5 Warna Kucing Pembawa Sial, Ada yang Berwarna Putih

Sudah menjadi rahasia umum terutama di belahan bumi bagian barat, kucing hitam sering dikaitkan dengan praktik sihir dan kepercayaan yang berkembang selama abad pertengahan.

Kucing, terutama kucing hitam, sering dianggap berhubungan dengan penyihir atau iblis. Mereka diyakini menjadi sahabat penyihir dan bertanggung jawab atas kesialan atau malapetaka.

Seiring berjalannya waktu, kucing hitam menjadi simbol keberuntungan buruk atau sial di kebudayaan barat. Hal ini tercermin dalam berbagai mitos dan cerita rakyat, di mana kucing hitam dihubungkan dengan kejadian-kejadian tidak menguntungkan seperti kematian atau kejadian tragis lainnya.

Warna putih sering dikaitkan dengan kematian, keabadian atau roh halus. Kucing berwarna putih dipercaya membawa kesialan sebab terkait dengan dunia roh atau kematian.

Dalam sejarah dan budaya tertentu, kucing putih telah dikaitkan dengan kejadian-kejadian tragis atau kecelakaan tertentu. Contohnya, jika kucing putih dilihat sebelum atau selama peristiwa yang tidak menguntungkan. Ini dapat membuat orang percaya bahwa kucing putih membawa kesialan.

Umumnya, warna oranye sering dikaitkan dengan elemen api atau panas. Kucing berwarna oranye pun dipercaya membawa kesialan karena warnanya yang mengingatkan pada warna api atau bahaya.

Di sisi lain, kucing oranye didapati punya warna dominan pada kucing jantan dibandingkan pada kucing betina. Beberapa budaya memiliki kepercayaan bahwa kucing jantan memiliki sifat yang lebih agresif atau membawa kesialan.

Lewat cerita mitologi atau legenda, kucing oranye digambarkan sebagai makhluk yang berbahaya atau membawa kesialan. Tentu cerita tersebut membuat persepsi buruk di masyarakat terhadap kucing berwarna oranye dalam beberapa budaya.

Kepercayaan bahwa kucing berwarna abu-abu membawa kesialan mungkin tak sepopuler seperti kepercayaan tentang kucing hitam atau kucing putih. Namun, perlu diketahui bahwa tetap ada dalam beberapa budaya atau mitos tertentu yang mengatakan kucing berwarna abu patut dicurigai.

Kucing berwarna abu-abu dianggap menyerupai dengan kucing liar atau buas dibandingkan dengan kucing berwarna lain. Dalam beberapa budaya, kucing liar dipercaya sebagai simbol kesialan atau bahaya.

Warna cokelat atau gelap kerap dikaitkan dengan kegelapan atau hal-hal yang misterius. Kucing berwarna cokelat dipercaya atas persepsi membawa kesialan karena hubungannya dengan warna gelap atau keburukan.

Nah, itu dia deretan warna kucing pembawa sial. Perlu diingat bahwa kucing pembawa sial hanyalah sebatas kepercayaan yang diyakini di suatu tempat dan tidak memiliki dasar ilmiah. Semua kucing apa pun warnanya adalah makhluk yang unik dan patut dihormati ya, Ma.