5 Langkah Mudah Supaya Masak Selama Puasa Jadi Lebih Praktis

Mama bisa memulai food preparation dengan membuat jadwal menu untuk keluarga. Misalnya hari senin masak sayur kangkung dan ayam goreng, selasa menu yang berbeda, dan seterusnya sampai hari minggu. Dengan membuat jadwal menu seperti ini, Mama bisa mulai mengatur bahan-bahan yang harus disiapkan Ma. Pastinya, nggak bingung lagi harus masak apa. 

Jika Mama sudah menentukan menu-menunya, saatnya berbelanja! Namun sebelum belanja, ada baiknya Mama membuat daftar bahan-bahan yang akan dibeli sesuai dengan jadwal menu yang Mama buat sebelumnya. Seperti contohnya Mama membutuhkan, ikan, ayam, udang, sayur bayam, kangkung, dan sebagainya.

Ingat ya Ma, meski jangan membeli bahannya secara berlebih atau panic buying, beli secukupnya saja. Ini penting agar menghindari dari food waste atau ada bahan yang terbuang karena terlalu banyak dan tidak habis malah membusuk di lemari es.

Setelah membeli semua bahan yang Mama butuhkan, langsung bersihkan ikan, ayam dan sayuran. Khusus sayur, setelah dicuci bersih dan keringkan, letakkan semua bahan tersebut pada kotak kedap udara dan lapisi dasarnya dengan kertas atau tisu. Mama juga bisa langsung memotong sayurannya atau cukup dibersihkan saja. Selain kotak, pilihan lain adalah plastik ziploc yang bisa dipakai berulang.

Sayuran seperti bayam, kangkung ataupun daun bawang cepat sekali layu jika Mama hanya menaruhnya saja dalam kulkas setelah dibeli. Jika terpaksa menyimpan di plastik, usahakan jangan menggunakan plastik hitam ya Ma.

Selanjutnya, saatnya menyiapkan bumbu. Yang paling simpel ya tentunya tumisan bawang. Hampir semua menu sayur menggunakan bawang merah dan putih. Biasanya proses ini cukup memakan waktu, apalagi kalau masak untuk sahur. Ada cara simple yang bisa Mama coba. 

Mama cukup mengiris tipis beberapa siung bawang merah dan putih dan meletakkannya pada kotak kecil kedap udara atau cukup mengupasnya saja, lalu masukan ke kotak kedap udara dan letakan di kulkas, di bagian bawah ya.

Bisa juga Mama blender halus bawang dan memasukkannya ke dalam jar bening tertutup dan menaruhnya di dalam pintu freezer. Jar bening tidak akan membuat bawang membeku. Dengan begini, bisa memudahkan Mama dalam memasak. Jadi dengan begini, Mama nggak perlu repot mencincang bawang sebelum memasak sahur. Selamat mencoba, Ma!

Terakhir nih, biar masak makin praktis dan anti ribet, Mama bisa membeli bahan atau bumbu siap saji. Dengan persiapan matang, Mama jadi punya waktu luang untuk keluarga. Bisa banget menggunakan waktu luang Mama dengan ikut kompetisi resep #ResepGakAbisAbis yang diadakan oleh Indomilk Kental Manis bersama Yummy.

Cara ikutan nya juga gampang banget Ma. Mama hanya perlu membuat menu favorit terunik dan terkreatif menggunakan Indomilk Kental Manis varian apa saja. Upload foto menu kreasi ke Instagram Feed, jangan lupa tag @Indomilk dan @Yummy.idn, pastikan ada salah satu varian Indomilk Kental Manis di dalam foto.

Pada caption, tuliskan resep menu kreasi, lalu mention @Indomilk dan @Yummy.idn. Jika sudah semua, jangan lupa sertakan hashtag #ResepGakAbisAbis dan #IndomilkXYummy di akhir caption lalu mention 3 teman Mama dan ajak mereka ikutan kontes ini. Paling penting nih Ma, pastikan sudah follow @Indomilk dan @Yummy.idn ya. 

Periode kontes ini mulai dari tanggal 10 Maret sampai 17 Mei 2020. Bakal ada hadiah THR puluhan juta rupiah menanti Mama lho. Jadi, yuk ikutan kontes #ResepGakAbisAbis ini Ma! Untuk informasi lengkapnya, Mama bisa klik di sini ya.

Jadi, Mama siap masak apa nih buat keluarga selama Ramadan nanti? Siap dong!