5 Cara Menyimpan Telur agar Awet, Jangan Keliru

Telur paling baik disimpan di suhu dingin yang stabil. Jika dibiarkan di suhu ruang terlalu lama, telur lebih cepat menurun kualitasnya dan bisa menjadi sarang bakteri. Kulkas dengan suhu sekitar 4–7°C adalah tempat terbaik untuk menyimpan telur dalam waktu lama. Dengan cara ini, kesegaran telur bisa bertahan hingga 3–5 minggu.

Selain itu, Mama sebaiknya langsung memasukkan telur ke kulkas setelah dibeli. Jangan biarkan terlalu lama di meja dapur, terutama jika cuaca sedang panas. Perubahan suhu yang naik-turun akan membuat telur lebih cepat rusak.

Banyak kulkas modern yang menyediakan rak khusus telur di bagian pintu. Namun, posisi ini sebenarnya kurang tepat karena pintu sering dibuka-tutup, sehingga suhunya tidak stabil. Hal ini bisa mempercepat proses pembusukan pada telur.

Sebagai gantinya, letakkan telur di rak bagian tengah kulkas. Suhu di area ini cenderung lebih konsisten dan tidak terlalu sering terpengaruh ketika pintu kulkas dibuka. Dengan begitu, telur bisa tetap segar lebih lama dan tidak cepat berubah rasa atau teksturnya.

Mungkin terlihat sepele, tetapi cara menaruh telur juga berpengaruh pada ketahanannya. Menyimpan telur dengan posisi ujung runcing di bawah akan membantu kantung udara di dalam telur tetap berada di bagian atas. Posisi ini menjaga kuning telur tetap stabil dan tidak mudah bergeser.

Jika disimpan sembarangan, isi telur bisa cepat tercampur dengan kantung udara, membuatnya lebih mudah rusak. Jadi, mulai sekarang, Mama bisa mengatur posisi telur di wadah khusus dengan ujung runcing menghadap ke bawah agar kualitasnya tetap terjaga.

Banyak orang yang terbiasa mencuci telur setelah membeli untuk menghilangkan kotoran. Padahal, tindakan ini justru bisa mempercepat pembusukan. Kulit telur sebenarnya memiliki lapisan alami bernama bloom atau cuticle yang berfungsi sebagai pelindung alami dari bakteri.

Jika telur dicuci, lapisan ini akan hilang sehingga pori-pori kulit telur lebih mudah ditembus bakteri. Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan kotoran hanya dengan tisu atau kain kering, dan cuci telur hanya saat akan dimasak.

Dengan begitu, telur bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan kesegarannya.

Selain suhu dan posisi, wadah penyimpanan memengaruhi kesegaran telur. Mama sebaiknya menyimpan telur dalam wadah tertutup untuk mencegah bau makanan lain di kulkas terserap ke dalam telur. Karena kulit telur bersifat berpori, ia bisa dengan mudah menyerap aroma sekitar.

Wadah tertutup juga melindungi telur dari kelembapan berlebih yang bisa mempercepat pembusukan. Mama bisa menggunakan wadah plastik atau kaca yang kedap udara agar telur lebih higienis dan tahan lama. Cara ini membuat kulkas lebih rapi dan mudah dalam mengambil telur saat diperlukan.

Itulah beberapa cara menyimpan telur agar awet. Menyimpan telur agar tetap awet tidak sulit, tetapi membutuhkan perhatian pada detail kecil seperti suhu, posisi, dan kebersihannya.

Dengan menerapkan cara-cara di atas, Mama tidak hanya menghemat pengeluaran karena telur tidak cepat terbuang, tetapi juga memastikan keluarga mendapatkan asupan makanan yang segar dan aman setiap hari.