Cara Menanam Porang hingga Panen, Hasilnya Berkualitas!
Ada beberapa tips yang bisa diikuti agar bisa menanam porang sampai bisa mendapatkan cuan
6 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cara menanam porang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Porang atau umum disebut iles-iles makin populer. Tak hanya digemari petani karena nilai jualnya yang tinggi, porang termasuk tanaman yang mudah dirawat dan tumbuh.
Porang adalahtanaman dengan nama ilmiah Amorphophallus muelleri. Tanaman penghasil umbi ini memiliki pasar yang luas mulai dari Jepang, Tiongkok, Taiwan, Vietnam, Australia, hingga Korea. Umbi porang bisa diolah menjadi tepung, memiliki harga jual yang tinggi di pasar ekspor. Di Indonesia tanaman ini tengah digemari.
Tertarik cara menanam porang hingga panen di sekitar rumah? Simak tipsnya dari Ketua Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Edi Santosa S.P, M.Si ketika ingin menanam porang!
Yuk, simak rangkuman dari Popmama.com kali ini!
1. Tanah menanam porang harus diolah
Sebelum menanam porang, kita harus menyiapkan tanah untuk diolah. Tanahnya harus diolah, kalau tanahnya keras umbinya gepeng. Kalau tanahnya gembur umbinya akan membulat atau globos.
Manfaat porang ditanam di tanah keras, yani bisa membuat umbi akan cenderung tumbuh ke arah atas. Dengan begitu, hasil panen porang tersebut akan serupa dengan singkong yang agak memanjang.
Namun, jika ditanam di tanah yang gembur hasil porang akan tumbuh ke samping dan bisa membulat besar. Apalagi tanah yang ditanam porang punya yang kandungan pasirnya tinggi akan lebih bagus lagi.
2. Jangan terlalu dalam ditanam
Selanjutnya yang dilakukan adalah jangan menanam bibit porang terlalu dalam. Kedalaman yang ideal sekitar 10-15 sentimeter di kedalaman tanah.
Jika bibit porang ditanam terlalu dalam, maka tumbuhnya akan seperti singkong yang memiliki sekat agak memanjang, meskipun masih dalam satu umbi.
Dikutip dari website resmi IPB, Profesor Edi menjelaskan sejauh ini dari 200 spesies tanaman Amorphophallus (Porang). Namun, hanya ada tiga jenis yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Jenis-jenis tersebut, yakni Amorphophallus konjac, A. paeoniifolius (suweg) dan A. muelleri (porang atau iles-iles). Di mana jenis porang ini berbeda dengan acung (A. variabilis).