di Rumah, Ini Beberapa Sayuran yang Cepat Panen

Sayur favorit tokoh animasi Popeye ini memiliki kandungan zat besi yang tinggi.

Selain itu sayuran ini juga membantu pembentukan otot. 

Maka tak heran ketika Popeye memakan bayam, ototnya akan membesar.

Nah, sayur bayam termasuk ke salah satu sayuran yang cepat panen.

Hanya membutuhkan waktu sekitar 30 hari sayur bayam siap dipanen.

Bahkan jika Mama tahu perawatan yang baik saat menanam bayam bisa hanya membutuhkan waktu 15 hari saja.

Sayur yang sering membuat seseorang mengantuk setelah memakannya ini juga termasuk jenis sayuran yang cepat panen.

Ya, sayur kangkung. Sayur kangkung memiliki kandungan kalium yang tinggi. Kandungan itu membuat tekanan darah menurun yang menyebabkan efek.mengantuk setelahnya.

Hampir sama dengan bayam, kangkung hanya membutuhkan waktu sekitar 30 hari untuk dapat dipanen.

Kalau Mama membeli menu paket ayam bakar atau ayam goreng pasti sering menemukan jenis sayuran yang satu ini sebagai pelengkap lalapan.

Selada memang sangat cocok apabila dikonsumsi dalam kondisi mentah.

Teksturnya yang renyah dan mengandung banyak air sangat segar untuk dimakan.

Apalagi jika Mama memakannya hasil dari kebun rumah. Pasti akan jauh lebih nikmat.

Selada adalah jenis sayuran yang cepat panen.

Hanya membutuhkan waktu sekitar 20-30 hari untuk bisa dipanen.

Yang penting Mama rutin menyiramnya sebanyak dua kali sehari.

Sering kita temukan sawi hijau di setiap menu mie ayam.

Warnanya yang cantik menambah selera untuk menyantap mie ayam.

Sawi juga memiliki tekstur yang renyah dan  segar sehingga sangat cocok dimakan bersama mie ayam.

Sawi hijau juga ternyata adalah sayuran yang cepat panen.

Hanya butuh 40-45 hari untuk sawi hijau siap panen.

Sayur ini juga tidak memerlukan suhu tertentu sehingga tergolong mudah untuk tumbuh.

Apakah Mama pernah makan sayur asam?

Kalau pernah makan atau lihat masakan yang satu ini pasti tidak asing dengan kacang panjang.

Sayuran yang satu ini adalah sayuran yang cepat panen.

Menanam kacang panjang hanya membutuhkan waktu 45 hari untuk siap panen.

Tidak hanya kacang panjangnya saja yang bisa dijadikan masakan tapi juga daunnya bisa diolah menjadi makanan yang tak kalah lezatnya.

Siapa yang tak tahu lobak? 

Sayuran yang sering diolah menjadi sop bersama daging ini sangat enak untuk dikonsumsi.

Bahkan orang Korea sering membuatnya sebagai kimchi, sejenis asinan fermentasi.

Jika Mama ingin merasakan lobak hasil dari kebun rumah, setidaknya hanya membutuhkan waktu 3 minggu untuk bisa dipetik.

Ya, memang lobak termasuk sayuran yang cepat panen.

Sehingga tidak perlu menunggu waktu lama untuk bisa menikmatinya.

Wortel menjadi salah satu sayur wajib yang harus ada di dalam sayur sop.

Wortel sendiri memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, salah satunya kesehatan mata.

Untuk bisa mendapatkan sayuran yang cepat panen, wortel bayi bisa menjadi pilihan untuk ditanam di rumah.

Jika Mama rutin menyirami bibit wortel bayi sebanyak 2 kali sehari maka dalam waktu 30 hari Mama bisa memanen wortel bayi.

Ada lagi sayuran yang cepat panen untuk ditanam di rumah, yaitu mentimun.

Sayuran yang tinggi kandungan airnya ini bisa dipanen dalam waktu 3 sampai 4 minggu sejak mulai menanamnya.

Tanaman ini juga tidak terpengaruh dengan cuaca ataupun musim.

Sehingga tergolong mudah untuk menanamnya.

Daun bawang sering dijadikan hiasan dalam menu bubur ayam ataupun menu masakan lainnya.

Selain membuat tampilan masakan menjadi lebih menggugah selera, daun bawang juga bisa menyedapkan masakan.

Jika Mama ingin menanam daun bawang di rumah, cukup membutuhkan waktu selama 60 hari untuk bisa dipetik dan digunakan ke dalam masakan.

Apakah Mama pecinta pedas? Kalau iya, cobalah untuk menanam sendiri cabai di rumah.

Cabai adalah sayuran yang cepat panen.

Jadi tidak terlalu lama Mama bisa memetik cabai untuk diolah menjadi sambal yang super pedas.

Rata-rata, cabai membutuhkan waktu penanaman selama 2 sampai 3 bulan saja.

Perawatannya pun juga tidak sulit. Cukup rutin menyiramnya 2 kali sehari dan pastikan ia mendapatkan cukup sinar matahari.

Menanam sayuran sendiri di rumah adalah pilihan yang sangat bijak.

Selain bisa menghemat pengeluaran bulanan, Mama bisa jadi lebih menghargai makanan.

Sebab, Mama sendiri yang merawat sayuran itu untuk tumbuh sehat dan menjadinasupan sehat keluarga di rumah.