7 Cara Menyimpan Kerang, Simpan dengan Wadah Terbuka

Langkah terpenting dalam menyimpan kerang, yakni dengan memastikan kondisinya masih hidup saat dibeli.

Kerang segar umumnya memiliki cangkang yang tertutup rapat atau akan menutup dengan sendirinya ketika disentuh atau diketuk ringan. Hindari memilih kerang yang cangkangnya terbuka dan tidak bereaksi, karena ini menandakan kerang sudah mati dan tidak aman dikonsumsi.

Memilih kerang hidup sejak awal sangat menentukan keberhasilan penyimpanan, karena kerang yang sudah mati akan cepat rusak, berbau menyengat serta berisiko menimbulkan keracunan makanan laut.

Kesalahan yang sering dilakukan adalah merendam kerang dalam air tawar dengan tujuan menjaga kesegarannya. Padahal, kerang merupakan hewan laut yang membutuhkan air asin untuk bertahan hidup, sehingga air tawar justru dapat membuatnya cepat mati.

Jika kerang mati saat disimpan, kualitasnya akan cepat menurun serta berisiko tidak aman untuk dikonsumsi. Untuk membersihkan kotoran di bagian luar, cukup bilas kerang dengan cepat di bawah air mengalir tanpa merendamnya terlalu lama.

Kerang hidup sebaiknya disimpan di dalam kulkas agar suhunya tetap dingin dan stabil. Gunakan wadah terbuka atau berlubang agar kerang tetap mendapatkan sirkulasi udara dan bisa bernapas.

Jangan menyimpan kerang dalam wadah tertutup rapat atau plastik karena dapat membuatnya mati lebih cepat. Dengan cara ini, kerang hidup bisa bertahan sekitar satu hingga dua hari sebelum dimasak.

Untuk menjaga kelembapan selama penyimpanan, kerang perlu ditutup menggunakan kain bersih atau tisu dapur yang sedikit lembap. Kain lembap membantu mencegah kerang mengering tanpa membuatnya terendam air.

Kelembapan yang seimbang sangat penting agar kerang tetap hidup dan segar hingga waktu dimasak. Pastikan kain atau tisu diganti jika sudah kering agar kondisi penyimpanan tetap optimal.

Kerang termasuk bahan makanan laut yang sebaiknya tidak disimpan terlalu lama. Meskipun bisa bertahan satu hingga dua hari di kulkas, kualitas terbaik kerang tetap diperoleh jika dimasak sesegera mungkin setelah dibeli.

Semakin lama kerang disimpan, semakin tinggi risiko kerang mati dan mengalami penurunan kualitas. Memasak kerang secepatnya juga membantu menjaga rasa alami serta mencegah risiko gangguan pencernaan.

Jika kerang sudah dikeluarkan dari cangkangnya, maka perlakuan penyimpanannya berbeda dengan kerang hidup. Daging kerang harus disimpan dalam wadah tertutup rapat agar tidak terkontaminasi udara dan aroma makanan lain di kulkas.

Letakkan di bagian paling dingin kulkas dan gunakan dalam waktu maksimal satu hari. Jika daging kerang mulai berbau tidak sedap atau berlendir, sebaiknya tidak dikonsumsi.

Untuk penyimpanan lebih lama, kerang yang sudah dibersihkan atau dimasak dapat dibekukan. Masukkan kerang ke dalam wadah atau plastik khusus freezer yang kedap udara agar kualitasnya tetap terjaga.

Pembekuan membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga rasa kerang tetap baik. Kerang beku dapat bertahan hingga dua sampai tiga bulan, asalkan dicairkan kembali dengan cara yang aman sebelum diolah.

Itulah deretan cara menyimpan kerang. Menyimpan kerang dengan cara yang tepat sangat penting untuk menjaga kesegarannya sekaligus keamanan pangan keluarga. Dengan memperhatikan kondisi kerang sejak dibeli hingga proses penyimpanan di rumah, Mama bisa menghindari risiko kerang rusak atau tidak layak konsumsi.