Anti Ribet! Begini 6 Cara Merawat Kaktus untuk Pemula

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika ingin merawat kaktus sebagai tanaman hias di rumah

5 Juni 2021

Anti Ribet Begini 6 Cara Merawat Kaktus Pemula
Unsplash/thecreativv

Kaktus menjadi salah satu jenis tanaman hias yang digemari banyak orang, lantaran memiliki tampilan yang sangat unik dan menarik. Apalagi, merawat tanaman satu ini termasuk mudah dan bahkan minim perawatan. 

Tanaman hias ini memang tidak mudah layu jika dibandingkan dengan tanaman hias lainnya. Maka dari itu, kaktus sangat cocok untuk Mama yang tidak ingin kerepotan dalam mengurus tanaman di rumah. 

Terdapat sedikit perbedaan dalam merawat kaktus hias indoor dan outdoor yang perlu Mama ketahui. Tujuannya agar kaktus bisa tumbuh dengan baik. Namun, masih banyak orang yang menyepelekan cara merawat kaktus sehingga kebanyakan tanaman ini berakhir membusuk dan mati. 

Nah, guna memberikan informasi bagi Mama dalam merawat kaktus yang tepat, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.

Simak yuk, Ma!

1. Gunakan media tanam yang tepat

1. Gunakan media tanam tepat
Unsplash/jxk

Hal pertama yang perlu diperhatikan saat menanam kaktus hias di dalam ruangan, yakni dengan memberikan beberapa kerikil yang digunakan sebagai bagian dasar pada pot kaktus. Tujuannya agar pot memiliki drainase yang baik.

Setelah diberi kerikil, Mama bisa memasukkan media tanam yang memiliki komposisi berupa tanah, pasir kasar dan serbuk arang. Nah, penggunaan serbuk arang ini karena sifatnya yang berongga dan terbuka, sehingga bisa membantu kaktus untuk mempertahankan kesehatannya. 

Lalu, Mama juga bisa menambahkan sedikit tepung tulang dan serbuk kapur, karena dalam tepung tulang mengandung zat fosfor yang bermanfaat untuk memperkuat fisik pada kaktus.

Selain itu, serbuk kapur berperan dalam membantu mengurangi kadar asam yang ada di dalam media tanam.

Editors' Pick

2. Jangan disiram terlalu sering

2. Jangan disiram terlalu sering
Unsplash/malte_bremer

Pada dasarnya, kaktus merupakan jenis tanaman hias yang memiliki simpanan persediaan air yang terdapat dalam batangnya. Akar dari kaktus juga sistemnya cukup sederhana dan memiliki jumlah akar yang sedikit.

Hal inilah yang menyebabkan kaktus justru tidak bisa menyerap jumlah kelembapan yang terlalu tinggi. 

Oleh sebab itu, jangan terlalu sering memberikan asupan air pada kaktus yang justru akan menyebabkan kaktus menjadi cepat busuk dan mati. Untuk melakukan penyiraman, Mama cukup menyiram kaktus sebanyak satu kali dalam dua minggu.

3. Pastikan kaktus mendapatkan penyinaran yang cukup

3. Pastikan kaktus mendapatkan penyinaran cukup
Unsplash/elalceweb

Sebagai salah satu jenis tanaman yang banyak ditemukan di daerah kering seperti gurun, kaktus perlu diletakkan pada area yang memiliki suhu yang kering.

Pasalnya, jika kaktus diletakkan pada lokasi yang terlalu lembab justru akan menghambat proses pertumbuhan dari kaktus itu sendiri. Apabila Mama menanam kaktus di luar ruangan, letakkan kaktus pada area yang memperoleh paparan sinar matahari langsung sepanjang hari.

Lain halnya dengan kaktus hias dalam ruangan, Mama perlu membawanya keluar untuk mendapatkan sinar matahari yang tidak langsung mengenainya. Hal ini dikarenakan jika terkena sinar matahari langsung, kaktus justru akan terbakar.

Perlu diingat bahwa sebenarny kaktus sudah terbiasa dengan habitat indoor, sehingga membuat jaringannya menjadi tidak kuat.

4. Rutin memberi pupuk

4. Rutin memberi pupuk
Unsplash/niklas_hamann

Perlu diketahui, kaktus bukan jenis tanaman yang serakah akan pupuk, sehingga Mama tidak perlu memberikan banyak pupuk untuk tanaman ini. Bahkan, Mama hanya perlu memberi pupuk pada kaktus dalam setahun sekali, persisnya saat musim hujan tiba. 

Namun, perlu berhati-hati dalam pemupukkan agar tidak terluka. Pupuk yang bisa digunakan untuk kaktus, yakni jenis pupuk kompos. 

5. Mengganti pot

5. Mengganti pot
Unsplash/lum3n

Sama halnya dengan makhluk hidup lainnya, semakin dewasa usia kaktus, maka semakin bertambah pula kebutuhan nutrisinya.

Nah, hal ini menjadi salah satu yang harus diperhatikan, Ma. Jangan memaksakan kaktus hias hidup selamanya di dalam pot yang sama. Hal ini akan menyebabkan kaktus berisiko lebih cepat mati. 

Pasalnya, nutrisi yang dibutuhkan kaktus kurang tercukup karena ukuran potnya yang terlalu kecil. Oleh sebab itu, Mama perlu mengganti pot kaktus secara berskala dengan ukuran yang lebih besar.

Akan tetapi, tetap berhati-hati dalam mengganti pot agar tidak terjadi kesalahan yang fatal.

Itulah cara merawat kaktus yang tepat agar bisa tumbuh dengan baik dan sempurna. Mulai saat ini jangan lupa untuk memberi pupuk dan mengganti pot pada kaktus ya, Ma.

Baca juga:

The Latest