Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menyimpan Cumi di Kulkas, Jangan Asal Cuci

5 Cara Menyimpan Cumi di Kulkas
Freepik/topntp26
Intinya sih...
  • Bersihkan cumi sebelum disimpan, buang bagian yang tidak dapat dikonsumsi dan cuci dengan air dingin.
  • Keringkan cumi menggunakan tisu dapur atau lap bersih agar tidak cepat busuk.
  • Simpan cumi dengan membaginya ke beberapa wadah tertutup, berikan label tanggal penyimpanan, dan simpan di chiller atau freezer. Jika mau disimpan dalam jangka waktu yang lama, masukkan cumi-cumi ke dalam freezer karena bisa tahan 2-3 bulan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi sebagian orang, hidangan seafood sering dijadikan santapan favorit karena rasanya yang segar dan autentik khas laut, seperti halnya pada cumi-cumi. Sebelum dihidangkan menjadi santapan yang nikmat, tentunya ada cara tersendiri untuk menyimpan makanan laut ini agar rasa dan kualitasnya tetap terjaga.

Sayangnya, masih banyak yang menyimpan cumi-cumi dengan cara yang tak benar dan berakibat cepat bau amis, berlendir, hingga sudah tak layak dikonsumsi hanya dalam waktu singkat. Padahal, sudah disimpan benar di dalam kulkas.

Itulah mengapa perlu penanganan tepat untuk tetap mempertahankan kualitas seafood ini. Bagaimana caranya, ya? Berikut Popmama.com telah merangkum terkait cara menyimpan cumi di kulkas.

Cek caranya, yuk!

Deretan Cara Menyimpan Cumi di Kulkas

1. Bersihkan cumi-cumi sebelum disimpan

5 Cara Menyimpan Cumi di Kulkas
Freepik/rawpixel-com

Langkah pertama untuk menyimpan cumi-cumi ke dalam kulkas, Mama perlu membersihkannya terlebih dahulu untuk mencegah kontaminasi yang bisa mengurangi kesegaran cumi-cumi itu sendiri dan merusak bahan makanan lain di sekitarnya.

Sebelum cuci, buang dulu kulit terluar, kantong tinta, isi perut, tulang rawan, mata, dan bagian lain yang tidak dapat dikonsumsi. Tujuannya agar cumi tidak berbau amis dan tidak mempercepat proses pembusukan.

Setelah itu, barulah Mama bisa mencucinya di bawah air mengalir hingga kotorannya hilang. Perlu diingat, gunakan air dingin untuk perlambat pertumbuhan bakteri serta supaya tekstur pada cumi-cumi tetap kenyal.

Kalau Mama mencucinya dengan air hangat, cumi-cumi akan menjadi lembek dan proses oksidasinya jadi cepat, sehingga bisa menyebabkan bau tak sedap.

Pastikan pula tak ada sisa kotoran di bagian kepala dan badan, karena sisa ini bisa membuat cumi-cumi cepat busuk meski disimpan di suhu dingin.

2. Keringkan cumi-cumi menggunakan tisu dapur atau lap bersih

5 Cara Menyimpan Cumi di Kulkas
Pixabay/digitaldday

Usai dicuci bersih, pastikan pula cumi kering sempurna. Mengeringkan cumi cukup mudah, bisa menggunakan tisu dapur atau lap bersih pada dengan menekannya secara perlahan sampai tak ada air yang tersisa.

Jika dibiarkan dalam keadaan basah, maka akan ada pemicu pertumbuhan bakteri dan jamur pada cumi-cumi, sehingga dapat menyebabkan cumi-cumi menjadi busuk sebelum sempat diolah.

Untuk itu, proses pengeringan ini penting agar cumi-cumi bisa tahan lama dan kualitas rasanya tetap sama.

3. Simpan cumi-cumi dengan membaginya ke beberapa wadah

5 Cara Menyimpan Cumi di Kulkas
Pexels/electra-studio

Jika sudah dicuci bersih dan dikeringkan secara menyeluruh, Mama perlu memisahkannya menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan ke wadah tertutup. Wadah tertutup bisa mencegah bau amis menyebar ke seluruh kulkas dan melindungi cumi-cumi dari kontaminasi makanan lain.

