5 Cara Menanam Tanaman yang Bisa Dimakan di Dalam Rumah

Untuk menanam herbal, dapat mengikuti cara menanam tanaman yang bisa dimakan di dalam rumah berikut ini.

1. Herbal cenderung memakan ruang lebih sedikit daripada tanaman lain. Beberapa di antaranya tumbuh subur di dalam atau di luar (ruangan) dalam pot yang lebih kecil. Bahkan, banyak herbal dapat tumbuh bersama dalam pot yang sama.
2. Untuk semua varietas mint harus ditanam sendiri karena mereka secara agresif akan mencabut tanaman lain.
3. Saat mengelompokkan herbal, hal terpenting yang perlu diingat adalah menjaga kelembaban tanaman seperti tanah yang digunakan.
4. Biasanya, herbal dibagi menjadi dua kategori, pertama yang menyukai tanah basah lembab dan kedua membutuhkan drainase (penyaluran air) yang baik.
5. Herbal yang suka air, seperti peterseli, ketumbar, dan kemangi, dapat dikelompokkan bersama. Sementara herbal yang toleran dengan kekeringan, seperti rosemary, lavender, sage, oregano, dan thyme, akan baik-baik bersama.
6. Ketika ingin mencoba menanam, herbal yang toleran dengan kekeringan merupakan pilihan baik. Jika Mama kadang lupa menyirami tanaman, herbal ini akan lebih memaafkan daripada yang menyukai tanah basah.

Banyak buah yang dapat tumbuh subur dan berkembang dalam wadah di dalam ruangan. Supaya tidak menerka, ikuti cara menanam tanaman yang bisa dimakan di dalam ruangan di bawah ini.

1. Pastikan tanaman berada di posisi yang mendapatkan cukup sinar matahari. Semak berbuah, tanaman merambat, dan pohon biasanya membutuhkan sinar matahari penuh. Menempatkan tanaman buah di jendela penuh penyinaran sangat ideal.
2. Lemon meyer, jeruk mandarin, dan blood orange adalah varietas yang bagus untuk tumbuh di wadah dalam rumah. Tanaman jeruk membutuhkan wadah besar untuk tumbuh dan mungkin tidak menghasilkan buah pada tahun pertama.
3. Stroberi, raspberi, blueberry, dan blackberry semuanya tumbuh baik di wadah dalam ruangan dengan banyak sinar matahari. Stroberi dapat menggunakan pot stroberi yang dirancang khusus dan memiliki area terbuka di samping untuk menempatkan tanaman.
4. Ingatlah bahwa semak blackberry memiliki duri. Jauhkan tanaman ini dari jangkauan hewan peliharaan dan anak-anak. Letakkan di tempat yang aman sehingga Mama tidak akan menabraknya.

Dengan sedikit persiapan, Mama dapat menumbuhkan sayuran yang dibutuhkan untuk membuat salad lezat. Mama bisa menyimak cara menanam tanaman yang bisa dimakan sebagai berikut.

1. Sayuran hijau dan microgreens (sayuran yang biasanya dipanen pada usia sangat belia) dapat tumbuh di dalam wadah. Varietas selada seperti romaine atau selada butter akan tumbuh subur selama diberi ruang yang cukup dan banyak sinar matahari.
2. Simpanlah microgreens seperti arugula di lahan dangkal yang mendapat banyak cahaya. Menumbuhkan sayuran salad favorit akan menghemat perjalanan ke toko dan menghemat uang belanja.
3. Ceri, tomat roma atau tomat pusaka, paprika, atau paprika pedas merupakan beragam tanaman yang bisa dipilih. Mama bisa menanam hampir semua varietas tomat atau cabai dalam wadah asalkan ukurannya cukup besar.
4. Umumnya, tanaman tomat dan cabai membutuhkan setidaknya pot 15 galon dan lebih suka sinar matahari penuh. Tanaman merambat perlu ditopang untuk mendukungnya tumbuh dengan baik.
5. Ajaibnya daun bawang, bisa Mama gunakan dan dapat tumbuh kembali dari sisanya. Potong semua atasan hijau dari daun bawang, kemudian tempatkan umbi putih di dalam toples kecil atau secangkir air pada ruangan yang cukup sinar matahari.

Kelebihan berkebun di dalam ruangan adalah dapat mengendalikan semua aspek pertumbuhan dan lingkungan tanaman, seperti mempertahankan air, kualitas tanah, dan menyuburkan tanaman secara manual.

Tanaman juga tidak bergantung pada cuaca atau makhluk di luar. Pada saat yang sama, kualitas udara di rumah meningkat, sebab tanaman menghilangkan karbon dioksida dan menghasilkan oksigen.

Sementara, kekurangannya adalah tingkat cahaya minim, serangga penyerbuk, dan angin. Angin atau sirkulasi udara yang tepat sangat penting untuk membanjiri tanaman dengan lebih banyak karbon dioksida serta menyerbuki bunga.

Ditambah lagi, beberapa serangga dan penyakit tanaman dapat mengikuti ke dalam rumah.

Pertimbangkan saran-saran ini supaya tanaman yang bisa dimakan dapat berkembang di dalam rumah:

1. Wadah harus memiliki lubang yang cukup untuk drainase yang memadai dan berukuran tepat untuk tanaman tertentu.
2. Sayuran hijau yang dangkal dan berakar hanya membutuhkan kedalaman tanah sekitar 2 inci. Tapi, tomat berakar dalam membutuhkan setidaknya 12 inci kedalaman tanah.
3. Gunakan campuran pot berkualitas baik, bukan tanah kebun. Campuran pot biasanya memiliki vermikulit atau perlit supaya drainase lebih baik. Tanah kebun juga tidak steril, dapat mengandung jamur atau bakteri.
4. Jika musim hujan yang mendung tidak menyediakan cukup cahaya untuk tanaman sehat dan kekar. Pertimbangkan beberapa jenis penyinaran tambahan, seperti lampu tanaman atau lampu neon spektrum penuh.
5. Menanam tanaman yang bisa dimakan di dalam rumah dapat memastikan bahwa rak bumbu "hidup" ada di dekat Mama saat membutuhkannya untuk memasak atau keperluan rumah tangga lainnya.

Wah, seru banget ya, Ma. Punya tanaman yang bisa dimakan di dalam rumah. Mama hanya tinggal memetiknya untuk makan atau sebagai bahan masakan.

Yuk, mulai mencobanya di rumah!