Ketahui Pengaruh Warna Dekorasi Kamar Anak Terhadap Tumbuh Kembangnya

Warna merah pada kamar anak bisa membuat anak punya energi lebih pada tubuhnya, dan merangsang kerja otak, meningkatkan denyut jantung dan pernapasan.

Tapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak paparan warna merah membuat anak jadi agresif dan susah fokus.

Sebaiknya gunakan warna merah pada kamar anak sebagai aksen pada aksesoris kamar atau motif bergambar lucu pada dinding.

Warna oranye jarang digunakan pada kamar anak.

Padahal warna ini memberikan efek hangat, friendly dan energik yang baik untuk anak.

Karakter warna ini dapat mendorong anak jadi lebih percaya diri, terbuka dan bebas berekspresi.

Warna oranye juga menimbulkan sifat sosial yang membuat anak merasa nyaman bermain bersama temannya, bahkan dapat meningkatkan komunikasi dan kerja sama.

Warna kuning sering diartikan dengan perasaan bahagia dan keceriaan.

Penelitian membuktikan bahwa warna kuning dengan tingkat kecerahan tertentu berpengaruh pada kerja otak.

Seperti warna kuning lembut membantu anak untuk berkonsentrasi, sementara yang kuning cerah atau terang mampu meningkatkan daya ingat.

Tapi Mama perlu hati-hati, penggunaan warna kuning cerah yang terlalu dominan akan membuat anak gelisah dan gampang marah.

Warna hijau merupakan salah satu elemen alam yang punya efek menenangkan orang dewasa maupun anak-anak.

Para ahli menemukan fakta bahwa hijau dapat meningkatkan kecepatan membaca dan pemahaman si Kecil.

Mama nggak perlu khawatir untuk mengaplikasikan warna hijau pada kamar anak secara dominan.

Bertolak belakang dengan warna merah, penggunaan warna biru yang dominan mampu menurunkan perasaan cemas dan perilaku agresif pada anak.

Anak-anak yang mengalami tantrum atau masalah perilaku lainnya bisa dilakukan terapi menggunakan efek menenangkan dari ruangan dengan warna biru.

Warna ini sering dikaitkan dengan kemewahan, ambisius dan kepercayaan diri yang tinggi.

Ternyata ungu juga menunjukan gairah, kreativitas, kebijaksanaan dan spiritualitas.

Warna yang dalam dan emosional ini sangat baik untuk mengasah kepekaan dan kasih sayang pada diri anak-anak.

Tapi jika si Kecil sangat sensitif dengan warna, jadikan warna ungu sebagai aksen pada aksesori maupun motif minimalis pada kamarnya.

Warna merah muda atau pink selalu identik dengan kamar anak perempuan.

Secara psikologis, nuansa pink punya efek menenangkan baik untuk anak perempuan ataupun laki-laki. Penggunaan warna pink yang dominan mampu merangsang pertumbuhan anak dengan cepat.

Mama bisa meletakkan karya seni seperti lukisan atau gambar lucu berwarna pink, aksesoris dan hordeng yang dipadukan dengan warna netral pada kamar anak.

Warna dikelompokan menjadi dua, yaitu warna panas atau hangat dan warna dingin.

Warm colours dalam lingkaran warna dimulai dari kuning kehijauan, kuning terang, kuning kunyit, oranye, merah terang, merah tua, coklat muda dan coklat gelap.

Warna-warna ini menciptakan kebahagiaan, rasa senang dan nyaman pada kebanyakan orang, termasuk anak-anak.

Warna ini juga punya efek kesan luas, besar dan terbuka pada ruangan dan meningkatkan keakraban pada anak dan remaja.

Warna dingin diartikan sebagai warna-warna sejuk yang diasosiasikan dengan lingkungan yang steril seperti rumah sakit.

Lebih dari itu warna dingin seperti hijau, tosca, biru dan ungu ini memberikan efek yang menenangkan pada anak-anak.

Penggunaan warna-warna ini juga membuat area sempit terkesan lebih luas dan agak terbuka.

Padukan warna dingin dengan sentuhan warna krem untuk menciptakan kesan lembut dan kontras.

Selain tepat memilih warna untuk kamar anak yang dapat mendukung tumbuh kembang terbaiknya, faktor kenyamanan dan kesukaan anak dengan warna tertentu juga perlu Mama perhatikan.

Selain itu keamanan anak juga jadi faktor utama dalam mendesain kamar untuk si Kecil.