Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Kucing Makan Anaknya? Ketahui Cara Mencegahnya

Kenapa Kucing Makan Anaknya
Freepik
Intinya sih...
  • Perilaku kucing memakan anaknya adalah respons evolusioner untuk melindungi keturunan yang sehat serta menghemat energi dalam situasi yang tidak aman atau mengancam.
  • Anak kucing yang lahir sakit, lingkungan yang penuh stres, dan kekurangan nutrisi pada induk adalah faktor utama yang memicu perilaku kanibalistik ini.
  • Memberikan lingkungan tenang, nutrisi berkualitas, dan pemantauan yang tepat dapat mencegah perilaku ini serta memastikan keselamatan seluruh anak kucing.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sebagai pemilik kucing, mungkin Mama pernah mendengar cerita yang mengejutkan tentang induk kucing yang memakan anaknya sendiri. Perilaku ini memang terdengar mengerikan dan sulit dipercaya, terutama bagi kita yang menganggap kucing sebagai hewan yang penyayang dan protektif terhadap anaknya.

Namun, tahukah Mama bahwa perilaku ini sebenarnya cukup umum terjadi di dunia hewan, termasuk kucing? Dalam istilah ilmiah, perilaku ini disebut sebagai "filial cannibalism" dan ada penjelasan biologis dan psikologis yang mendalam di baliknya. Perilaku yang tampak kejam ini sebenarnya adalah bagian dari insting alami yang telah berkembang selama ribuan tahun evolusi.

Sebagai pemilik kucing yang peduli, penting bagi Mama untuk memahami mengapa hal ini bisa terjadi agar bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat.

Lantas, kenapa kucing makan anaknya? Berikut ini Popmama.com akan menjelaskannya secara lebih detail.

Yuk, disimak!

Deretan Alasan Kenapa Kucing Makan Anaknya

1. Insting bertahan hidup yang kuat

Kenapa Kucing Makan Anaknya
Freepik

Kucing memiliki naluri alami untuk memastikan kelangsungan hidup keturunannya.

Ketika induk kucing merasa terancam atau berada dalam situasi yang tidak aman, mereka mungkin akan memakan anak-anaknya untuk mencegah predator mencium bau anak kucing, menghemat energi untuk reproduksi di masa depan yang lebih aman, bahkan melindungi anak-anak lain yang masih sehat.

Perilaku ini meski terlihat kejam. Namun, sebenarnya ini menjadi strategi evolusi untuk memastikan gen mereka tetap dapat diturunkan di kemudian hari.

2. Anak kucing lahir sakit atau cacat

Kenapa Kucing Makan Anaknya
Freepik

Induk kucing memiliki kemampuan luar biasa untuk mendeteksi kondisi kesehatan anaknya.

Jika ada anak kucing yang lahir dengan kelainan genetik, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, tidak mampu menyusu dengan baik, atau menunjukkan tanda-tanda tidak akan bertahan hidup, maka induk kucing akan secara naluriah memakan anak yang sakit tersebut.

Ini dilakukan untuk mengalokasikan energi dan perhatian pada anak-anak yang sehat serta memiliki peluang hidup lebih besar.

3. Stres dan gangguan lingkungan

Kenapa Kucing Makan Anaknya
Freepik

Lingkungan yang tidak kondusif dapat memicu perilaku kanibalistik pada induk kucing.

Faktor-faktor pemicu stres meliputi kebisingan berlebihan di sekitar tempat melahirkan, terlalu banyak orang yang mengganggu atau memegang anak kucing, perubahan lingkungan yang drastis, kehadiran hewan lain yang dianggap sebagai ancaman, serta tempat melahirkan yang tidak nyaman atau kotor.

Untuk mencegah hal ini, pastikan Mama menyediakan tempat yang tenang, bersih serta aman untuk induk kucing melahirkan dan merawat bayinya.

4. Kekurangan nutrisi pada induk kucing

Kenapa Kucing Makan Anaknya
Freepik/freepik

Malnutrisi adalah salah satu penyebab utama perilaku ini.

Ketika induk kucing tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup, mereka mungkin akan memakan anak yang sudah mati untuk mendapat kembali nutrisi yang hilang, mengurangi jumlah anak yang harus disusui agar bisa memberikan nutrisi terbaik untuk yang tersisa, atau mencari sumber protein alternatif untuk mempertahankan produksi ASI.

Pastikan induk kucing mendapat makanan berkualitas tinggi dengan protein yang cukup, terutama selama masa kehamilan dan menyusui.

Cara Mencegah Kucing Makan Anaknya

Kenapa Kucing Makan Anaknya
Freepik/freepik

Setelah memahami berbagai penyebab perilaku ini, Mama tentu ingin tahu bagaimana mencegahnya bukan? Ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Pertama, ciptakan lingkungan yang tenang dan aman dengan menyediakan tempat melahirkan yang sunyi, nyaman, dan bersih.

Pastikan tidak ada gangguan berlebihan dari manusia maupun hewan lain. Kedua, berikan nutrisi optimal dengan makanan khusus kucing hamil dan menyusui, serta pastikan ketersediaan air bersih.

Ketiga, pantau dari jauh tanpa terlalu sering mengganggu, dan segera konsultasi ke dokter hewan jika melihat perilaku yang mengkhawatirkan. Dengan persiapan yang tepat, risiko perilaku kanibalistik ini bisa diminimalkan secara signifikan.

Jadi, kenapa kucing makan anaknya? Setelah memahami berbagai penjelasan di atas, kini Mama sudah tahu bahwa perilaku kucing memakan anaknya sendiri bukanlah tindakan yang dilakukan tanpa alasan.

Perilaku ini merupakan respons alami terhadap berbagai kondisi, mulai dari insting bertahan hidup, deteksi terhadap anak yang sakit, reaksi terhadap stres lingkungan, hingga masalah kekurangan nutrisi.

Hal yang terpenting, Mama harus ingat bahwa perilaku ini bisa dicegah dengan persiapan dan perawatan yang tepat. Dengan menyediakan lingkungan yang aman dan tenang, memberikan nutrisi yang optimal, serta memantau kondisi induk kucing dengan bijak. Selain itu, risiko terjadinya perilaku kanibalistik ini bisa diminimalkan secara signifikan.

Meski terlihat mengerikan, perilaku ini sebenarnya menunjukkan betapa kuatnya naluri induk kucing untuk memastikan kelangsungan hidup keturunannya dalam jangka panjang. Sebagai pemilik hewan peliharaan yang bertanggung jawab, tugas kita adalah menciptakan kondisi terbaik agar induk kucing bisa merawat semua anaknya dengan aman dan nyaman.

Ingatlah bahwa jika Mama melihat perilaku yang mengkhawatirkan pada kucing kesayangan, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter hewan terdekat.

Dengan penanganan yang tepat dan pemahaman yang benar, kita bisa membantu menciptakan keluarga kucing yang sehat dan bahagia di rumah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

Review INNISFREE Green Tea Ceramide Milk Essence, Lembap dalam 3 Detik

05 Des 2025, 15:07 WIBLife