10 Jenis Kucing Mirip Harimau, Ada Kucing Bengal dan Toyger

Cheetoh adalah ras baru hasil persilangan antara Bengal dan Ocicat pada tahun 2003. Kucing ini memiliki pola bulu berbintik seperti citah namun berkepribadian jinak seperti kucing domestik. Ukurannya cukup besar dibandingkan rata-rata kucing domestik lainnya.

Cheetoh dikenal sebagai kucing yang sangat aktif, ramah, dan penuh kasih sayang terhadap keluarga mereka. Dengan energi tinggi serta kecerdasan luar biasa, jenis kucing ini membutuhkan banyak aktivitas untuk menjaga kebahagiaan mereka.

Pixie-bob sering disebut mirip dengan bobcat, kucing liar Amerika Utara. Sebutan tersebut karena tubuhnya besar, ekor pendek, dan pola bulu berbintik atau bergaris. Penampilannya yang liar membuat kucing ini tampak seperti harimau kecil di rumah.

Pixie-bob dikenal sangat ramah, penyayang, dan mudah beradaptasi dengan keluarga. Mereka juga cerdas dan suka bermain, sehingga menjadi teman yang menyenangkan di rumah.

Egyptian Mau adalah satu-satunya ras kucing domestik dengan pola bintik alami pada bulunya. Pola ini membuat mereka terlihat eksotis seperti kucing liar. Selain itu, mereka memiliki tanda berbentuk "M" di dahi mereka yang dikenal sebagai "mark of the scarab". Tubuhnya kecil hingga sedang namun berotot, dengan kaki belakang lebih panjang dari kaki depan.

Maus dikenal setia kepada pemiliknya dan sangat penyayang. Mereka juga cerdas dan mudah dilatih, menjadikannya pilihan ideal untuk keluarga yang menginginkan kucing cantik sekaligus penuh kasih sayang.

Kucing Bengal dikenal sebagai "macan tutul mini" karena pola bulunya yang unik berupa bintik-bintik dan rosette, sehingga menyerupai macan tutul atau jaguar.

Pola ini membuat mereka terlihat eksotis dan liar, meskipun sebenarnya mereka adalah kucing domestik. Bengal merupakan hasil persilangan antara kucing domestik dengan Asian leopard cat (Prionailurus bengalensis), yang menghasilkan kombinasi penampilan liar dengan perilaku jinak.

Selain pola bulunya yang menawan, Bengal memiliki tubuh ramping dan otot yang kuat. Mereka juga dikenal energik, cerdas, dan suka bermain, sehingga membutuhkan banyak stimulasi mental dan fisik. Kucing jenis ini sangat cocok untuk pemilik yang aktif dan menyukai hewan peliharaan dengan kepribadian dinamis.

Abyssinian dikenal dengan bulu "ticked" yang memberikan efek gradasi warna seperti bulu harimau. Meski tidak memiliki pola garis atau bintik mencolok, warna bulunya yang hangat dan berlapis-lapis membuatnya tampak eksotis.

Abyssinian adalah kucing yang sangat aktif, suka memanjat, dan penuh rasa ingin tahu. Mereka juga sangat sosial dan suka berinteraksi dengan manusia, sehingga cocok untuk keluarga yang mencari kucing energik dan cerdas.

Toyger adalah singkatan dari "toy tiger" atau harimau mini. Ras ini diciptakan pada tahun 1980-an melalui persilangan antara kucing Bengal dan striped domestic shorthair. Hasilnya adalah kucing dengan pola garis-garis menyerupai harimau di atas latar belakang oranye keemasan.

Meski tampilannya seperti harimau, kucing jenis ini memiliki sifat ramah, santai serta mudah beradaptasi. Mereka cerdas dan suka bermain, menjadikannya hewan peliharaan yang ideal untuk keluarga atau individu yang mencari teman berbulu dengan penampilan unik.

Chausie adalah ras hybrid yang berasal dari persilangan antara kucing hutan (Felis chaus) dengan kucing domestik. Mereka memiliki tubuh panjang dan ramping dengan tulang pipi tinggi serta telinga besar yang terkadang memiliki jumbai. Penampilannya benar-benar mencerminkan asal-usul liarnya.

Meskipun terlihat liar, Chausie adalah kucing sosial yang ramah terhadap manusia maupun hewan lain di rumah. Mereka sangat aktif dan membutuhkan banyak stimulasi fisik serta mental untuk tetap bahagia.

Kombinasi antara penampilan liar dan sifat domestiknya membuat Chausie menjadi pilihan menarik bagi pencinta kucing eksotis.

Savannah adalah hasil persilangan kucing liar bertubuh tinggi dengan kucing domestik. Ras ini memiliki tubuh tinggi, kaki panjang, telinga besar serta pola bulu berbintik seperti citah atau macan tutul. Nama Savannah diambil dari habitat alami di padang rumput Afrika.

Savannah dikenal sangat aktif, cerdas, dan sosial. Mereka sering disebut "kucing Velcro" karena suka mengikuti pemiliknya ke mana-mana. Namun, mereka membutuhkan banyak ruang untuk bermain dan berolahraga serta perhatian penuh dari pemiliknya.

American Bobtail memiliki ekor pendek alami dan tubuh berotot dengan pola bulu yang sering kali berbintik atau bergaris, sehingga jika dilihat menyerupai kucing liar. Penampilannya yang unik membuatnya sering disamakan dengan kucing liar seperti harimau atau lynx.

Selain penampilannya, kucing jenis ini dikenal sangat ramah, penyayang, dan mudah beradaptasi. Mereka juga cerdas dan suka bermain, sehingga cocok untuk keluarga yang menginginkan kucing dengan karakter kuat dan penampilan eksotis.

Ocicat mendapatkan namanya karena kemiripannya dengan ocelot, sejenis kucing liar Amerika Selatan. Pola bintik besar pada tubuhnya memberikan kesan liar meskipun Ocicat sepenuhnya merupakan hasil persilangan domestik antara Abyssinian, Siamese, dan American Shorthair.

Selain penampilannya yang memukau, Ocicat adalah kucing aktif dan sosial yang suka berinteraksi dengan manusia maupun hewan peliharaan lainnya. Mereka juga sangat cerdas sehingga mudah dilatih untuk melakukan trik sederhana.

Itulah rangkuman terkait deretan jenis kucing mirip harimau. Kucing-kucing ini benar-benar punya pesona liar yang bikin jatuh hati ya, Ma.