7 Burung Pembawa Sial, Wajib Dihindari dan Tidak Boleh Dipelihara

Burung hantu sekilas akan menjadi hewan peliharaan yang unik. Sayangnya, hewan ini ternyata masuk ke dalam jenis burung pembawa sial. Burung hantu dianggap terkutuk karena melambangkan kematian dan masa depan yang suram.

Selain itu, burung hantu juga dikaitkan dengan pertanda buruk. Saat ini, beberapa orang berpikir bahwa kemunculan burung hantu di siang hari menandakan kematian anggota keluarga yang akan segera terjadi.

Di sisi lain, beberapa orang memiliki pendapat bahwa melihat burung hantu di luar jendela pada siang atau malam hari hanyalah pertanda nasib buruk.

Burung gagak juga dianggap membawa nasib buruk. Akan tetapi, kepercayaan ini ternyata punya asal-usul yang menarik. Dalam mitologi Yunani, burung gagak disimbolkan pembawa pesan kematian dan dikaitkan dengan upacara penyucian dari dosa setelah kematian.

Gagak pun banyak dikaitkan dengan takhayul. Misalnya, jika ada seekor burung gagak di sekitar, itu dikatakan bahwa kamu akan mengalami nasib buruk di sepanjang sisa harimu.

Jika burung gagak jatuh di pundakmu, itu dianggap melambangkan bahwa seseorang yang kamu sayangi akan segera meninggal. Selain itu, ada pula yang menganggap burung gagak dapat membawa kekacauan dalam hidup seseorang.

Dalam banyak kebudayaan, burung nasar sering dipandang sebagai lambang kematian. Misalnya, orang Mesir berpendapat bahwa burung nasar melambangkan dewa Anubis, sosok yang mengawasi pembalseman dan mumifikasi.

Sementara itu, berbagai komunitas di Afrika Selatan mengatakan bahwa burung nasar adalah pembawa sial. Terutama karena mereka adalah pemakan bangkai, yang dianggap tidak sopan dan najis, sehingga diidentikkan dengan kematian.

Di sisi lain, kepercayaan di beberapa komunitas penduduk asli Amerika percaya bahwa seseorang akan segera mati jika melihat seekor burung nasar melayang di atas kepalanya.

Dalam banyak tradisi, burung murai dikaitkan dengan nasib buruk. Mereka sering dianggap sebagai burung jahat atau burung yang membawa kematian dan kehancuran.

Takhayul ini sendiri dimulai pada masa Kekaisaran Romawi di mana burung murai biasanya dianggap sebagai 'burung yang ditakuti'.

Selain itu, takhayul populer lainnya mengatakan suara tangisan burung murai terasa seperti 'banyak kesedihan' dan melambangkan kematian.

Meski dianggap pembawa sial, budaya lain menganggap burung ini justru sebagai simbol keberuntungan karena menandakan tiga hal yang sangat penting, yaitu cinta, kebahagiaan, dan kehidupan.

Burung kedasih memang memiliki suara kicauan yang sangat khas dan terdengar cukup nyaring. Akan tetapi, kicauan burung kedasih dengan nada monoton ternyata terdengar cukup mengerikan.

Itulah yang membuat kicauan burung kedasih diyakini sebagai pertanda akan datangnya malapetaka di suatu wilayah. Umumnya, kicauan kedasih juga dipercayai sebagai pertanda kematian seseorang yang tinggal di dekat kedasih berkicau.

Tidak hanya dianggap pembawa kematian dan malapetaka, kicauan burung kedasih juga sering dikaitkan dengan kehadiran makhluk halus tak kasat mata.

Burung buteo diklasifikasikan sebagai burung pemangsa yang memakan hewan mati dan umum ditemukan di seluruh dunia. Dalam beberapa kebudayaan, burung elang buteo ini dilambangkan sebagai pertanda akan nasib buruk karena berbagai alasan.

Penduduk Aborigin ternyata takut sesuatu hal buruk akan segera terjadi jika burung buteo terbang di atas kepala seseorang. Sementara komunitas Yoruba di Nigeria memandang burung buteo sebagai pertanda kematian.

Selain itu, burung buteo juga mengeluarkan suara khas yang mirip dengan orang yang sedang meratap atau menjerit. Hal ini tentu menambah reputasi negatif dan memberi kesan bahwa mereka adalah pertanda akan datangnya malapetaka.

Burung cabak timur juga dianggap sebagai peringatan akan kesialan selama berabad-abad. Banyak yang menganggap bahwa mendengar suara burung ini di siang hari akan menandakan seseorang segera meninggal dunia.

Sementara itu, jika seseorang melihat burung ini di malam hari dan dia berteriak, itu dianggap sebagai pertanda bahwa ada kemalangan atau bencana yang akan datang menghampiri.

Selain itu, orang lain juga percaya bahwa mendengar kicauan burung ini pada malam hari di saat sebagian besar burung lain diam merupakan pertanda akan segera mati. Beberapa orang bahkan takut melihat burung ini karena dianggap dapat mengakibatkan kematian bagi mereka.

Jadi, itulah deretan burung pembawa sial yang wajib dihindari dan tidak boleh dipelihara. Bila dilihat, ada beberapa burung yang dianggap sebagai pembawa sial menurut kepercayaan bagi sebagian orang.

Bagaimana menurut pendapatmu?