Adapun alasan Mama perlu membaginya karena ketika mengeluarkan dan menyimpan cumi ke dalam lemari es secara berulang di dalam satu wadah yang sama, dapat mengurangi kualitas dan kesegaran cumi.

Dengan cara ini, Mama hanya perlu mengambil satu porsi cumi saat akan diolah. Jangan lupa untuk meletakkannya setiap porsi dalam wadah terpisah yang tertutup, ya.

4. Berikan label tanggal penyimpanan

5 Cara Menyimpan Cumi di Kulkas
Pixabay/oakdog

Setelah dimasukkan ke dalam wadah tertutup, jangan lupa untuk memberikan label tanggal penyimpanannya ya, Ma. Cara ini agar Mama mengingat kapan cumi disimpan ke dalam kulkas.

Dengan begitu, Mama dapat memastikan kalau cumi tersebut dapat digunakan sebelum kedaluwarsa. Umumnya, cumi-cumi beku yang disimpan melampaui batas tiga bulan cenderung kehilangan rasa dan kualitasnya.

Kalau sudah ada tanda-tanda cumi tak layak diolah, seperti warnanya menjadi kekuningan atau muncul bau menyengat, segera buang cumi-cuminya, ya. Cumi-cumi yang masih fresh itu biasanya berwarna putih, teksturnya kenyal, dan tak mengeluarkan aroma menyengat.

5. Simpan cumi-cumi ke dalam chiller atau freezer

5 Cara Menyimpan Cumi di Kulkas
Pixabay/moiranazzar

Apabila langkah-langkah di atas sudah dilakukan, barulah Mama bisa memasukkan cumi-cumi ke dalam kulkas.

Mama sendiri bisa menyimpannya di dua bagian, chiller atau freezer. Namun, disarankan untuk memanfaatkan area kulkas yang paling dingin guna mempertahankan kualitas dari jenis makanan seafood ini.

Jika Mama menyimpannya di chiller, cumi-cumi hanya akan bertahan sekitar 2 hingga 3 hari. Untuk menghindari penurunan kualitas, cumi-cumi harus segera dimasak setelah batas waktu tersebut.

Agar kualitasnya tetap terjaga, Mama disarankan untuk menyimpannya di freezer karena memiliki daya simpan yang lebih lama, yakni 2 hingga 3 bulan. Perlu diperhatikan, cumi-cumi dibungkus dahulu dengan plastik khusus freezer agar tidak terkena frost yang bisa merusak teksturnya.

Itulah rangkuman terkait cara menyimpan cumi di kulkas. Jangan sampai salah lagi menyimpan cumi-cumi, ya.

FAQ tentang Menyimpan Cumi-Cumi

Apakah ada tips untuk menghilangkan bau amis pada cumi-cumi?

Untuk menghilangkan bau amis pada cumi bisa menambahkan perasan jeruk nipis atau lemon sebelum disimpan. Tuangkan air perasan tersebut secara merata ke seluruh bagian cumi-cumi yang sudah dicuci bersih. Aduk sebentar agar air perasan tersebut tercampur sempurna dan biarkan cumi-cumi terendam selama kurang lebih 15 menit.

Apakah cumi-cumi yang sudah bau boleh dimakan?

Jika cumi-cumi sudah berbau tidak sedap itu menandakan bahwa cumi sudah tidak segar dan tidak layak untuk dimakan. Memaksakan untuk mengonsumsinya dapat meningkatkan risiko keracunan makanan.

Bagaimana cara menyimpan cumi agar bisa bertahan lebih lama?

Untuk penyimpanan jangka panjang, cumi dapat dibekukan di dalam freezer. Pastikan cumi sudah bersih dan kering supaya proses pembekuan optimal. Cumi yang dibekukan dengan benar bisa bertahan 2 hingga 3 bulan di freezer.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Foto Dekorasi Pohon Natal Marsha Aruan Tahun 2025, Tema Gingerbread Man

14 Des 2025, 19:48 WIBLife