Persis! Properti Rumah Keluarga Byers di Stranger Things Menjadi Nyata

Melalui Airbnb, perusahaan Amerika yang menyediakan penginapan dan pengalaman pariwisata itu, ada salah satu penyedia penginapan dengan nama akun The Byers House yang memberikan pengalaman langsung untuk merasakan sensasi tinggal di rumah keluarga Byers.

Terletak di Fayetteville, Georgia, Amerika Serikat, The Byers House menegaskan kalau properti rumah ini merupakan proyek yang dibuat langsung oleh penggemar Stranger Things dan tidak berafiliasi dengan Netflix. Walau begitu, penyedia rumah tersebut berkomitmen penuh untuk menghormati semangat dari serial tersebut.

Rumah yang berdiri di atas lahan seluas enam hektar dengan luas 1.846 kaki persegi itu memiliki lokasi yang strategis, yakni hanya berjarak 10 menit dari Trilith Studios dan sekitar 20 menit dari Bandara Hartsfield-Jackson Atlanta, Amerika Serikat.

Jika ingin menginap di hari weekday, maka akan dikenakan biaya sebesar kurang lebih Rp23 juta per malam. Untuk di hari weekend, satu malamnya dikenai biaya kurang lebih Rp32 juta.

Dalam deskripsi yang diberikan di laman tersebut, dijelaskan bahwa proyek rumah keluarga Byers telah dikerjakan selama lebih dari setahun. Tempat penginapan liburan ini merupakan hasil kolaborasi dari para penggemar dan profesional, yang secara teliti memilih setiap detail, mulai dari koleksi pita VHS, piringan hitam, permainan papan, hingga pernak-pernik dekoratif. 

Seluruh pengalaman dirancang untuk menciptakan suasana yang autentik sesuai dengan periode waktu serial tersebut. Mereka menggabungkan instalasi dan teknologi, baik yang antik maupun modern, yang mungkin kondisinya bervariasi.

Barang-barang lama seperti kap lampu tahun 1950-an atau televisi CRT tahun 1960-an itu tidak akan berfungsi seandal peralatan masa kini. Namun, mereka juga menyediakan barang-barang di masa kini, seperti kompor, mesin cuci piring, mesin cuci atau pengering, dan TV Samsung Frame 75 inci untuk digunakan bagi tamu yang ingin menginap di sana.

Jika melihat foto-foto yang ditampilkan dari sang penyedia penginapan, detail-detail dalam rumah tersebut benar-benar sama dengan aslinya. Mulai dari halaman depan rumah, ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, kamar mandi, hingga halaman belakang rumah benar-benar terlihat asli.

Seperti pada ruang tamunya yang memiliki ciri khas dinding alfabet dengan lampu Natal saat Will terjebak di Upside Down. Di ruangan tersebut, tamu bisa menyaksikan film klasik di kaset VHS di TV CRT lama dan VCR hingga seluruh episode Stranger Things.

Tak hanya menonton, tamu juga dapat bermain permainan papan atau Dungeons and Dragons di kamar tidur susun, mendengarkan piringan hitam atau bermain Amiga 500 di kamar Jonathan Byers, dan bersepeda dengan BMX mengitari sekitar properti.

Rumah penginapan ini menawarkan tiga kamar tidur dan hanya dapat menampung maksimal 6 orang secara keseluruhan, sesuai dengan mandat bangunan dan keselamatan yang membatasi hunian hingga dua orang per kamar.

Setiap kamar dilengkapi dengan tempat tidur yang berbeda, yakni ada kamar Jonathan Byers dengan satu tempat tidur berukuran king bed, kamar Will Byers dengan satu tempat tidur queen bed, dan kamar susun terbalik dengan empat tempat tidur susun.

Rumah ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memastikan kenyamanan tamu, berupa AC, Wi-Fi gratis, perlengkapan mandi, dan peralatan lengkap (kulkas, ketel, mesin cuci, dan pengering). 

Meskipun pada dasarnya rumah ini berfungsi layaknya properti sewaan liburan biasa, nuansanya diklaim memiliki sentuhan unik dan menyenangkan sehingga terasa berbeda.

Karena dalam rumah keluarga Byers memiliki properti yang unik dan bertujuan untuk menjaga kenyamanan pengunjung di masa depan, ada peraturan ketat yang harus diikuti saat memesan dan mengunjungi properti ini.

Setiap pengunjung diwajibkan mendaftar kepada tuan rumah sebelum kunjungan. Selain itu, detail lengkap dari semua kendaraan yang dibawa, termasuk merek, model, dan plat nomor juga harus didaftarkan sebelum waktu kedatangan. 

Pemilik properti ini melarang penyelenggaraan pesta atau pertemuan sosial dalam bentuk apa pun. Untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi, properti dilengkapi dengan kamera keamanan di luar ruangan dan monitor desibel kebisingan di dalam ruangan.

Kemudian, pengambilan gambar dalam bentuk fotografi maupun videografi untuk tujuan komersial atau media lainnya memerlukan izin tertulis dari pemilik. Terdapat biaya komersial standar sebesar $500 untuk penggunaan oleh influencer atau pembuatan film media lainnya, dan sebuah perjanjian formal harus ditandatangani.

Perlu diingat, kebijakan dari penyedia rumah ini tidak menyediakan diskon atau akomodasi gratis bagi influencer.

Itulah rangkuman informasi terkait properti rumah keluarga Byers di Stranger Things menjadi nyata. Jika Mama memiliki kesempatan untuk mengunjungi rumah keluarga Byers, apakah Mama berniat menginap di sana?