13 Foto Rumah Aan Story, Dulunya Penonton Dahsyat

Bagian pertama dari rumah Aan Story ialah garasi. Garasi rumah Aan cukup besar yang mampu menampung hingga dua mobil besar.

Kemudian, Aan juga memiliki sejumlah koleksi motor langka dan antik. Salah satu motornya terdapat kemiripan dengan milik Raffi Ahmad, lho.

Menuju ke teras rumahnya, ada pemandangan yang tak biasa ditemukan dari rumah pada umumnya.

Terdapat aksara Jepang di dinding teras rumah Aan. Nuansanya juga seperti hunian ala Jepang mulai dari ornamen pintu dan lampu.

Beranjak ke dalam rumah Aan, para tamu akan melihat sejumlah desain dan ornamen khas Jepang. Corak cermin yang menyerupai tralis jendela juga kental dengan gaya Jepang.

Bukan hanya itu, hiasan lampu gantung di rumah Aan cukup unik karena menyerupai hiasan yang terbuat dari anyaman bambu.

Lokasi penyimpanan koleksi sepatu Aan ternyata diletakkan di balik pintu depan utama. Dengan begitu, setiap orang yang masuk bisa langsung melihat berbagai macam koleksi sepatu mewah milik Aan.

Pada salah satu sudut ruang tamunya, terdapat sebuah piano klasik berwarna cokelat. Piano tersebut diperoleh dari Raffi Ahmad.

Meski begitu, Aan mengaku awalnya dia tidak mampu bermain piano. Setelah memproduseri grup band Vierratale, perlahan Aan belajar bermain piano dari Kevin Aprilio hingga akhirnya semakin mahir.

Sama seperti ruang tamu, ruang makan di rumah Aan mengusung konsep tradisional ala Jepang seperti pada dinding dan lukisannya.

Lalu, tidak terlihat perabotan yang mewah pada meja makannya yang dibalut warna cokelat muda. Hanya ada sebuah tudung saji sederhana di tengahnya.

Salah satu hal yang menarik di rumah Aan Story yaitu adanya sebuah pintu rahasia. Pintu tersebut menjadi akses menuju kamar tidurnya.

Letak pintu rahasia tersebut ternyata di sebelah lemari penyimpanan sepatu, lho.

Beranjak ke dalam, nuansa Jepang cukup kental di kamar tidur Aan. Terdapat aksara Jepang, lukisan hingga pewarnaan dinding seolah mendukung suasana seperti hunian ala negara Asia Timur itu.

Kamar pribadi Aan lengkap dengan televisi dan kasur yang berukuran besar. Penerangannya menggunakan warm white membuat ruangan menjadi lebih hangat.

Sebagai penyokong penampilannya, Aan memiliki beberapa koleksi tas dan jam tangan mewah. Koleksinya tersimpan di sebuah lemari terbuka.

Terlihat sebuah cermin dan meja rias di sebelahnya walau hanya sedikit. Bentuknya juga cukup unik yang menyerupai tralis jendela.

Masih di dalam kamar pribadinya, ada sebuah kamar mandi yang berukuran luas. Kamar mandinya juga memiliki ruang sendiri yang terpisah dengan ruang untuk pengeringnya.

Sekilas terlihat adanya bathtub dengan tulisan Jepang di dinding. Selain itu, ruangan dibatasi dengan pintu kaca transparan.

Naik ke lantai dua, Aan menunjukkan isi ruangan kerjanya. Ruang kerja yang berupa studio itu cukup lengkap dengan adanya sound system, personal computer (PC), lighting dan lainnya.

Studio kerja Aan memiliki akses menuju rooftop rumahnya. Dengan begitu, Aan bisa menjernihkan pikiran sambil menghirup udara segar di area rooftop.

Nah, ini dia rooftop di rumah Aan Story didominasi oleh dinding berwarna cokelat. Sebagai tempat bersantai, Aan juga menaruh beberapa meja untuk disinggahi.

Rooftop ini sudah dilengkapi oleh sebuah penutup, sehingga tidak akan terkena air hujan.

Salah satu ruangan di rumah Aan Story digunakan sebagai tempat gym. Ruangan itu juga berukuran tidak besar meski terdapat beberapa alat gym.

Itulah beberapa foto rumah Aan Story yang mengusung konsep hunian Jepang. Bagaimana, tertarik untuk mendekorasi rumah seperti Aan Story?