7 Tren Interior Rumah 2026 yang akan Populer, Tonjolkan Ekspresi Diri!

Perpaduan unik antara gaya Afrika dan bohemian dalam desain interior akan semakin diminiati. Di Pinterest Predict 2026, pencarian seperti “african boho living room” dan “afro chic home decor” menunjukkan peningkatan signifikan, menandakan ketertarikan yang semakin besar terhadap estetika yang terinspirasi dari budaya Afrika.

Gaya ini membawa suasana rumah seolah menjelajah hingga Dakar dan wilayah Afrika lainnya. Interior akan dipenuhi warna-warna berani khas tekstil Nigeria, karya seni dinding dari Ethiopia, serta sentuhan elemen alami seperti keranjang anyaman tangan dan karpet berbahan serat alami. Perpaduan ini menciptakan ruang yang terasa hangat, ekspresif, dan kaya cerita.

Semakin besar panggungnya, semakin kuat pula karakternya. Pinterest Predict 2026 menunjukkan kalau dekorasi rumah bernuansa sirkus diprediksi akan ikut naik daun. 

Ciri khasnya terlihat dari penggunaan garis-garis tegas, siluet furnitur yang artistik, serta sentuhan playful yang unik tanpa terasa berlebihan.

Kunci dari tren ini ada pada keseimbangan. Padukan motif yang mencuri perhatian dengan palet warna yang lebih tenang agar tampilan ruang tetap terlihat modern dan berkelas, meski menghadirkan nuansa yang berani dan penuh kejutan.

Memasuki 2026, Gen Z dan Millennials diprediksi akan membawa estetika rumah ke arah yang lebih futuristik dan kosmik. Inspirasi intergalactic mulai merambah interior lewat aksesori holografik, kilau opalescent yang mengingatkan pada debu bulan, hingga bentuk-bentuk unik bak properti film fiksi ilmiah.

Menurut Pinteret Predict 2026, gaya ini menghadirkan nuansa rumah yang eksperimental, berani, dan penuh imajinasi. Seolah makhluk luar angkasa telah mendarat dan mereka datang dengan selera desain yang luar biasa!

Selama hampir lima tahun terakhir, white oak menjadi material favorit dalam desain interior, terutama untuk lantai dan kabinet dapur. Meski begitu, para desainer menilai tren ini tidak sepenuhnya ditinggalkan, melainkan mulai digunakan secara lebih selektif.

Leigh Lincoln, co-founder sekaligus principal designer Pure Salt dikutip dari Forbes Amerika Serikat menjelaskan bahwa interior kini bergerak ke arah yang lebih berlapis. Jika dulu satu ruang bisa didominasi oleh lantai, kabinet, hingga furnitur berbahan white oak, kini pendekatannya berbeda. 

Perpaduan berbagai tone kayu, kabinet berwarna, serta sentuhan material lain dianggap mampu menghadirkan kedalaman dan kehangatan pada ruang.

Pada 2026, ubin bergaya lebih artistik dan bernuansa lukisan tangan diprediksi akan mengambil alih perhatian. Phoebe Hollond dari Studio Hollond dikutip dari Vogue mengatakan kalau ubin yang seolah dilukis tangan menghadirkan kembali rasa nostalgia yang lebih lembut dan terasa hangat seperti di rumah.

Sentuhan ini membuat dapur tidak hanya fungsional, tetapi juga memiliki nilai emosional dan estetika yang kuat.

Beberapa desainer bahkan mulai menggunakan ubin custom dengan motif floral atau ilustratif untuk menciptakan titik fokus yang mencuri perhatian. Ubin bermotif klasik hingga floral modern memberi karakter pada dinding dapur, menghadirkan suasana yang lebih personal, playful, dan jauh dari kesan monoton.

Meski rumah yang ekpresif dan personal akan naik, majalah Vogue memperkirakan bahwa earthy tone tetap punya penggemar tersendiri. Di tahun 2026 nanti, nuansa biru berdebu (dusty blue) menjadi salah satu warna yang kian populer, terutama ketika dipadukan dengan warna-warna bumi yang lebih kaya. Perpaduan antara biru lembut dan cokelat bernuansa cokelat tua menciptakan keseimbangan yang hangat sekaligus elegan.

Selain itu, warna hijau bernuansa dalam seperti hijau lumut, karamel, dan oker mulai banyak diaplikasikan pada upholstery hingga teknik color drenching yang melapisi satu ruang dengan palet serupa untuk efek dramatis. Tren lain yang turut menguat adalah penggunaan kombinasi warna kontras tinggi, khususnya pada elemen kayu seperti kusen jendela dan bingkai pintu, untuk menonjolkan detail arsitektur.

Tak ketinggalan, artichoke green hadir sebagai warna hijau lembut yang menenangkan. Nuansa ini membawa sentuhan alami ke dalam rumah tanpa terasa berlebihan, menjadikannya pilihan ideal bagi yang ingin menghadirkan kesan segar dan menyatu dengan alam.

Tren Art Deco kini hadir dengan sentuhan yang lebih modern dan relevan untuk 2026. Menurut Pinteret Predict 2026, setelah bertahun-tahun didominasi gaya minimalis yang cenderung kaku, estetika retro ini kembali mencuri perhatian lewat garis chevron yang tegas, lengkungan kipas khas Art Deco, serta ragam bentuk geometris yang tampil lebih bersih.

Sentuhan material berkilau seperti krom dan kuningan memperkuat kesan glamor tanpa terasa berlebihan. Hasilnya adalah interior yang terlihat berani, elegan, dan sedikit eksentrik dan memberi karakter kuat pada ruang tanpa kehilangan kesan modern.

Itulah rangkuman tren interior rumah 2026 yang diprediksi akan populer. Fokus pada ekspresi diri, keberanian bereksperimen, dan kenyamanan yang tetap terasa personal di setiap sudut rumah!