10 Desain Gapura 17 Agustus Minimalis Tahun 2025, Nuansa Kemerdekaan

Gapura ini menggunakan dua tiang putih vertikal dan satu balok horizontal merah sebagai atap. Desainnya geometris dan bersih, cocok untuk jalan sempit atau gang perumahan.

Penambahan bendera kecil di ujung balok membuat tampilannya lebih hidup. Desain gapura ini sederhana, namun tetap menonjolkan nuansa kemerdekaan.

Menggunakan bambu polos sebagai tiang utama, gapura ini menampilkan nuansa tradisional. Setiap sisi diberi gantungan bendera merah putih ukuran kecil.

Tampilan ini ramah lingkungan dan cocok untuk lingkungan RT/RW. Pencahayaan alami akan memperkuat kesan alami dan minimalisnya.

Huruf R dan I berukuran besar yang memiliki arti Republik Indonesia menjadi struktur utama gapura. Dibuat dari kayu lapis yang dicat merah dan putih.

Tidak ada ornamen tambahan agar fokus tetap pada bentuk huruf. Ini menciptakan kesan simbolik dan modern sekaligus.

Tiang dan balok terbuat dari kayu cokelat tanpa cat, mempertahankan warna aslinya. Di tengah atap, pita merah putih dipasang membentang sederhana.

Desain ini menyatu dengan lingkungan alami seperti kampung atau taman. Efek minimalis muncul dari warna netral dan bentuk tanpa ukiran.

Di atas tiang putih berdiri potongan papan membentuk siluet kepala Garuda. Siluet dicat hitam pekat dengan latar merah sebagai kontras.

Gapura ini memberi kesan simbolis dan elegan. Garuda ditempatkan sebagai pusat perhatian tanpa ornamen lain.

Gapura dibangun dari kombinasi rangka segitiga dan persegi dalam warna merah dan putih. Rangkanya bisa dari kayu ringan atau besi tipis.

Susunan geometris membentuk frame yang tegas dan kontemporer. Ini menciptakan perpaduan antara seni dan kesederhanaan.

Gapura ini berbentuk setengah lingkaran atau lengkung setinggi dua meter, dengan cat merah di sisi luar dan putih di sisi dalam. Bentuk melengkungnya memberi kesan gerbang transisi menuju suasana perayaan.

Di bagian atas tengah, terpasang tulisan “DIRGAHAYU INDONESIA” dengan font tipis modern. Desain ini cocok ditempatkan di jalan perumahan atau taman kota yang lapang.

Desain gapura ini terdiri dari susunan kubus berwarna merah dan putih yang ditumpuk secara berselang-seling. Setiap kubus memiliki permukaan datar tanpa ornamen, menciptakan tampilan yang tegas dan futuristik.

Strukturnya berdiri di tengah jalan kecil dengan lebar sekitar dua meter, cukup untuk dilalui orang dan motor. Gaya ini menonjolkan konsep rapi dan kontras warna yang kuat.

Tiang-tiang PVC polos dihiasi strip lampu LED warna merah dan putih. Saat malam, cahaya memantul di trotoar menciptakan efek visual elegan.

Gapura ini mengedepankan pencahayaan sebagai daya tarik utama. Sangat cocok untuk kawasan urban atau komplek perumahan.

Gapura dibentuk dari rangka besi ringan membentuk lorong kecil. Tiap tiang dililit kain warna merah dan putih secara spiral.

Lampu temaram dipasang di dasar lorong untuk menambah kehangatan suasana malam. Desain ini bisa jadi spot foto favorit warga.

Itulah rangkuman terkait kumpulan desain gapura 17 Agustus minimalis. Desain-desain di atas bisa di tambahkan dengan angka dari umur negara Indonesia, sesuai dengan desain yang ditetapkan negara setiap tahunnya atau dengan dekorasi lainnya, ya.