Selain Diri Sendiri, Mama Juga Perlu Jaga Kesehatan Hewan Peliharaan

Freepik

Sebelum membahas tentang asuransi hewan peliharaan, Mama perlu tahu dulu manfaat memelihara hewan di rumah. Ternyata, memelihara hewan ternyata memiliki banyak manfaatnya, Ma.

Tidak hanya menjadi teman bagi manusia, kehadiran hewan peliharaan di rumah juga baik untuk kesehatan, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, meredakan stres, mendukung tumbuh kembang anak, dan masih banyak lagi.

Akan tetapi, kehadiran hewan peliharaan justru bakal mendatangkan berbagai risiko jika tidak dirawat dengan baik, seperti terkena masalah kesehatan. Hal tersebut tentu akan berdampak buruk pada pemiliknya. Dampaknya seperti kondisi psikis hingga masalah keuangan.

Freepik

Menjaga kesehatan hewan peliharaan bisa dilakukan lewat berbagai cara. Salah satu di antaranya adalah memberikannya asuransi hewan peliharaan. Perlu Mama ketahui, asuransi bisa membantu kamu terhindar dari risiko keuangan di kemudian hari.

Selain itu, asuransi kesehatan untuk hewan peliharaan juga memiliki manfaat lain, seperti:

1. Pertanggungan kesehatan untuk rawat inap di rumah sakit

Mama sebagai pemilik tentu tak perlu khawatir terhadap risiko finansial jika telah mendaftarkan asuransi pada hewan peliharaan. Pasalnya, asuransi akan menanggung sebagian biaya rawat inap untuk hewan peliharaan.

2. Asuransi berikan santunan kematian karena kecelakaan

Hewan peliharaan sering kali berisiko mengalami kecelakaan, apalagi jika mereka aktif berkegiatan di luar rumah.

Nah, asuransi dapat memberikan santunan apabila hewan peliharaan mengalami cacat atau bahkan kematian karena kecelakaan, seperti tenggelam, terjatuh, atau tertabrak kendaraan. Selain itu, asuransi juga akan menanggung biaya kremasi hewan jika kematian terjadi.

3. Pemilik akan mendapatkan ganti rugi atau bantuan bila hewan peliharaan mereka hilang karena dicuri

Risiko yang paling sering muncul selain kecelakaan ialah kehilangan atau penculikan hewan peliharaan. Dengan menggunakan asuransi, pemilik hewan peliharaan akan mendapatkan ganti rugi atau bantuan saat hewan peliharaan mereka hilang karena dicuri orang lain.

4. Asuransi menanggung biaya pengobatan pihak ketiga

Terkadang, kita sebagai pemilik tidak bisa mengendalikan perilaku hewan peliharaan sepenuhnya. Hal itu bahkan bisa membuat hewan peliharaan kita menyerang orang lain atau melukai hewan peliharaan mereka.

Jika orang yang diserang oleh hewan peliharaanmu mengajukan tuntutan hukum, perusahaan asuransi bisa membantu dengan menanggung biaya pengobatan orang tersebut.

Pexels/Alexander Grey

Saat ini sudah ada asuransi hewan peliharaan, salah satunya adalah Igloo, perusahaan insurtech regional. Mereka sendiri memiliki produk asuransi dengan harga premi mulai Rp73.000 per tahun. Mereka pun tak mewajibkan sertifikasi untuk hewan yang diasuransikan.

"Kami percaya bahwa asuransi hewan peliharaan sangat penting, terutama bagi pemilik anjing, kucing, atau hewan peliharaan lainnya. Hal ini juga menjadi komitmen Igloo untuk memberikan produk asuransi mikro yang terjangkau dan sesuai dengan gaya hidup serta kebutuhan masyarakat Indonesia," kata Henry Mixson, Country Manager Igloo Indonesia.

Kini, produk asuransi hewan peliharaan yang ditawarkan Igloo memfasilitasi perlindungan untuk kucing dan anjing, baik yang bersertifikat maupun yang tidak.

Berdasarkan data Igloo, asuransi hewan peliharaan kucing mencatat permintaan tertinggi dibandingkan jenis hewan lainnya, dengan kucing domestik menjadi jenis kucing yang paling sering diasuransikan.

"Sebagai bagian dari keluarga, manusia juga harus memastikan kesejahteraan dan kesehatan hewan peliharaannya. Berbagai risiko yang muncul dapat menimbulkan kerugian finansial yang besar. Oleh karena itu, kami berharap produk asuransi mikro hewan peliharaan di platform Igloo dapat meringankan beban dan melindungi lebih banyak konsumen," pungkas Henry Mixson.

Jadi, itulah rangkuman informasi tentang asuransi kesehatan bagi hewan peliharaan. Semoga informasi kali ini bermanfaat bagi Mama, ya.