7 Cara Menyimpan Melon, Buah Tetap Segar dan Tidak Lembek

- Melon yang matang sempurna akan lebih tahan lama dan rasanya tetap manis jika disimpan di tempat yang sejuk serta tidak terkena sinar matahari langsung.
- Gunakan wadah tertutup dan atur suhu kulkas dengan benar. Menyimpan potongan melon dalam wadah kedap udara serta menempatkannya di rak bawah kulkas dengan suhu 4–8°C membantu menjaga kesegarannya.
- Perhatikan buah lain di sekitarnya agar melon tidak cepat busuk. Hindari menyimpan melon bersama buah penghasil gas etilen seperti apel atau pisang.
Melon sering jadi buah favorit keluarga karena rasanya manis, menyegarkan, dan cocok dinikmati kapan saja. Namun, banyak Mama yang belum tahu cara tepat menyimpan melon agar tidak cepat lembek atau kehilangan rasa segarnya. Padahal jika disimpan dengan benar, melon bisa bertahan lebih lama dan tetap manis seperti saat baru dibeli.
Tak jarang, melon yang baru sehari disimpan di kulkas malah berubah tekstur atau aromanya berkurang. Hal ini bisa terjadi karena cara penyimpanan yang kurang tepat, seperti langsung memasukkannya ke dalam kulkas atau mencampurnya dengan buah lain yang mempercepat proses pembusukan.
Dengan langkah-langkah sederhana, sebenarnya Mama bisa menjaga kualitas melon agar tetap segar lebih lama tanpa kehilangan rasa manisnya.
Nah, supaya melon di rumah tetap segar, lezat, dan tidak cepat busuk, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara menyimpan melon yang bisa Mama coba.
Yuk Ma, disimak!
Deretan Cara Menyimpan Melon
1. Pilih melon yang matang dengan tepat sebelum disimpan

Sebelum menyimpan, pastikan melon yang Mama pilih sudah matang sempurna agar rasanya tetap manis dan teksturnya tidak cepat berubah. Melon yang matang biasanya memiliki aroma harum, kulit berwarna kekuningan, dan terasa sedikit lembut saat ditekan dengan jari.
Jika Mama menyimpan melon yang masih mentah, proses pematangannya bisa tidak merata dan justru membuat buah cepat busuk.
Jadi, sebaiknya pilih melon yang sudah siap konsumsi agar kualitas rasanya tetap terjaga saat disimpan.
2. Jangan langsung dimasukkan ke kulkas setelah dibeli

Banyak orang terburu-buru menyimpan buah ke dalam kulkas setelah dibeli. Perlu diketahui kalau cara ini bisa membuat melon kehilangan rasa manis alaminya.
Sebaiknya biarkan dulu melon berada di suhu ruang selama beberapa jam agar suhunya menyesuaikan.
Dengan begitu, daging buah tetap segar dan tidak mudah lembek. Setelah stabil, baru deh melon bisa disimpan di tempat yang lebih sejuk agar tahan lebih lama tanpa mengubah rasa dan teksturnya.
3. Simpan melon utuh di suhu ruangan jika belum dipotong

Kalau melon masih utuh, Mama tidak perlu langsung memasukkannya ke kulkas. Melon utuh sebenarnya bisa bertahan hingga 5-7 hari di suhu ruang yang sejuk dan kering.
Pastikan melon tidak terkena sinar matahari langsung karena bisa membuat kulitnya cepat mengering.
Simpan di meja dapur atau rak buah dengan sirkulasi udara yang baik supaya tetap segar dan tidak cepat busuk.
4. Gunakan wadah tertutup saat menyimpan melon yang sudah dipotong

Setelah melon dipotong, sebaiknya segera simpan dalam wadah tertutup rapat atau bungkus dengan plastik wrap. Hal ini penting agar aroma melon tidak tercampur dengan bau makanan lain di kulkas.
Selain menjaga rasa, wadah tertutup juga membantu mempertahankan kelembapan daging buah.
Dengan cara ini, potongan melon bisa bertahan lebih lama dan tetap renyah saat Mama ingin menyajikannya kembali.
5. Letakkan di rak bawah kulkas dengan suhu ideal 4-8°C

Rak bawah kulkas biasanya memiliki suhu paling stabil dan kelembapan yang tinggi, cocok untuk menyimpan buah-buahan seperti melon. Suhu ideal di kisaran 4–8°C akan menjaga tekstur melon tetap padat dan tidak lembek.
Hindari meletakkan melon di bagian paling dingin atau dekat freezer karena bisa membuatnya beku sebagian dan merusak cita rasa manisnya.
Dengan suhu yang pas, potongan melon bisa bertahan hingga empat hari tetap segar.
6. Gunakan perasan lemon untuk mencegah oksidasi

Mama bisa meneteskan sedikit air perasan lemon pada potongan melon agar tidak cepat berubah warna. Kandungan asam alami dalam lemon berfungsi melindungi daging buah dari oksidasi, sehingga tetap cerah dan segar lebih lama.
Selain itu, aroma lemon juga memberikan kesan segar tambahan pada potongan buah.
Cara ini sangat cocok dilakukan kalau Mama ingin menyimpan melon untuk disajikan esok hari atau dibawa sebagai bekal buah segar.
7. Hindari menyimpan bersama buah yang menghasilkan gas etilen

Beberapa buah seperti apel, pisang, dan pepaya menghasilkan gas etilen yang dapat mempercepat proses pematangan melon. Jika disimpan bersamaan, melon bisa cepat lembek serta kehilangan rasa manisnya.
Sebaiknya pisahkan tempat penyimpanan melon dari buah-buahan tersebut agar lebih awet. Dengan cara ini, aroma dan tekstur melon tetap terjaga segar sampai beberapa hari ke depan.
Itulah beberapa cara menyimpan melon yang bisa Mama coba.
Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana di atas, Mama bisa menjaga melon tetap segar, manis, dan awet lebih lama. Tak hanya hemat, cara ini juga membuat stok buah di rumah selalu siap saji tanpa khawatir cepat layu atau berubah rasa.
FAQ Cara Menyimpan Melon
1. Melon lebih baik disimpan di mana?
Melon utuh sebaiknya disimpan di suhu ruangan yang sejuk dan kering jika belum dipotong, agar proses pematangan berjalan alami. Namun, jika sudah dipotong, melon lebih baik disimpan di dalam kulkas menggunakan wadah tertutup agar tetap segar dan tidak mudah rusak.
2. Berapa lama melon akan bertahan di lemari es?
Melon yang sudah dipotong dan disimpan dalam wadah tertutup di kulkas bisa bertahan antara 3 hingga 4 hari. Jika masih utuh dan disimpan pada suhu kulkas yang ideal (4-8°C), melon bisa tahan hingga sekitar satu minggu.
3. Apakah melon bisa bertahan tanpa kulkas?
Melon utuh dapat bertahan tanpa kulkas selama 5-7 hari asalkan disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan tidak terkena sinar matahari langsung. Namun, setelah dipotong, sebaiknya segera disimpan di kulkas karena di suhu ruang potongan buah hanya bertahan sekitar satu hari saja.



















