5 Lagu Cinta Hindia Ini Cocok Dinyanyikan Bernadya di Pestapora 2025
- Bernadya akan tampil di Pestapora 2025 dengan membawakan lagu-lagu cinta milik Hindia.
- Lagu-lagu seperti 'everything u are', 'Rumah Ke Rumah', hingga 'Apa pun yang Terjadi' akan mendapatkan nuansa baru yang lebih lembut dan puitis.
- Kolaborasi ini diharapkan memberi pengalaman musik yang menyentuh, reflektif, dan membekas dalam ingatan penonton.
Festival musik Pestapora 2025 tak hanya jadi ajang bagi para musisi besar untuk tampil, tetapi juga wadah kolaborasi unik antar penyanyi. Tahun ini, penonton akan dibuat penasaran dengan penampilan Bernadya yang membawakan lagu-lagu milik Hindia.
Keduanya dikenal memiliki kekuatan lirik yang jujur, penuh perasaan, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Jika Hindia biasa menyampaikan keresahan dengan gaya yang reflektif dan tegas, maka Bernadya memiliki kelembutan vokal yang bisa memberikan nuansa baru.
Bayangkan lagu-lagu Hindia yang penuh energi emosional menjadi lebih lirih, puitis, dan menyentuh hati ketika dibawakan oleh Bernadya.
Berikut ini Popmama.com telah mengumpulkan beberapa lagu cinta Hindia yang cocok dinyanyikan Bernadya di Pestapora 2025.
Yuk, disimak!
Deretan Lagu Cinta Hindia yang Cocok Dinyanyikan Bernadya di Pestapora 2025
1. everything u are
'everything u are' adalah lagu yang menyuarakan cinta tanpa syarat, sebuah penerimaan total terhadap diri sendiri serta orang lain, lengkap dengan segala luka, masa lalu, dan perjuangan hidup.
Hindia menekankan bahwa cinta bukanlah tentang mencari kesempurnaan, melainkan tentang memahami dan mendukung seseorang apa adanya. Lagu ini mengajarkan pendengar untuk menghargai setiap cerita, baik pahit maupun manis, sebagai bagian dari keindahan cinta sejati.
Jika dibawakan oleh Bernadya, lagu ini akan terdengar semakin intim dan penuh kelembutan. Dengan vokalnya yang khas, ia bisa membuat pendengar seakan-akan sedang menerima pengakuan cinta yang tulus dan hangat.
Versi Bernadya dari lagu ini akan terasa seperti pelukan yang menenangkan, sebuah ajakan untuk menemukan kedamaian dalam kehadiran orang yang benar-benar mencintai.
2. Rumah Ke Rumah
'Rumah Ke Rumah' adalah salah satu karya paling ikonik dari Hindia, seolah menceritakan tentang perjalanan hidup, perpisahan, dan kenangan yang tertinggal.
Lagu ini menyinggung bagaimana rumah sebagai simbol kenyamanan. Rumah dapat berubah seiring waktu, begitu pula dengan hubungan dan orang-orang yang pernah dekat dengan kita. Ada rasa kehilangan, ada nostalgia, tetapi juga ada penerimaan bahwa hidup terus berjalan.
Versi Hindia selalu penuh refleksi, namun jika dinyanyikan Bernadya, lagu ini bisa berubah menjadi semacam surat cinta penuh kerinduan. Vokalnya yang lembut akan mempertegas sisi emosional dari lirik, sehingga membuat penonton larut dalam kenangan mereka sendiri.
Lagu ini bukan sekadar tentang perjalanan fisik dari satu rumah ke rumah lain, melainkan perjalanan batin untuk berdamai dengan perubahan yang tak bisa dihindari.
3. Cincin
'Cincin' menggambarkan komitmen, keseriusan, dan simbol sebuah janji yang terikat kuat.
Lagu ini berbicara tentang hubungan yang melangkah ke fase lebih dalam, di mana sebuah cincin bukan hanya perhiasan, melainkan representasi dari kesetiaan, tanggung jawab, dan harapan bersama.
Hindia membawakannya dengan nuansa lugas, seakan menekankan arti penting komitmen dalam kehidupan nyata.
Bernadya bisa memberikan nuansa yang berbeda. Dengan penghayatan vokalnya, 'Cincin' bisa terdengar lebih lembut, intim, bahkan romantis. Jika Hindia menekankan makna logis dari sebuah komitmen, Bernadya bisa menghadirkan sisi emosionalnya seolah menunjukkan betapa sebuah janji bisa menggetarkan hati.
Lagu ini akan menjadi salah satu momen penuh haru di atas panggung jika ia benar-benar membawakannya.
4. Semua Lagu Cinta Terdengar Sama
Lagu ini adalah refleksi yang cerdas dan sedikit ironis dari Hindia tentang bagaimana musik cinta sering kali dianggap klise. Namun, di balik itu, setiap orang tetap menemukan makna personal dari lirik yang terdengar “sama” tersebut.
Cinta memang universal, tetapi pengalaman setiap orang dalam menjalaninya selalu unik. Itulah yang membuat lagu ini begitu dekat dengan kehidupan pendengar.
Bernadya, dengan suara halus dan penuh rasa, bisa menyulap lagu ini menjadi lebih puitis. Ia dapat menghadirkan kehangatan yang membuat pendengar merasa bahwa walaupun 'semua lagu cinta terdengar sama', setiap lagu tetap memiliki cerita khusus.
Versinya akan mengajak penonton tidak sekadar mendengar, tapi juga merasakan cinta dengan cara yang sederhana dan apa adanya.
5. Apa pun yang Terjadi
'Apa pun yang Terjadi' adalah lagu tentang penerimaan terhadap perubahan hidup. Liriknya memotret nostalgia akan masa lalu, kebiasaan yang perlahan hilang, dan bagaimana pengalaman itu tetap abadi meski kehidupan terus berjalan.
Hindia menyampaikan ironi perubahan dengan jujur yakni sesuatu yang dulu terasa penting kini berganti, tapi bukan berarti hilang dari ingatan. Lagu ini mengajarkan untuk tidak menyesali masa lalu atau terlalu cemas pada masa depan, melainkan menikmati proses hidup itu sendiri.
Jika dinyanyikan oleh Bernadya, lagu ini bisa berubah menjadi balada penuh pengharapan. Vokalnya yang lembut akan memberikan nuansa pasrah yang indah, seperti bisikan yang mengingatkan kita bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari perjalanan.
Versi Bernadya dari lagu ini akan menjadi momen reflektif, membuat penonton merasa damai dengan segala perubahan yang pernah mereka alami.
Itulah beberapa lagu cinta Hindia yang cocok dinyanyikan Bernadya di Pestapora 2025. Penampilan Bernadya membawakan lagu-lagu cinta milik Hindia di Pestapora 2025 jelas akan menjadi salah satu highlight festival tahun ini.
Dengan kekuatan vokalnya yang puitis, ia mampu memberi warna baru pada lagu-lagu Hindia yang biasanya terdengar lugas dan reflektif. Kolaborasi ini akan menjadi momen penuh emosi yang membekas di hati penonton, sebuah pertemuan indah antara dua musisi yang sama-sama jujur dalam berkarya.
