7 Ide Dekorasi Kamar ala Stranger Things, Bernuansa Retro 80-an

Salah satu, elemen paling ikonik dari serial ini tentu saja, yakni dinding alfabet milik Joyce Byers di musim pertama. Untuk menghadirkan nuansa ini, pasanglah rangkaian lampu Natal (tumblr light) warna-warni dengan kabel hijau atau hitam di salah satu sisi dinding kamar.

Agar tidak merusak tembok dengan cat hitam, alfabet bisa dibuat menggunakan stiker dinding atau karton hitam yang ditempel di bawah setiap bohlam lampu. Dekorasi ini akan langsung menjadi focal point ruangan.

Dekorasi tersebut juga dapat mengingatkan pada momen komunikasi lintas dimensi yang menegangkan sekaligus estetik.

Kamar karakter utama seperti Mike, Will, dan Dustin dipenuhi dengan poster film sci-fi dan horor jadul. Menempelkan poster film ikonik seperti Jaws, The Evil Dead, Ghostbusters, atau E.T. adalah cara termudah untuk mendapatkan vibe kamar remaja tahun 80-an yang autentik.

Pilihlah poster dengan desain vintage atau efek kertas yang sedikit usang untuk menambah kesan retro. Selain poster film, poster resmi Stranger Things dengan gaya ilustrasi tangan juga bisa dibingkai rapi untuk mempertegas tema ruangan tanpa terlihat berantakan.

Jika lebih menyukai sisi gelap dan misterius dari serial ini, tema "The Upside Down" bisa menjadi pilihan. Gunakan pencahayaan lampu LED strip berwarna biru tua, ungu, dan merah untuk menciptakan atmosfer dunia lain yang dingin dan mencekam di dalam kamar.

Tambahkan dekorasi berupa tanaman merambat palsu yang dicat warna gelap atau abu-abu kehitaman yang menjuntai dari langit-langit atau sudut ruangan. Elemen ini akan memberikan tekstur visual yang menarik, seolah-olah ruangan sedang diambil alih oleh dimensi lain, namun tetap terlihat artistik.

Musik memainkan peran penting dalam Stranger Things, terutama momen ikonik Max Mayfield dengan Walkman miliknya. Pajangan berupa kaset pita fisik (cassette tapes) bisa menjadi elemen dekorasi yang sangat manis di rak buku atau meja belajar.

Susun kaset-kaset pita lawas atau replika kaset soundtrack Stranger Things secara berjajar. Jika memungkinkan, letakkan juga pemutar kaset atau radio boombox jadul sebagai aksesori utama meja untuk memperkuat kesan nostalgia teknologi analog.

Inspirasi dekorasi juga bisa diambil dari warna seragam Hawkins High School yang didominasi warna hijau, oranye, dan putih. Palet warna ini memberikan kesan sporty dan cerah, cocok bagi yang tidak terlalu suka dengan nuansa kamar yang gelap.

Terapkan kombinasi warna ini pada pemilihan seprai, sarung bantal, atau selimut. Menambahkan bantal dengan logo maskot harimau Hawkins atau memajang jaket varsity di gantungan baju terbuka akan membuat kamar terasa seperti asrama murid sekolah di kota Hawkins.

Bagi penggemar karakter Eddie Munson dan permainan Dungeons & Dragons, tema Hellfire Club sangat menarik untuk diadaptasi. Fokus dekorasi ini ada pada elemen rock and roll dan fantasi dengan dominasi warna hitam, putih, dan merah menyala.

Gunakan bendera kain atau tapestry berlogo Hellfire Club sebagai hiasan dinding utama. Padukan dengan karpet bermotif dadu polihedral atau furnitur kayu bergaya rustic untuk menciptakan markas bermain game yang nyaman dan maskulin.

Musim ketiga serial ini identik dengan gemerlap lampu neon di Starcourt Mall. Menambahkan lampu neon sign di dinding kamar adalah cara instan untuk menghadirkan nuansa pop 80-an yang futuristik dan fun.

Pilihlah lampu neon bertuliskan kutipan terkenal seperti "Friends Don't Lie" atau bentuk sederhana seperti sepeda, wafel, atau demogorgon. Cahaya neon yang berpendar akan membuat kamar terlihat hidup di malam hari, persis seperti suasana arcade atau pusat perbelanjaan di era tersebut.

Itulah tadi beberapa ide dekorasi kamar ala Stranger Things yang bisa dicoba. Dengan sedikit kreativitas, suasana petualangan misterius kota Hawkins bisa dihadirkan di rumah sendiri.

Selamat mendekorasi kamar, ya.