Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Cara Menyimpan Minyak Zaitun, Jangan Asal Taruh!

Cara Menyimpan Minyak Zaitun
Popmama.com/Kevin Daniel Karalo/AI
Intinya sih...
  • Paparan sinar matahari dan panas kompor dapat merusak kandungan nutrisi minyak zaitun dengan cepat. Sebaiknya simpan botol di area dapur yang teduh
  • Wadah kaca berwarna gelap sangat disarankan karena mampu melindungi minyak dari oksidasi cahaya. Pastikan juga tutup botol selalu rapat.
  • Suhu ruang yang sejuk adalah tempat penyimpanan paling ideal untuk penggunaan minyak zaitun sehari-hari. Menyimpannya di dalam kulkas justru bisa membuat tekstur minyak membeku.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Minyak zaitun atau olive oil dikenal sebagai salah satu bahan dapur paling sehat yang kaya akan antioksidan dan lemak baik.

Sering digunakan untuk menumis, campuran salad dressing, hingga perawatan kecantikan, minyak ini menjadi investasi kesehatan yang cukup mahal bagi keluarga. Dikarenakan harganya yang tidak murah, tentu Mama ingin memastikan kualitasnya tetap terjaga sampai tetes terakhir.

Sayangnya, minyak zaitun sangat sensitif terhadap lingkungan sekitarnya dan mudah sekali rusak jika salah penempatan. Paparan panas, cahaya, dan udara bisa membuat minyak ini cepat tengik, kehilangan aroma khasnya, bahkan nutrisinya berkurang drastis.

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa cara menyimpan minyak zaitun. Dengan metode ini, kualitas rasa dan nutrisi minyak akan tetap terjaga sempurna.

Yuk Ma, disimak!

Deretan Cara Menyimpan Minyak Zaitun

1. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan panas kompor

Cara Menyimpan Minyak Zaitun 1
Popmama.com/Kevin Daniel Karalo/AI

Musuh utama minyak zaitun adalah panas dan cahaya ultraviolet yang berlebihan. Paparan sinar matahari secara langsung dapat mempercepat proses oksidasi, yang menyebabkan minyak menjadi tengik dan aromanya berubah menjadi tidak sedap dalam waktu singkat.

Mama sebaiknya tidak meletakkan botol minyak zaitun di dekat jendela dapur atau tepat di samping kompor yang sering menyala. Kebiasaan menaruh minyak di pinggir kompor demi kepraktisan justru akan membuat suhu minyak naik turun secara drastis setiap kali Mama memasak.

Sebagai solusi, simpanlah minyak zaitun di dalam lemari dapur yang tertutup atau di rak yang teduh. Dengan menjauhkannya dari sumber panas dan cahaya, maka kandungan polifenol dan antioksidan di dalamnya akan tetap terjaga dengan baik.

2. Gunakan botol kaca berwarna gelap atau wadah kedap udara

Cara Menyimpan Minyak Zaitun 2
Popmama.com/Kevin Daniel Karalo/AI

Wadah penyimpanan memegang peranan vital dalam menjaga umur simpan minyak zaitun. Botol kaca berwarna gelap, seperti hijau tua atau cokelat, dirancang khusus untuk menghalau cahaya masuk yang bisa merusak struktur kimia minyak.

Jika Mama membeli minyak zaitun dalam kemasan botol plastik bening atau kaleng besar, ada baiknya segera memindahkannya ke botol kaca gelap yang lebih kecil untuk penggunaan harian. Pastikan juga tutup botol selalu tertutup rapat setiap kali selesai digunakan untuk mencegah udara masuk.

Oksigen yang masuk ke dalam botol dapat memicu reaksi oksidasi yang merusak rasa fruity khas minyak zaitun. Dengan menggunakan wadah yang tepat dan rapat, Mama bisa memperpanjang kesegaran minyak hingga berbulan-bulan.

3. Simpan di tempat yang sejuk dan kering

Cara Menyimpan Minyak Zaitun 3
Popmama.com/Kevin Daniel Karalo/AI

Banyak yang beranggapan bahwa menyimpan minyak di kulkas akan membuatnya lebih awet, padahal cara ini kurang tepat untuk olive oil. Suhu dingin kulkas akan membuat minyak zaitun mengental, keruh, bahkan memadat seperti mentega, sehingga sulit digunakan saat Mama membutuhkannya segera.

Tempat terbaik untuk menyimpan minyak zaitun adalah suhu ruang yang stabil, idealnya sekitar 20 hingga 25 derajat Celcius. Lemari dapur (pantry) yang kering dan tidak lembap adalah lokasi paling ideal untuk menjaga konsistensi cairannya.

Namun, jika Mama tinggal di daerah yang sangat panas, menyimpan di kulkas bisa menjadi opsi terakhir, tetapi ingatlah untuk mengeluarkannya sejenak sebelum dipakai.

Itulah rangkuman dari beberapa cara menyimpan minyak zaitun.

Pastikan minyak zaitun di rumah selalu dalam kondisi prima agar siap menyempurnakan hidangan setiap hari.

FAQ Cara Menyimpan Minyak Zaitun

Berapa lama minyak zaitun bisa bertahan setelah dibuka?

Minyak zaitun yang sudah dibuka sebaiknya dihabiskan dalam waktu 3 hingga 6 bulan untuk mendapatkan kualitas rasa terbaik. Setelah periode tersebut, meskipun masih aman dikonsumsi, aroma dan rasa khasnya biasanya sudah mulai menurun.

Apakah boleh menyimpan minyak zaitun dalam botol plastik?

Sebaiknya hindari menyimpan minyak zaitun dalam botol plastik untuk jangka panjang karena bahan kimia dari plastik bisa larut ke dalam minyak. Jika terpaksa, pastikan plastik tersebut berlabel food grade dan bebas BPA.

Bagaimana ciri-ciri minyak zaitun yang sudah rusak?

Minyak zaitun yang rusak biasanya mengeluarkan bau apek, tengik, atau seperti krayon lama, berbeda jauh dari aroma segar buah zaitun atau rumput. Jika rasanya sudah berubah menjadi tidak enak di lidah, sebaiknya jangan digunakan untuk memasak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Rekomendasi Hadiah Natal yang Stylish dan Fashionable

15 Des 2025, 07:50 WIBLife