7 Cara Menyimpan Cabai di Kulkas agar Awet, Jangan Asal Simpan

- Pilih cabai yang segar dan kering, jangan dicuci ketika mau disimpan.
- Potong tangkai cabai untuk menghindari layu, lalu gunakan wadah kering dan kedap udara.
- Kemudian lapiskan dengan tisu kering, tambahkan bawang putih, dan simpan di rak sayur.
Sebagai ibu rumah tangga, Mama pasti tahu soal bumbu dapur itu ada apa saja. Salah satunya cabai, bumbu dapur yang biasanya wajib digunakan sebagai ‘teman’ lauk makan. Apalagi di Indonesia ini, kurang afdal rasanya jika tidak ada sesuatu yang pedas.
Sebelum cabai itu diolah menjadi bumbu pelengkap makanan, tentunya ada cara tersendiri agar bisa tetap segar dan awet. Namun, ada juga cabai yang hendak diolah, ternyata sudah busuk
Mungkin ada sebagian orang yang masih belum mengerti bagaimana cara menyimpannya agar tetap awet. Maka dari itu, Popmama.com akan menjelaskannya lewat artikel cara menyimpan cabai di kulkas agar awet.
Yuk, simak hingga akhir!
Deretan Cara Menyimpan Cabai di Kulkas agar Awet
1. Pilih cabai yang segar dan kering

Hal pertama yang harus Mama lakukan agar cabai tetap awet, tentu saja dengan memilih cabai yang segar dan kering. Pilih yang warnanya cerah, kulitnya kencang, dan tidak lembek.
Hindari cabai yang sudah mulai keriput atau berlendir serta berwarna cokelat ya, Ma.
2. Jangan cuci cabai ketika hendak disimpan

Mencuci cabai yang baru dibeli agar tetap bersih, rasanya kurang tepat. Hal ini dapat membuat cabai menjadi lebih lembap dan mempercepat proses pembusukannya. Jika ternyata cabai itu dalam kondisi basah, segera lap menggunakan tisu kering.
Oleh karena itu, cabai harus tetap disimpan dalam keadaan kering agar bisa disimpan tahan lama di kulkas. Cuci cabai saat hendak digunakan saja ya, Ma.
3. Potong bagian tangkai cabai

Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, perhatikan juga tangkai cabainya. Pasalnya, tangkai cabai bisa membuat cabai cepat layu sehingga jadi busuk. Makanya, Mama perlu memisahkan atau memotong tangkainya.
Adapun cara memotongnya dengan menggunakan pisau kecil atau gunting untuk membuang bagian batang, tetapi pastikan masih menyisakan sedikit tangkai pada pangkal cabai. Apabila seluruh bagian batang dihilangkan, hal itu justru bisa mempercepat proses cabai menjadi layu.
4. Gunakan wadah kering dan kedap udara

Pilihlah wadah penyimpanan yang sesuai untuk cabai, misalnya stoples, kotak makan, tempat bumbu, asalkan memiliki penutup yang kedap udara. Penting untuk memastikan wadah tersebut benar-benar kering agar cabai tidak menjadi lembap selama penyimpanan.
Susun cabai dengan rapi di dalam wadah tertutup tersebut dan hindari mengisinya terlalu penuh. Menyimpan cabai terlalu banyak dalam satu wadah dapat menyebabkan cabai cepat lembek dan menjadi rusak.
5. Lapis dengan tisu kering

Jika sudah mendapatkan wadahnya, Mama bisa melapiskan wadahnya dengan tisu kering. Selain sebagai alas untuk wadah, Mama juga bisa langsung membungkus cabainya dengan tisu tersebut. Hal ini agar cabai tetap kering saat disimpan di kulkas, sehingga tak cepat busuk.
Jangan lupa untuk memeriksa tisunya selama beberapa hari ke depan. Perlu diperhatikan kalau mungkin saja tisu menjadi lembap akibat kondensasi di dalam kulkas, hingga harus diganti dengan tisu yang bersih dan kering.
6. Masukkan bawang putih ke dalam wadah cabai

Setelah semua cara di atas dilakukan, Mama bisa menambahkan bawang putih ke dalam wadah bersama cabainya. Metode ini diklaim mampu memperpanjang masa simpan cabai hingga tiga bulan. Cukup masukkan satu atau dua siung bawang putih ke dalam wadah.
Rupanya, bawang putih berperan penting karena memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat proses pembusukan cabai. Di samping itu, bawang putih juga memiliki manfaat ganda yaitu membantu mempertahankan tingkat kepedasan cabai meskipun sudah disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama.
7. Simpan di rak sayur atau crisper

Mama juga harus memperhatikan tiap-tiap bagian di dalam kulkas, salah satunya rak sayur paling bawah atau crisper. Agar kualitas cabai tetap bagus, coba tempatkan cabai yang sudah dimasukkan ke dalam wadah itu ke crisper.
Posisi ini dipilih karena crisper umumnya bersuhu lebih rendah dan kelembapannya terjaga, kondisi ideal untuk menyimpan sayuran seperti cabai. Dengan begitu, cabai yang disimpan akan tetap segar dan tahan lebih lama.
Perlu diingat, jangan simpan cabai di freezer karena dapat membekukan cabai dan merusak teksturnya.
Itulah penjelasan rangkuman dari cara menyimpan cabai di kulkas agar awet. Semoga cara di atas bisa membantu Mama, ya.



















