Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Cara Menyimpan Minyak Goreng
Freepik/Mateus Andre

Intinya sih...

  • Simpan di tempat sejuk dan gelap untuk mencegah oksidasi pada minyak.

  • Mama bisa juga dengan menggunakan wadah kedap udara dan rapat agar minyak tetap terjaga kualitasnya.

  • Hindari paparan langsung cahaya dan panas untuk menjaga kesegaran minyak.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Minyak goreng menjadi salah satu bahan dapur yang selalu digunakan dalam kegiatan memasak sehari-hari. Baik untuk menggoreng, menumis, maupun membuat hidangan renyah. Bisa dikatakan kalau minyak memiliki peran penting dalam menjaga cita rasa dan tekstur makanan.

Namun, Mama perlu tahu bahwa cara penyimpanan minyak goreng yang kurang tepat dapat membuat kualitasnya menurun, bahkan menimbulkan bau tengik.

Menyimpan minyak goreng tidak sekadar menutup wadahnya dengan rapat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti suhu ruangan, pencahayaan, serta kebersihan wadah penyimpanan. Jika minyak terlalu sering terpapar udara terbuka atau panas, proses oksidasi dapat terjadi dan membuat minyak tidak lagi layak dikonsumsi.

Agar minyak goreng di rumah tetap awet, tidak mudah tengik, dan aman digunakan untuk berbagai keperluan memasak, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara menyimpan minyak goreng dengan benar yang bisa Mama terapkan di rumah.

Simak yuk, Ma!

Kumpulan Cara Menyimpan Minyak Goreng

1. Simpan di tempat sejuk dan gelap

Freepik/KamranAydinov

Minyak goreng sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan jauh dari sinar matahari langsung ya, Ma. Suhu tinggi dan cahaya matahari dapat mempercepat oksidasi, membuat minyak cepat tengik, dan mengurangi kualitas rasa serta nutrisinya.

Memilih lemari dapur atau rak yang terlindung dari panas kompor maupun cahaya jendela menjadi solusi terbaik.

Dengan menyimpan minyak goreng di tempat sejuk dan gelap, Mama bisa memastikan minyak tetap awet serta aman untuk digunakan dalam berbagai hidangan.

2. Gunakan wadah kedap udara dan rapat

Freepik/azerbaijan_stockers

Penyimpanan minyak goreng dalam wadah yang kedap udara sangat penting. Paparan oksigen bisa mempercepat kerusakan minyak serta menyebabkan bau tengik lebih cepat muncul.

Mama bisa pakai botol atau toples dengan tutup rapat, dan hindari menaruh minyak di wadah yang mudah bocor. Dengan begitu, kualitas minyak goreng tetap terjaga lebih lama, serta aman digunakan untuk memasak sehari-hari.

3. Hindari paparan langsung cahaya dan panas

Freepik

Selain tempat sejuk, hindari juga meletakkan minyak goreng di dekat sumber panas atau terkena sinar matahari langsung. Panas bisa memicu perubahan kimia pada minyak, sehingga membuat warnanya menggelap dan rasanya berubah.

Untuk itu, Mama harus jauhkan minyak dari kompor, oven, atau jendela dapur yang menerima cahaya matahari. Dengan langkah sederhana ini, minyak tetap aman dan kualitasnya tidak cepat menurun.

4. Jangan jauhkan dari ventilasi udara

Freepik

Meskipun minyak harus jauh dari panas dan cahaya, pastikan ruangan tetap memiliki ventilasi udara yang cukup. Ventilasi membantu menjaga suhu ruangan stabil dan mengurangi kelembapan yang bisa mempengaruhi kualitas minyak goreng.

Mama perlu hindari menyimpan minyak di tempat tertutup rapat tanpa aliran udara, seperti lemari kecil yang lembap.

Ventilasi yang baik akan membuat minyak goreng lebih tahan lama dan tetap layak digunakan.

5. Jangan sering membuka tutup wadah

Freepik/bearfotos

Setiap kali membuka wadah minyak goreng, udara masuk dan dapat mempercepat oksidasi. Semakin sering wadah dibuka, kualitas minyak bisa menurun lebih cepat, bahkan sebelum tanggal kedaluwarsa.

Jika memungkinkan, tuang minyak secukupnya ke wadah kecil saat ingin digunakan, sehingga wadah utama tetap tertutup rapat.

Cara ini membantu menjaga minyak goreng tetap segar lebih lama dan mencegah tengik.

6. Saring dan pisahkan minyak bekas sebelum menyimpan

Freepik

Minyak goreng yang sudah digunakan perlu disaring sebelum disimpan kembali, ya Ma.

Sisa makanan atau kotoran yang tertinggal dapat mempercepat pembusukan serta menimbulkan bau tidak sedap.

Gunakan saringan bersih atau kain kasa untuk memisahkan partikel makanan. Setelah disaring, simpan minyak dalam wadah kedap udara di tempat sejuk agar minyak goreng bekas tetap aman dipakai untuk aktivitas menggoreng selanjutnya.

7. Untuk jenis minyak zaitun, coba simpan dalam kulkas atau pindahkan ke botol kecil

Freepik

Beberapa jenis minyak goreng seperti minyak biji-bijian atau minyak zaitun lebih sensitif terhadap panas dan cahaya. Untuk menjaga kualitasnya, simpan di kulkas atau pindahkan ke botol kecil agar mudah digunakan dan tetap segar.

Selain menjaga kualitas, langkah ini juga meminimalkan risiko minyak tengik akibat paparan udara berulang. Dengan demikian, Mama bisa menggunakan minyak berkualitas tinggi kapan saja tanpa khawatir menurunnya rasa dan kandungan nutrisinya.

Nah, itulah rangkuman dari beberapa cara menyimpan minyak goreng dengan benar yang bisa Mama terapkan di rumah. Dengan cara-cara tersebut, tentunya Mama dapat lebih baik lagi dalam menghidangkan makanan untuk keluarga. 

Selamat mencoba, Ma.

Editorial Team