7 Fakta Narji Dijuluki Juragan Tanah, Jadi Sumber Penghasilan

Narji memiliki sebuah rumah yang beralamat di Pamulang, Tangerang Selatan. Suasana rumahnya sangat asri dengan banyaknya pepohonan dan halaman yang luas.

Pemilihan lokasi ini tak lain karena ia ingin lebih dekat dengan rumah orangtuanya. Dikabarkan rumah orangtuanya berlokasi tak jauh dari kediamannya saat ini.

Diketahui Narji memiliki total luas tanah sekitar 2 hektar. Saat membeli, tanah tersebut masih berupa pepohonan besar, sehingga butuh waktu tiga bulan untuk menebangnya.

Lalu, lahan seluas 1.500 meter persegi dimanfaatkan Narji untuk menanam berbagai bahan pokok makanan seperti jagung, jahe merah serta umbi-umbian.

Pemanfaatan lahan tersebut berawal dari situasi Covid-19 pada 2020 lalu. Saat itu, tawaran untuk tampil di layar kaca berkurang, sehingga Narji harus berputar otak agar tetap memiliki pendapatan.

Alhasil, Narji memanfaatkan lahan tersebut menjadi sumber keuangan serta pangannya setiap hari.

Tidak sendiri, Narji turut dibantu oleh sejumlah petani lain untuk mengurus lahan kebunnya, mulai dari menata, menanam hingga merawatnya.

Sampai suatu ketika, Narji sedikit merasa kesal lantaran kebun jagungnya sempat gagal tumbuh karena terlambat. Padahal, Narji telah meminta petaninya untuk menanam jagung tepat waktu.

"Agak telat gua nanemnya kemarin. Gua udah bilang ke tukangnya buat nanem di akhir September. Tapi katanya nanti aja pas 2,5 bulan sebelum tahun baru (2023). Tahun baru tinggal seminggu lagi, ini (tanaman jagung) masih segini, ya gagal," urainya seperti dilansir dari kanal YouTube AH.

Hasil panen kebunnya diambil untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, Narji memberikan sebagian hasil panennya untuk tetangga atau para petaninya.

"Biasanya dibagi ke tetangga atau yang bertani biar ada hasilnya, terserah mau dijual atau apa," ungkapnya.

Narji juga menyukai berbagai jenis tanaman hias yang cukup langka. Tanaman hiasnya sebagian ditempatkan di sebuah lokasi khusus yang berada di belakang rumahnya.

Menurut Narji, koleksi tanaman hiasnya sengaja ditaruh di luar untuk disiangi. Beberapa tanaman hiasnya diletakkan kembali ke tempat tertutup karena tidak boleh tersiram banyak air.

Kesukaannya terhadap tanaman hias dimulai saat dirinya masih berkuliah. Narji mengungkap sering membawa bibit-bibit tanaman di kampus untuk dibawa pulang.

"Dari zaman kuliah kan gua tinggal di gedung unit, kadang-kadang pohon di kampus, bibit-bibitnya gua taruh di pot terus gua bawa pulang," ungkap Narji seperti dikutip dari kanal YouTube TAULANY TV.

Itulah beberapa fakta mengenai Narji Cagur yang dijuluki sebagai juragan tanah. Bagaimana, kira-kira mulai tertarik untuk mengelola tanah kosong menjadi sumber penghasilan?